Jumat, 15 Januari 2016

MAKANAN KHAS DAERAH BANDUNG KINI MULAI DI MINATI MASYARAKAT DAERAH INDRAMAYU (SEBLAK DAN SURABI)



MAKANAN KHAS DAERAH BANDUNG KINI MULAI DI MINATI MASYARAKAT DAERAH INDRAMAYU (SEBLAK DAN SURABI)

oleh : Siti Fatihah
 
Abstrak
Dalam peneliti penulisan karya ilmiah ini penulis mengamati tentang makanan khas daerah Bandung yang kini mulai di minati oleh masyarakat daerah Indramayu seperti seblak dan surabi, peneliti pengamati di daerah Indramayu dua makanan khas Bandung ini banyak di minati masyarakat Indramayu. Penulis meneliti dengan adanya makanan khas Bandung ini yang sekarang berada di daerah ini menambah menu baru untuk masyarakat pecinta kuliner yang berada di sini surabi yang mempunyai banyak sekali fariasi rasanya memang mempunyai daya tarik tersendiri terhadap masyarak Indramayu ini penulis meneliti untuk mendapat pengetahuan seberapa berperankah makanan khas Bandung yang satu ini di terima dan diminati oeh masyarakat Indamayu sekitarnya, ternyata pecinta surabi di Indramayu memang sanga banyak dan cipta rasanyapun bisa di terima oleh lidah masyarakat Indramayu.
Selai surabi makanan khas Bandung yng kedua yaitu seblak walaupun seblak baru di kenal oleh masyarakat indramayu baru satu tahun ini namun peminatnyapun tidak kalah banyaknya dengan peminat surabi dan bahkan lebih banyak dari itu dengan cipta rasa yang di samakan dengan lidah masyarakat Indramayu, jelas berbeda dengan seblak yang berada di daerah Bandung itu yang penulis teliti terhadap dua makanan khas daerah Bandung yang berada di daerah indramayu saat ini dan sangat banyak peminatnya karena salah satu jajanan atau makanan baru yang berada di daerah Indramayu hingga saat ini.





KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadurat Allah SWT, yang telah memberikan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dalam menulis karya ilmiah, yang diajukan untuk memenuhi tugas akhir semester dalam matakualiah panduan penelitian kayra ilmiah, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada ibu Eny Tarsinih yang sudah dengan sabar memberikan pengarahan untuk menulis karya ilmiah ini.
Taklupa Sholawat serta salam penulis ucapkan kehadirat nabi Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya dari kegelapan menuju alam yang terang benderang dan jalan yang diridhai oleh Allah SWT.
Penulis menyadari dalam laporan bab ini masih banyak kekurangan baik segi bahasa dan penyusunannya, sehingga laporan bab ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan, menerima kritik serta saran yang sifatnya membangun untuk menyusun laporan selanjutnya.


Indramayu, Januari 2016


                                                                                                  Penulis





Daftar Isi

Abstrak ................................................................................................... i
Kata Pengantar ....................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................. iii
BAB  PENDAHULUAN....................................................................... 1
1.      Latar Belakang Masalah ....................................................... 1
2.      Rumusan Masalah ................................................................. 3
3.      Tujuan Pembahasan .............................................................. 3
4.      Kerangka Teori (Landasan Teori) ......................................... 3
5.      Sumber Data/Populasi dan Sampel ....................................... 5
6.      Metode dan Teknik Penelitian .............................................. 5
BAB Analisi (Pembahasan)..................................................................... 6
BAB Simpulan dan Saran ....................................................................... 7
Daftar Pustaka ........................................................................................ 10
Biografi ................................................................................................... 11











BAB PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang Masalah
Usaha berbasis tradisional mampu memasuki pasar modern, dalam bentuk
out-letseperti restoran merupakan kemajuan yang didorong melalui semangat kreativitas dari pengusaha.Melalui creative destruction dapat menghasilkan suatu nilai tambah (added value) guna menghasilkan nilai yang lebih tinggi.Dengan demikian usaha memiliki keunggulan (advantage product)dengan produk lainnya dalam rangka persaingan usaha.

Dengan persaingan yang semakin ketat setiap wirausaha harus mempertimbangkan faktor agar usaha tersebut dapat bertahan dan berkembang. Adapun faktor-faktor yang mendorong keberhasilan usaha diantaranya adalah kreativitasdan kualitas pelayananyang dimiliki oleh usaha itu sendiri.Steinhoffdan Burgessdalam Suryana (2003:10) menyebutkan bahwa seorangwirausahawan harus memiliki beberapa karakteristik berikut ini agar berhasil, yaitu:memiliki rasa percaya diri, kerja keras, memahami risiko sebagai bagian dari upaya meraih sukses, memiliki kemampuan organisasi, dapat menentukan tujuan, berorientasi hasil, memiliki tanggung jawab terhadap hasil, kreatif, menyukai tantangan dan mendapatkan kepuasan pribadi ketika berhasil mencapai ide-idenya. Menurut Gilaninia et al. (2013), kualitas layanan adalah elemen penting dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan jasa.

Kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan ide baru, dengan mengkombinasikan, dan mengubah ide yang sudah ada kemudian diproses melalui beberapa tanggapan sehingga menghasilkan produk atau jasa yang kreatif (Zimmerer, 2008:57).

Disamping kreativitas, pelayanan jasa merupakan salah satu hal yang cukup penting.Layanan yang baik menjadi
salah satu syarat kesuksesan suatu produk dalam perusahaan. Kualitas layanan sering diartikan sebagai pembanding antara layanan yang diharapkan dengan
layanan yang diterima secara nyata oleh konsumen.

Menurut Sinambela (2010:3), menyebutkan pada dasarnya manusia membutuhkan pelayanan, bahkan secara ekstrim dapat dikatakan pelayanan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain. Pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan pemilikan apapun.Pelayanan merupakan perilaku produsen dalam rangka memenuhi kebutuhan keinginan konsumen demi tercapainya kepuasan pada konsumen itu sendiri.

Usaha kuliner surabi bandung kini berada di derah Indramayu, dengan berbagai rasa sehingga masyarakat yang berada di daerah Indramau lumayan banyak peminatnya seperti surabi yang menggunakan oncom dan mempunyai rasa yang pedas asin sehingga mudah dapat dinikmati dan pas dengan lidah orang Indramayu.

Selain surabi usaha kuliner yang berasal dari kota bandung yaitu seblak mulai tahun 2015 jajanan ini dapat dibilang sangat laris manis di pasaran karena merupakan jajanan baru untuk masyarakat Indramayu dan sekitarnya, banyak pula kresi yang ada pada jajanan seblak ini seperti seblak kuah, seblak ceker, seblak macaroni, seblak krupuk dll.

Sehingga seblak salah satu jajanan khas Bandung yang sekarang mulai banyak di minati oleh masyarakat Indramayu dan sampai saat ini tetp aksis sampai sekarang dan masih banyak di minati oleh semua kalangan.






2.         Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian, maka perumusan masalah dalam penelitian yaitu:
a.       Apakah kretivitas dalam penjualan surabai Bandung di daerah Indramayu ini?
b.      Apakah kualitas dalam menyajikan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan surabi bandung di Indramayu?
c.       Apakah kreetivitas dalam penjualan seblak di daerah Indramayu?

3.      Tujuan Pembahasan
Berdasarkan latar belakang dirumusan masalah yang telah diuraikan maka tujuan dari penelitian ini adalah:
a.       Untuk menegtahui kreativitas dalam penjualan surabi Bnadung yang berada di daera Indramayu.
b.      Untuk menetahui kualitas dalam menyajian berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan surabi bandung di daerah Indramayu.
c.       Untuk mengetahui kretivitas dalam penjualan seblak di daerah Indramayu.

4.         Kerangka Teori (Landasan Teori)
Serabi berasal dari bahasa sunda yaitu “sura” yang berarti besar.Serabi atau surabi adalah salah satu makanan ringan atau jajanan pasar yang berasal dari Indonesia.Surabi dinyatakan sebagai makanan khas jawa karena lebih populer di pulau ini.Surabi memiliki bentuk yang mirip dengan pancakenamun lebih kecil dan tebal.Surabi umumnya terbuat dari tepung beras atau terigu yang \dibakar dengan menggunakan alat tradisional yaitu tungku dan cetakan dari tanah liat. Jika pancake punya saus dengan berbagai pilihan rasa, kue serabi juga memiliki kuah atau saus yang terbuat dari gula jawa sesuai dengan cita rasa nusantara. Kuah yang terbuat dari campuran gula jawa dan santan kelapa itu, biasa disebut dengan kinca. Dua jenis kue serabi yang terkenal dari Indonesia , yaitu serabi bandung dan serabi solo. Kedua serabi tersebut memiliki perbedaan, baik dari bahan hingga penyajiannya pun berbeda. Jika serabi bandungmenggunakan tepung terigu, serabi solo menggunakan tepung beras. Selain itu serabi bandung biasa disajikan dengan kuah dari gula jawa dan santan yang biasa disebut kinca, sedangkan pada serabi solo santan ditambahkan ketika proses pembuatan masih berlangsung. Selain di tanah jawa, surabi juga dapat ditemukan di ranah minang dan betawi.Serabi betawi, yang biasa disebut kue ‘ape’cenderung mirip dengan serabi solo yang bertekstur lembut.Sedangkan serabi minang banyak dijumpai di Medan.Serabi ini menggunakan kuah dasar dari campuran gula dan buah-buahan, terutama serabi kuah durian yang paling sering dicari.

