Jumat, 15 Januari 2016

Wet Game Teknik Pemula Belajar Renang

Wet Game Teknik Pemula Belajar Renang


oleh: Fanti

1.    Latar Belakang Masalah
Renang merupakan olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final. Dalam hal ini banyak orang yang belum bisa berenang karena kebanyakan dari mereka takut air, disini kita mengajarkan renang pada individu dimulai dari anak-anak, karena biasanya proses pembentukan anak cepat tanggap dan mengerti dimulai dari dini. Dalam inovasi kali ini bukan hanya anak-anak saja yang melakukannya, orang dewasapun bisa melakukannya karena gaya ini merupakan gaya permulaan bagi orang-orang yang tidak bisa melakukan renang.
Di zaman sekarang renang merupakan olahraga yang sangat dibutuhkan karena anak-anak muda zaman sekarang lebih menyukai suasana pantai dimana di pantai banyak  tersedia permainan-permainan air yang menbutuhkan keahlian renang, renang juga dapat menambah tinggi badan,mengurangi gejala stroke, membuat tubuh menjadi rileks, menurunkan berat badan, melatih otot agar menjadi kuat, menjaga tubuh agar terus segar bugar, dapat membantu melancarkan fungsi jantung dan paru-paru, membatu melatih pernapasan, sehingga sangat baik sekali untuk penyanyi dan bisa dijadikan terapi bagi penderita asma.
Renang juga dapat terjangkau hanya mengeluarkan sedikit biaya bagi yang tidak mempunyai kolam untuk berenang bisa mengunjungi kolam renang, bagi yang tidak mau mengeluarkan biaya kita bisa melakukan dimanapun kita berada asalkan disitu ada air, dan ada banyak lahan untuk kita bergerak di dalamnya. Banyak sekai tempat yang bisa di jadikan untuk berenang antara lain; danau, laut, sungai, kolam buatan, dan kolam alami, dan masih banyak lagi.


2.    Abstrak
2.1    Pengertian Renang
Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalamberenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.
Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di Indonesia.
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa perlengkapan buatan.Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga.Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
2.2 Sejarah Renang
Perlombaan berenang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang berenang dengan memakai gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya trudgen di lomba-lomba renang setelah meniru renang gaya bebas suku Indian. Akibat ketidaksukaan orang Inggris terhadap gerakan renang yang memercikkan air ke sana ke mari, Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebas yang melecut ke atas dan ke bawah menjadi gerakan kaki gunting seperti renang gaya samping.
Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak Olimpiade Athena 1896. Nomor renang putri dilombakan sejak Olimpiade Stockholm 1912. Pada 1902, Richard Cavill memperkenalkan renang gaya bebas. Federasi Renang Internasional dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu pertama kali dikembangkan pada tahun 1930-an. Pada awalnya, gaya kupu-kupu merupakan variasi gaya dada sebelum dianggap sebagai gaya renang tersendiri pada 1952.
Di Hindia Belanda, Perserikatan Berenang Bandung (Bandungse Zwembond) didirikan pada 1917. Pada tahun berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java Zwembond), dan Perserikatan Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond) didirikan pada 1927. Sejak itu pula perlombaan renang antardaerah mulai sering diadakan. Rekor dalam kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai rekor di Belanda.[1]
Pada 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9 detik untuk nomor 100 meter gaya bebas di kolam renang Cihampelas Bandung. Pet Stam dikirim sebagai wakil Belanda di Olimpiade Berlin 1936. Persatuan Berenang Seluruh Indonesia didirikan 21 Maret 1951, dan sebagai anggota Federasi Renang Internasional sejak tahun berikutnya. Perenang Indonesia ikut berlomba dalam Olimpiade Helsinki 1952.
2.3 Macam-Macam Gaya Renang
2.3.1 Gaya Dada
Gaya renangkatak atau gaya renang dada adalah posisi renang dengan mengandalkan dada sebagai tumpuan badan ketika berenang. Gaya renang ini umumnya digunakan untuk para perenang yang melakukan renang sebagai rekreasi.
Walaupun sama – sama mengandalkan dada dalam berenang, namun  gaya katak tidak sama dengan gaya bebas. Dalam renang gaya katak, badan perenang tidak perlu berotasi (miring) ke kanan dan ke kiri.
Badan perenang dalam posisi gaya katak akan selalu dalam keadaan yang tetap atau sama. Hal ini dikarenakan dalam gaya katak, tangan perenang tidak digerakan secara memutar, tapi cukup digerakan ke depan seolah – olah perenang ingin membelah air.
Gaya katak atau disebut juga dengan chest stroke meruapakan gaya yang mudah dan cepat, namun jika dibandingkan dengan gaya renang lainnya, gaya katak merupakan gaya yang paling lemah jika dilihat dari kecepatan yang dihasilkan.
Sehingga gaya katak lebih cocok dan lebih banyak digunakan dalam renang yang hanya bersifat rekreasi bukan dalam pertandingan.
2.3.2 Gaya Bebas
Kedua tangan bergerak mengayuh secara bergantian, kaki diayun naik turun secara bergantian.
2.3.3 Gaya Punggung
Berbeda dengan posisi pada umumnya, karena posisi tubuh terlentang atau seperti orang tidur. Mata hanya dapat melihat ke atas.Tangan mengayuh secara bergantian dan kaki mengayun naik turun bergantian. Gerakan renang gaya punggung hampir sama dengan renang gaya bebas, hanya berbeda posisi tubuh yang terbalik.
2.3.4 Gaya Kupu Kupu
Dikenal dengan gerakannya yang cantik, gaya kupu-kupu termasuk salah satu gaya yang cukup sulit untuk dipelajari. Gerakan tangan berayun ke depan secara bersamaan, kaki menendang ke belakang seperti lumba-lumba.
Gaya kupu – kupu atau buttrefly stroke  merupakan salah satu gaya renang yang      paling sulit untuk dipelajari dibanding gaya renang lainnya. Hal ini dikarenan perenang memerlukan waktu yang lebih lama untuk bisa mengkoordinasi gerakan kaki dan tangan pada gaya kupu-kupu. Namun posisi dari gaya renang satu ini hampir sama dengan gaya renang bebas dan gaya renang katak atau dada, yaitu mengandalkan dada sebagai dasar untuk berenang. Selain merupakan gaya yang paling sulit untuk dipelajari, gaya kupu-kupu juga memerlukan kekuatan yang lebih besar dari perenang. Kelebihan dari gaya renang yang satu ini adalah perenang bisa berenang lebih cepat, melebihi kecepatan yang dihasilkan oleh gaya bebas.
         Gaya renang kupu - kupu sendiri merupakan gaya renang baru dalam dunia pertandingan renang, gaya ini pertama kali digunakan perenang dalam lomba renang pada tahun 1933.
2.4 Teknik Dalam Renang
      2.4.1 Teknik Renang Gaya Dada
Posisi awal untuk belajar gaya katak adalah :
a.    pegangan pada sisi kolam renang kemudian gerakan kaki seperti katak sedang berenang, tekuk lutut, tendang ke belakang, lalu rapatkan dan tekuk kembali
b.    lakukan gerakan tersebut hingga terbiasa
c.    Untuk gerakan tangan dalam berenang :
d.    letakan tangan lurus ke depan di atas kepala dengan posisi telapak tangan saling menempel
e.    tarik tangan ke samping (kanan dan kiri) hingga selebar bahu
f.    kembalikan tangan ke posisi awal dan ulangi lagi posisi di atas
Untuk pengambilan napas, perenang bisa mengambil napas saat menggerakan tangan ke samping, angkat kepala dan ambil napas.
2.4.2 Teknik Renang Gaya Bebas
Gerakan Tangan pada Renang  Gaya Bebas
a.    Tangan lurus ke depan dengan jarak yang berdekatan namun tidak saling menempel
b.    Tarik tangan kiri ke bwah hingga berada di belakang, samping pinggang
c.    Angkat tangan ke atas permukaan air dan ayunkan ke depan, ketika tangan berada di atas tekuk siku sedikit (saat berada di dekat telinga)
d.    Pada tangan kiri berada di atas, secara bersamaan tarik tangan kanan ke bawah, gerakan tangan kanan seperti gerakan tangan kiri sebelumnya
e.    Lakukan gerakan di atas secara bergantian dan ulangi terus
Gerakan  Kaki  pada  Renang  Gaya  Bebas
a.    Kaki lurus dengan jarak yang berdekatan namun tidak saling menempel
b.    Gerakan kaki ke atas – bawah secara bergantian antara kaki kanan dan kiri
c.    Latihan ini bisa dilakukan di pinggir kolam renang
CaraMengambil  Napas  pada  Renang  Gaya Bebas
a.    Ambil napas ketika kepala miring ke kiri atau ke kanan, saat kepala berada di atas permukaan air
b.    Saat kepala berada dalam air keluarkan udara melalui hidung secara perlahan
c.    Untuk menghasilkan kecepatan yang maksimal, perenang harus sesedikit mungkin mengambil napas
d.    Pengambilan napas bisa dilakukan setiap dua kayuhan tangan atau tiga kayuhan tangan
Hal yang perlu diperhatikan dalam renang gaya bebas
a.    Posisi tubuh harus sejajar dan sedatar mungkin selama berenang dalam gaya bebas
b.    Tubuh harus berputar (oleng ke kanan – kiri) pada garias pusat tubuh atau rotasi
c.    Hindari gerakan yang bisa membuat tubuh meliuk – liuk atau naik – turun
d.    Kaki harus selalu digerakan walaupun saat perenang mengambil napas
e.    Tangan kanan – kiri harus selalau bergerak secara bergantian tanpa jeda.
2.4.3Teknik Renang Gaya Punggung
Gerakan Tangan Pada Renang Gaya Punggung
a.    Posisi awal tangan lurus di atas kepala perenang
b.    Ayunkan tangan ke belakang, dekat dengan pinggang
c.    Angkat tangan ke permukaan air hingga kembali ke posisi awal
d.    Lakukan hal yang sama dengan tangan yang satu dan lakukan secara bergantian
e.    Ketika akan memasukan tangan ke dalam air, usahakan telapak tangan yang masuk ke dalam air terlebih dahulu, hal ini ditujukan untuk memperkecil tekanan dari air
Gerakan Kaki Pada Renang Gaya Punggung
a.    Posisi kaki tidak terlalu dekat dengan permukaan air, posisi kaki sebaiknya agak masuk ke dalam kolam agar kecepatan yang dihasilkan maksimal dan juga memudahkan kepala untuk tetap berada di atas permukaan air
b.    Posisi kedua kaki berdekatan antara kaki yang satu dengan kaki yang lain
c.    Posisi telapak kaki agak diluruskan hingga menjadi lurus, sejajar dengan tulang kaki
d.    Kaki digerakan naik – turun secara bergantian (kaki kanan – kaki kiri)
e.    Kaki digerakan cukup cepat agar arah renang tetap lurus ke depan
f.    Gerakan kaki harus konstan, tidak bisa berhenti sejenak agar arah renang tidak berbelok atau melenceng
Untuk gaya ini perenang tidak mengalami kesulitan dalam mengambil napas karena kepala menghadap ke atas, sehingga memungkinkan perenang untuk mengambil napas kapan pun diperlukan Kendala dalam gaya punggung adalah perenang tidak bisa melihat garis finish, untuk mengetahui apakah perenang sudah dekat garis finish atau belum bisa dihitung dengan langkah atau ayunan kaki.

2.4.4 Teknik Renang Gaya Kupu – Kupu
Gerakan tangan
a.    tangan berada di kepala, lurus, berdekatan tapi tidak perlu menempel antara satu    tangan dengan tangan lainnya
b.    tarik tangan ke arah bawah dilanjutkan hingga tangan berada dibelakang (hingga di samping pinggang)
c.    angkat tangan dari air hingga berada dipermukaan air dan ayunkan kembali ke depan hingga kembali ke posisi awal
Gerakan kaki
a.    posisi awal kaki adalah kaki lurus, lutut tidak boleh ditekuk dengan telapak kaki agak rapat
b.    gerakan kaki secara bersamaan ke atas hingga keluar permukaan air
c.    jatuhkan kaki hingga mendapat dorongan ke depan, pinggang mendapat dorongan ke atas
d.    kembali ke posisi awal dan ulangi kembali gerakan di atas
Mengambil napas bisa dilakukan ketika kepala terangkat ke atas permukaan air, ketika tangan berada dalam air.Peluang kepala untuk bebas dari air sangat cepat sehingga harus dimanfaatkan dengan baik untuk mengambil napas.

                 2.5 Manfaat Renang
2.5.1 Manfaat Berenang Bagi Pria

a.    Berenang dapat membantu membentuk otot kita, khususnya untuk pria bisa terlihat lebih sixpack dan sehat tentunya.
b.    Agar perut tidak terihat buncit.
c.    Melatih otot agar menjadi lebih kuat.
d.    Menjaga tubuh agar teurs segar bugar
e.     Agar bisa menjaga keluarganya jika hal yang tidak diinginnkan terjadi.       contohnya anak atau istrinya tenggelam.
2.5.2 Manfaat Berenang Bagi Wanita
a. Berenang sangat bermanfaat ketika sedang melakukan diet, karena apabila  kita berenang sama halnya dengan kita membakar banyak kalori dalam tubuh bahkan kalori yang dibakar bisa 24%. Selain itu dengan berenang rasa lelahnyapun tidak akan selelah olah raga mengsingkan tubuh yangberat.
b. Membantu membentuk tubuh yang cantik dan tinggi
c. Bisa membuat warna kulit menjadi lebih gelap kecoklatan dan seksi.
d. Membantu mengencangkan otot perut dada, paha, dan lengan.
e. Membuat tubuh menjadi tinggi semampai sesuai dengan yang kebanyakan  wanita inginkan.

3.    Analisis dan Pembahasan
Dalam pengajaran akuatik yang ada di sekolah dasar harus disesuaikan dengan tingkat fisik dan psikoogis anak didik, oleh karena itu sifat pengajaran akuatik yang ada di sekolah dasar cenderung berupa permainan air.
Pada permainan yang berjudul wet game berenang berpasangan ini saya akan mengemukakan beberapa diskripsi yang meliputi petunjuk pemakaian, tujuan, tingkat kesulitan, kedalaman air, jumlah peserta didik, dan bentuk formasinya.
Tingkat kesulitan pada permainan berenang berpasangan termasuk menengah. Akan kurang efektif jika permainan ini diterapkan pada kelas pemula, walaupun permainan ini dilakukan dikedalaman air setinggi pinggang. Hal itu dikarenakan kelas pemula kurang begitu berani berada di air dan mudah panik.
Inti dari permainan ini adalah untuk memperbaikigerakan lengan dan kaki. Setiap peserta hanya menggerakan salah satu anggota gerak saja, sehingga bisa konsentrasi pada anggota yang bergerak sehingga gerakannya bisa sempurna.
Tujuan dari permainan air ini adalah untuk menunjukkan betapa pentingnya koordinasi gerakan tangan dan kaki pada renang gaya bebas. Dan bisa pula digunakan sebagai latihan daya tahan aktif pada perenang berkompeten dan membantu memposisikan tubuhnya agar sesuai dengan bentuk gerakan renang gaya bebas.
Permainan yang dilakukan dikedalaman setinggi pinggang ini tidak perlu menggunakan alat khusus. Oleh karena itu permainan ini dapat dilakukan oleh sebagian besar atau seuruh anggota siswa di kelas dan tidak terpaku pada keterbatasan alat.
Bentuk formasi dalam permainan ini adalah berpasangan dua. Saling menghadap kesatu arah. Kedua perenang memposisikan dirinya menyerupai renang gaya bebas. Satu berada di depan dan yang lain berada di belakangnya. Perenang yang di depan melakukan gerakan lengan pada renang gaya bebas. Sedangkan perenang yang berada di belakang melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas dan tangan perenang belakang memegang erat kaki perenang di depannya. Gerakan di atas dapat divariasi dengan posisi badan menyerupai renang gaya punggung. Untuk mengkaitkan perenang yang di depan dengan perenang di belakang dapat menggunakan ketiak dari perenang belakang untuk menjepit kaki dari perenang depan.
4.    Penutup
4.1    Kesimpulan
Berdasarakan penjelasan di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa permainan wet game merupakan teknik renang yang dilakukan bagi pemula agar mereka bisa belajar renang, teknik ini cocok dilakukan bagi anak sekolah dasar, karena teknik ini mudah dilakukan. Wet game ini bukan hanya permainan, tapi cara belajar yang menyenangkan bagi pemula yang awalnya takut dan panik saat berada air menjadi tertarik untuk mencoba belajar berenang.
Tujuan dari permainan air ini adalah untuk menunjukkan betapa pentingnya koordinasi gerakan tangan dan kaki pada renang gaya bebas. Bisa pula digunakan sebagai latihan daya tahan aktif pada perenang berkompeten dan membantu memposisikan tubuhnya agar sesuai dengan bentuk gerakan renang gaya bebas.
4.2    Saran
Setelah membaca jurnal ini di harapkan kita dapat mampu mengerti teknik-teknik yang baru yang digunakan untuk belajar renang permulaan dan bisa menciptakan teknik-tektik baru untuk renang pemula supaya tidak ada rasa takut dan panik saat berada di kolam renang. Semoga dapat bermanfaat.






DAFTAR PUSTAKA
--------, “Olahraga Renang,” https://id.wikipedia.org/wiki/Renang_(olahraga) (diakses 30 Desember 2015)
--------,”Manfaat Berenang Bagi Kesehatan Tubuh,” http://inkesehatan.blogspot.co.id/2014/09/25-manfaat-berenang-bagi-kesehatan-tubuh.html (diakses 30 Desember 2015)
--------,”Permainan Air Paired Swimming,”https://danteskaze.wordpress.com/2011/01/20/permainan-air-paired-swimming/ (diakses 30 Desember 2015)














Tidak ada komentar:

Posting Komentar