Seblak adalah makanan Khas Bandung, Jawa Barat. Namun beberapa sumber menyebutkan seblak berasal dari daerah Sumpiuh, Jawa Tengah, karena seblak sangat mirip dengan makanan rakyat kecil dari Sumpiuh yaitu Krupuk Godog yang sudah populer sejak tahun 1940an, sementara seblak baru populer sekitar tahun 2000an. Seblak menjadi makanan yang banyak penggemarnya terutama di Daerah Jawa Barat, seblak bertekstur kenyal dan pedas. kebanyakan penggemarnya adalah wanita, karena selain rasanya yang pedas dan segar, seblak juga memiliki banyak variasinya. Seblak terbuat dari kerupuk yang direbus, dan diberi bumbu Seperti Bawang merah, bawang putih, garam, kencur, cabe rawit, dan penyedap rasa.Cara membuatnya cukup mudah.Pertama, bahan utama seblak yaitu kerupuk, mi, atau makaroni direndam dalam air panas atau air dingin dalam waktu cukup lama.Langkah selanjutnya yaitu tumis bahan utama dengan bumbu. Tambahkan bahan pelengkap seperti telur, sayuran, tulang,dll. Aduk sebentar, lalu sajikan.

Sejarah singkat lahirnya ide kreatif Seblak Basah Mommyindo lahir ketika pengalaman buruk saat membuka kedai makanan ricecup dan tiba-tiba menurun karna penjualan seblak gerobak pada tahun 2012-an sedang booming. Pasaran ricecup-nya tergerus habis oleh penjual seblak sampai bangkrut. Karna cup bekas berjualan ricecup masih sangat banyak dan terinspirasi dengan seblak yang sedang booming saat itu. Akhirnya brand seblak basah mommyindo dikeluarkan dengan konsep, seblak instan dalam pappercup akhir tahun 2012. Seblak basah instan Mommyindo lebih higienis, praktis, dan bisa dinikmati kapan dan di mana saja. Tak perlu repot menunggu antrian di gerobak seblak, Seblak Basah Instan Mommyindo bisa diseduh cuma dengan waktu 3-4 menit oleh air panas dan bisa langsung dinikmati. Rasa dan kenikmatannya sama dengan seblak gerobak tanpa repot dan lebih higienis serta praktis.

5.            Sumber Data/Populasi dan Sampel
Makanan khas daerah Bandung seperti surabi dan seblak yang masih aksis di pusat jajanan yang di bilang murah dan bisa di dapatkan di berbagai daerah dengan kretivitas dan cipta rasa yang berbed untuk lebih bersahabat dengan lidah masyarakat sekitar di berbagai daera seperti yang sudah penulis teliti yang berada di daerah Indramayu yang sama banyaknya peminatnya seperti di Bandung itu itu sendiri daerah asal jajanan surabi yang menjadi khas daerah Bandung dan seblak yang baru 1 tahun ini di kenal oleh masyarakat Indramayu itu senridi.

6.            Metode dan Teknik Penelitian
Metode yang penulis gunakan dalam penelitian makanan khas daerah bandung yang mulai di minati di daerah Indramayu denga metode observasi peneliti mengamati secara langsung tentang jajanan khas daerah bandung yang kini mulai banyak diminati di derbagai daerah salah satunya yaitu daerah Indramayu, makanan khas daerah Bandung seperti surabi yang sekarang berada di daerah Indramayu yang di modifikasi yang awalnya hanya surabi biasa kini menjadi surabi yang mempunyai rasa manis, asin dll.Selain surabi kini di daerah indramayu pun banyak sekali pemiat makanan khas daerah Bandung seperti seblak juga yang banyak sekalia fariannya seperti seblak ceker, seblak krupuk, macaroni, dan masih banyak laigi dan cara pembuatannyapun berbeda-beda seperti seblak kuah dan kering.


BAB ANALISIS

Masyarakan Indramayu yang gemar kuliner kini denganadanya kulineh khas bangdung di daerah ini mulai bertamah koleksi kuliner yang berada di daerah Indramayu tersebut seperti makanab khas daera Bandung serperti surabi dan seblak namun tidak bisa di pungkiri suabi lebih dahulu barada di daerah Indramayu di bandingkan seblak, surabi di daera Indramyau ini dengan kebanyakan peminatnya seperti surabi asin yang diatasnya di taburi dengan sambel goring oncom yang sudah dimasak dengan rasa pedas dan asin kenapa lebih bayank di minati oleh masyarakat penulis telah mengamati karena selain mudah di dapatkan harganya pun lebih murah di bandingkan dengan surabi yang manis dan banyak rasanya itu tentang cipta rasa surabi ini tidak kalah enaknya dengan surabai yang banyak farina raasanya yang di modifikasi dalam penyajiannya namun lidah masyarakan Indramayu lebih banyak menyukai denganrasa yang gurih pedas asin yang sangat enak dan pas dinikmati untuk sarapan pagi bisa pula untuk cemilan yang mengenyangkan.

Selain surabi yang di minati oleh masyarakat Indramayu kini makanan khas daerah bandung seperti seblak yang bahan dasarnya krupuk, makroni, sosis, sisiran daging ayam, telur, dan sayuran yang cara masaknya di campur semua bahan dan bumbunya kini menjadi jajanan yang banyak peminatnya di daera Indramayu tersebut dengan cipta rasa di sesuaikan bengan lidah masyarakat Indramayu tentunya, karena saking banyaknya peminat jajanan itu para pedanggang pun berlomba untuk mendapatkan rasa yang pas terhadap lidah masyarakat sehingga adanya seblak kuah yang lumayan banyak peminatnya dan seblak sering.Disini penulis mangamati adanya kreatifitas para pedagangdalam menyajikan seblak supaya tampak lebih menarik dan mempunyai cipta rasa yang banyak diingnkan para pembelinya.



BAB Simpulan dan Saran

Dengan adanya makanan khas daerah Bandung di daerah Indramayu menambahkan banyaknya pecinta makan tradisional yang berada di Indonesia dan para pecinta kuliner yang berada di salah satu daerah di jawa barat seperti di Indramayu ini para pedagang kaki lima maupun yang mempunyai café setidaknya mempunyai cirri khas tersendiri dalam menyajikan makanan khas daerah Bandung tersebut, teruslah berkresai dengan kekreativan yang di miliki oleh masyarakat Indramayu untuk memberikan cipta rasa makanan lebih melekat di lidah masyarakat Indramayu dan sekitarnya.














Eksperimen Penelitian

surabi.jpg
Surabi Bandung yang sekarang berada di Indramayu dan di kemas seperti ini oleh masyarakat Indramayu yang menjual surabi, surabi ini yang rasanya gurih, asin, dan pedas kerena di atas surabi ini di beri oncom yang sudah di masak dengan bumbu dengan matang.
Surabi telor yang mempunyai cipta rasa yang sangat gurih dan enak yang murah dan gampang sekali di dapatkannya.
Surabi coklat yang mempunyai rasa manis dan gurih, salah satu kreativ masyarakat dalam menyajikan surabi yang berbeda dari biasanya. Daya tarik surabi ini pun tidak kalah hebatnya dengan surabi yang biasanya berada di pinggiran jalan yang memiliki cipta rasa asin, pedas dan gurih itu.


Seblak Kering
img_0112.jpg
Ini salah satu contoh seblak kerupuk yang berada di daerah Indramayu masyarakat Indramayu mengemas seblak krupuk semacam ini jajanan ini sangat di gemarari oleh semua kalangan dan cipta rasanyapun sangat enak.
f2db22bf575ab0a08abd63632073dc90_400x400.jpeg
Seblak ceker di padukan dengan kerupuk dan macaroni merupakan seblak campur yang tidak kalah enaknya dengan seblak krupuk atau macaroni saja masyarakat Indramayu memodifikasikan seblak tersebut menjadi seblak campur.
Seblak Kuah
Salah satu contoh seblak kuah yang berada di daerah Indramayu yang di jual oleh pedagang kaki lima namun ciptarasanya pu tidak kalah enaknya dengan seblak kering.


Daftar Pustaka




















C360_2015-07-13-16-27-48-768.jpgSITI FATIHAH, lahir di subang 25 juni 1994 dilahirkan dari pasangan bpk Nasori Anshor dan ibu Rati. mengenyam pendidikan di SDN Jatireja (2006), lalu melanjutkan ke MTs Al-ishah Jatireja (2009), lalu melanjutkan kesekolah menengah atas mengambil jurusan IPA di MA Al-ishlah Jatireja. Setelah itu saya belajar ilmu agama ke pondok pesantren Darul Falah Tebuireng Jombang Jawa Timur selama 1tahun.setelah itu melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi di Universutas Wiralodra Indramayu (UNWIR) tepatnya di FKIP prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sampai sekarang.     
Ingin mengenal lebih jauh tentang SITI FATIHAH kunjungi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar