PENGEMBANGBIAKAN ANTARA KUCING KAMPUNG DENGAN PERSIA
oleh : Yulia Anggraeni
ABSTRAK
Yulia Anggraeni : “PENGEMBANGBIAKAN antara KUCING KAMPUNG dengan PERSIA”
Kucing merupakan salah satu hewan
peliharaan yang banyak digemari oleh masyarakat karena bentuk dan tingkah
lakunya yang menarik. Masyarakat yang menggemari hewan kucing, baik itu kucing
lokal maupun kucing non-lokal mulai dari anak-anak hingga orang tua. Seiring
perkembangan zaman, memelihara kucing mulai menjadi gaya hidup dari masyarakat.
Melihat kondisi itu, penulis menyusun jurnal dengan judul “ Pengembangbiakan
Perkawinan antara kucing Kampung dengan Persia.” Tujuannya untuk mengetahui bagaimana
cara menjalankan perkawinan kucing hias dengan kampung yang sesuai dengan
kondisi lingkungan.
Metode penelitian yang digunakan dalam menyusun bisnis
plan ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian
menunnjukkan bahwa pengembangbiakan perkawinan kucing hias ini sangat
menguntungkan. Dan banyak yang mencobanya
A. LATAR BELAKANG
Kucing domestik merupakan hewan
kesayangan yang paling populer. Pentingnya mempelajari reproduksi sepesies ini
disebabkan oleh meningkatnya perhatian kucing domestik sebagai model penelitian
dan pentingnya mempelajari fenomena induksi kopulasi ovulasi. Akhir-akhir ini,
banyak pemelihara kucing mulai membiakan
dan membesarkan kucing untuk memperbaiki spesies, bahkan menciptakan strain dan breed yang baru.
Banyaknya
keluhan-keluhan mengenai gagalnya kopulasi serta tertundanya atau gagalnya
perkawinan dapat disebabkan oleh upaya pembiakan kucing pada periode ketika
kucing betina belum mau menerima kucing jantan. Oleh karena itu pemahaman proses dan siklus kawin pada kucing diperlukan
dalam usaha pengawinan kucing.
Kucing merupakan mahluk sosial.
Antara kucing satu dengan kucing lain memiliki agresi berupa tingkah laku
mempertahankan wilayahnya, tingkah laku kawin, dan lain-lain. Tingkah laku
kawin pada kucing biasanya terjadi ketika kucing mulai memasuki masa pubertas. Pubertas
ini menyebabkan munculnya tingkah laku pada kucing. Ketika musim kawin, kucing
betina rumahan (indoor)akan dibawa oleh pemiliknya pada kucing jantan untuk
dikawinkan, sedangkan pada kucing luar rumah (outdoor), kucing jantan akan
saling berkompetisi sesama kucing jantan untuk merebutkan batas wilayah dan
untuk kawin.
B.
KAJIAN
PUSTAKA
1.
Pengertian
Pengembangbiakan adalah proses, cara, perbuatan mengembangbiakkan.
Kucing disebut juga kucing domestik atau kucing
rumah (nama ilmiah: Felis silvestris catus atau Felis
catus) adalah sejenis mamalia karnivora dari keluarga Felidae. Kata "kucing" biasanya merujuk
kepada "kucing" yang telah dijinakkan,[5] tetapi bisa juga merujuk kepada "kucing besar" seperti singa dan harimau.
Kucing Persia diperkenalkan ke
Inggris dari Perancis, dan bahwa sebelumnya mereka tidak memiliki bulu yang
panjang seperti yang kita lihat sekarang. Sebaliknya, mereka dibesarkan di
Turki dengan Ango ras Turki, yang mana berasal dari ras bulu panjang. Namun,
dalam versi lain dari sejarah, kucing dikembangbiakkan dengan kucing liar
Afrika untuk mendapatkan bulu yang panjang.
kucing persia umumnya memiliki bulu yg panjang dan lebat.
kakinya pendek,kepalanya lebar, serta mata yg besar dan moncong mulut yg sangat
kecil secara umum ada 4 jenis kucing
persia yaitu: pointed, tortoiseshell, blue dan tabby (betina) . masing-masing
kucing tersebut memiliki nama yg berbeda disetiap negara. sihewan manis ini
sangat senang jika mendapat kasih sayang sangat mudah beradaptasi , jinak, dan
suka mencari perhatian .
seperti tampilannya yg sangat istimewa. kucing persia ini sangat memerlukan perawatan yg berbeda dari kucing biasanya. setiap hari kucing yg sejenis ini harus dimandikan, dikeringkat secara hati hati, dan disisir bulunya . matanya yg sensitif dgn debu, juga perlu dicek secara berkala.untuk memastikan tidak ada penyakit yg dialami.
ciri-ciri kucing persia secara umum antara lain sebagai berikut :
seperti tampilannya yg sangat istimewa. kucing persia ini sangat memerlukan perawatan yg berbeda dari kucing biasanya. setiap hari kucing yg sejenis ini harus dimandikan, dikeringkat secara hati hati, dan disisir bulunya . matanya yg sensitif dgn debu, juga perlu dicek secara berkala.untuk memastikan tidak ada penyakit yg dialami.
ciri-ciri kucing persia secara umum antara lain sebagai berikut :
1.Bagian kepala Kucing Persia.
Bagian kepala kucing persia agak besar dan cenderung
bulat, hidung jelas terlihat
Pesek dan lebar.
2.Bagian telinga Kucing Persia Mempunyai ujung yang
bulat, dasarnya melebar, tidak begitu tinggi juga miring ke depan.
3.Bagian mata Kucing Persia Kucing persia mempunyai
sepasang mata yang membuka, bulat dan juga lebar, warna mata biasanya sesuai
dengan warna bulu mereka.
4.Bagian kaki Kucing Persia. Kaki kucing ini pendek,
gemuk dan terlihat kuat didukung tulang kaki yang besar. Dua kaki bagian depan
terlihat lurus pun dua kaki Bagian belakangnya.
5.Cakar Kucing Persia.Mempunyai ceker besar, membulat
dan kuat, jari kaki depan berjumlah lima sedangkan jari kaki belakang berjumlah
empat.
6.Bulu Kucing Persia
Memiliki bulu-bulu yang begitu panjang, tebal dan
mengkilap yang menutupi seluruh tubuh kucing ini.
7.Ekor Kucing Persia
Berekor panjang, berbulu tebal dan lurus sesuai dengan
proporsi badannya.
8.Sifat Kucing Persia
Gampang beradaptasi di bermacam-macam lingkungan,
senang bermain-main juga menurut ketika disayang. Mempunyai ekspresi muka manis,
sifat begitu tenang, mudah tidur disembarang tempat hingga berjam-jam, tidak
gaduh serta bersuara lembut.
Tips merawat kucing persia:
1. Jagalah
kebersihan kandang, tempat makan, minum serta pasir tempat kotoran kucing.
Bersihkan tempat makan dan minumnya setiap hari. Juga, jangan lupa mencuci
pasir dengan cairan disinfektan lalu jemurlah di terik matahari. Kemudian isi
wadah lagi dengan pasir yang bersih.
2.
Madikanlah kucing paling tidak 2 minggu sekali, dan sebulan sekali kucing
dikeramas dengan shampo khusus untuk kucing.
3. Selalu
sediakan makanan dan air munum dalam kandang. Periksalah seberapa banyak
makanan yang dihabiskan.
4. Jangan
pernah memberi kucing makanan berupa ikan asin, karena dapat merontokkan
bulu-bulunya.
5. Berilah
waktu beberapa jam bagi kucing peliharaan Anda untuk bebas bermain di luar
pagi,siang dan sore hari, tergantung cuaca.
6.
Periksakan kesehatan kucing Anda sebulan sekali ke dokter hewan. Jangan lupa
pula untuk memvaksin rabies setahun sekali.
7. Jika
keadaan memungkinkan, taruhlah kucing dalam ruang ber-AC. Dan perdengarkanlah
musik klasik sewaktu ia berada dalam kandangnya karena cara ini bisa membuatnya
menjadi lebih tenang.
8. Sisirlah
bulu-bulunya dengan sisir khusus untuk kucing agar lebih rapi
Cara Memilih
Kucing Persia Sebagai Indukan
Sebelum kita
membeli atau memelihara kucing persia, banyak hal yang harus dipikirkan sebelum
mulai untuk membiakan kucing, terutama kucing persia. Keputusan untuk
mengawinkan kucing ini harus benar benar dipertimbangkan dengan matang. Tujuan
pembiak harus jelas, apakah ingin mendapatkan persia juara (show quality) atau
sekedar kualitas biasa (pet quality). Perencanaan lokasi pembiakan juga harus
sudah ditetapkan, merawat induk nanti yang bunting dan mengurus anak kucing
bukanlah pekerjaan yang gampang. Selain itu harus telaten dan sabar, juga perlu
dilakukan dengan rasa kasih sayang dan tanggung jawab.
Ada tiga
standar kualitas kucing yang dikategorikan oleh organisasi penggemar kucing.
Ketiga standar kualitas ini bisa dijadikan acuan atau panduan dalam memilih dan
membeli kucing Persia. Standar kualitas ini didasarkan pada tujuan pemeliharaan
kucing itu sendiri.
1. Pet
quality
Adalah
kucing yang tidak seluruhnya memenuhi standar, baik kesempurnaan genetic,
warna, maupun bentuk tubuhnya. Umumnya kucing seperti ini dipelihara hanya
sebagai kesenangan.
2. Breed
Quality
Berbeda
dengan pet quality yang hanya dipelihara untuk kesenangan, kucing breed quality
merupakan kucing berkualitas yang bisa dijadikan induk. Kucing breed quality
ini kualitasnya lebih baik dibandingkan dengan pet quality, tetapi lebih rendah
daripada show quality.
3. Show
Quality
Kucing
standar show quality adalah kucing yang sejak kecil telah menunjukkan kualitas
terbaik dibandingkan dengan kucing lain, sehingga breeder (cattery)
mengkategorikan sebagai sebagai kucing kontes dan menjualnya dengan harga
paling mahal. a) Jenis Kelamin Sebenarnya pemilihan kucing berdasarkan jenis
kelamin sangat tergantung dari keinginan atau minat kita. Perbedaan jenis kelamin
kucing mudah diketahui. Jika jarak antara anus dan lubang kelamin agak jauh dan
lubang kelamin berbentuk bulat, bisa dipastikan kucing tersebut adalah jantan.
Pada betina lubang kelamin tersebut berbentuk memanjang atau membentuk celah.
b) Umur Pemula disarankan membeli dan memelihara kucing yang masih anakan.
Umumnya, anak kucing lebih cepat beradaptasi dibandingkan dengan kucing dewasa.
Disamping itu tingkah laku lebih lucu dan menggemaskan, sehingga lebih
menyenangkan pemiliknya dalam memahami karakter kucing Persia. Idealnya anak
kucing yang dibeli berumur 10-12 minggu, yaitu telah disapih dari induknya dan
sudah mandiri. c) Mencermati kondisi Sebaiknya menanyakan kondisi kucing pada
pembiak tentang kesehatan atau penyakit bawaan. Tanyakan pula kartu vaksinasi.
Di cek pula kondisi berat badannya serta kelengkapan organ-organnya.
Untuk
mendapatkan indukan baik kita harus jeli dalam memilih indukan yang baik
seperti :
1) Badan
atau Body Sebaiknya memilih tipe Cobby, yaitu berkaki pendek dan besar, pundak
lebar dan kepala melingkar. Dada kucing persia lebar dan dalam. Punggung rata
dan lebar dengan tulang yang pendek dan besar. Bahu dan pinggulnya lebarnya
sama. Perut berukuran kecil. Otot-ototnya keras dan berkembang dengan baik.
2) Mata Kucing harus memiliki sepasang mata yang bulat dan besar, terbuka lebar, berwarna cerah dan penglihatannya tajam.
3) Hidung Hidungnya harus pesek atau pendek, berukuran kecil melebar, dan mendongak ke atas. Di bagian pangkal hidung tampak ada belahan.
4) Telinga Telinga kucing harus kecil dengan ujung membulat. Jarak antar telinga relatif jauh. Pangkal telinga tidak terlalu terbuka, sedangkan ujungnya melengkung dan menghadap ke bawah.
5) Kepala
Kucing persia memiliki kepala yang berukuran relatif besar atau padat dan
melingkar. Struktur tulang wajah atau tengkorak besar, kokoh, dan melingkar.
Sementara itu, dagunya bulat, kuat, dan tidak terlalu rendah. Rahangnya besar
dan kuat yang ditopang oleh leher yang kuat, pendek, tebal, gigi rapi dan
bersih dan under bite tidak lebih dari 2 mmf. Ekor Kucing persia memiliki ekor
yang pendek, tebal, dan lurus. Ekor yang proposianal atau ideal adalah jika
dilipat ke depan dari pangkalnya, ujungnya akan tepat di tengah tengah
perutnya. Disamping itu pangkal ekor tidak kaku dan membentuk sudut yang lebih
rendah daripada punggungnya.
a. Jenis
Kelamin
Sebenarnya
pemilihan kucing berdasarkan jenis kelamin sangat tergantung dari keinginan
atau minat kita. Perbedaan jenis kelamin kucing mudah diketahui. Jika jarak
antara anus dan lubang kelamin agak jauh dan lubang kelamin berbentuk bulat,
bisa dipastikan kucing tersebut adalah jantan. Pada betina lubang kelamin
tersebut berbentuk memanjang atau membentuk celah.
b. Umur
Pemula
Disarankan
membeli dan memelihara kucing yang masih anakan. Umumnya, anak kucing lebih
cepat beradaptasi dibandingkan dengan kucing dewasa. Disamping itu tingkah laku
lebih lucu dan menggemaskan, sehingga lebih menyenangkan pemiliknya dalam
memahami karakter kucing Persia. Idealnya anak kucing yang dibeli berumur 10-12
minggu, yaitu telah disapih dari induknya dan sudah mandiri.
c.
Mencermati kondisi
Sebaiknya
menanyakan kondisi kucing pada pembiak tentang kesehatan atau penyakit bawaan.
Tanyakan pula kartu vaksinasi. Di cek pula kondisi berat badannya serta kelengkapan
organ-organnya.
Kucing
peliharaan atau kucing rumah adalah salah satu predator terhebat di
dunia. Kucing ini dapat membunuh atau memakan beberapa ribu spesies seperti
tikus.
C.
ANALISIS
dan PEMBAHASAN
Cara
Menjodohkan kucing
Pertama
Perhatikan Induk Betina, biasanya kucing betina yang siap untuk dibuahi akan berisik dan gelisah, mengeong sepanjang hari. Hal ini (keinginan kawin ini) akan berlangsung sekitar 4-10 hari, kadang hanya 4-5 hari. Jadi jangan sampai waktu ini terlewatkan karena untuk menunggu induk betina siap dibuahi lagi akan memerlukan waktu cukup lama sesuai siklus birahinya (1 bulan sekali atau 2-3 bulan sekali, juga ada yang hanya 6 bulan sekali). Siklus birahi (ingin kawin) betina sulit untuk dipaksakan. Kalau pejantannya tidak masalah, siap kapan saja.
Perhatikan Induk Betina, biasanya kucing betina yang siap untuk dibuahi akan berisik dan gelisah, mengeong sepanjang hari. Hal ini (keinginan kawin ini) akan berlangsung sekitar 4-10 hari, kadang hanya 4-5 hari. Jadi jangan sampai waktu ini terlewatkan karena untuk menunggu induk betina siap dibuahi lagi akan memerlukan waktu cukup lama sesuai siklus birahinya (1 bulan sekali atau 2-3 bulan sekali, juga ada yang hanya 6 bulan sekali). Siklus birahi (ingin kawin) betina sulit untuk dipaksakan. Kalau pejantannya tidak masalah, siap kapan saja.
Kedua(Pengenalan)
Bila kucing baru pertama kali bertemu, kandangkan dulu pejantan sedemikian rupa sehingga dapat terlihat oleh betinannya dan biarkan betina mengeong memanggil pejantan.
Prinsipnya kucing jantan dan betina didekatkan tetapi tidak dalam satu kandang.
Proses ini sebagai pengenalan dan penentuan proses selanjutnya.
Jika berjalan lancar maka membutuhkan waktu antara 1-2 hari.
Bila kucing baru pertama kali bertemu, kandangkan dulu pejantan sedemikian rupa sehingga dapat terlihat oleh betinannya dan biarkan betina mengeong memanggil pejantan.
Prinsipnya kucing jantan dan betina didekatkan tetapi tidak dalam satu kandang.
Proses ini sebagai pengenalan dan penentuan proses selanjutnya.
Jika berjalan lancar maka membutuhkan waktu antara 1-2 hari.
Kucing adalah hewan mamalia yang memiliki cara berkembang biak dengan
melahirkan. Biasanya kucing akan hamil dalam waktu 3 bulanan, setelah itu
kucing akan melahirkan anaknya. Kucing yang mengandung anak kucing atau hamil,
biasanya rata-rata dia mampu untuk memiliki atau melahirkan 4 atau hingga 6
anak kucing. Namun tidak sedikit juga induk kucing yang hanya bisa melahirkan 1
atau 2 anak kucing saja. Biasanya hal seperti ini terjadi pada kucing ras, dia
melahirkan hanya sedikit anak saja. Tapi tidak semua kucing ras seperti itu,
banyak juga kucing ras yang mampu melahirkan anak kucing yang cukup banyak.
Biasanya induk kucing akan menyusui anaknya hingga waktu dalam 3 bulan,
kemudian induk kucing akan mengajarkan anaknya untuk bisa beradaptasi dengan
makanan, dan banyak kejadian yang bisa ditemukan untuk induk kucing yang
berusaha membawakan makanan untuk anak kucingnya agar si anak kucing bisa mulai
makan, biasanya makanan yang dibawa oleh induk kucing adalah makanan seperti
tulang ayam, daging ikan, atau juga kecoa, tikus, dan hewan kecil lainnya.
Tapi terkadang juga sering kita temui jika ada anak kucing yang sudah
berumur cukup dewasa dan memiliki badan yang cukup besar, tapi masih menyusu
oleh induknya, seperti anak kucing yang umurnya sudah 6 bulanan, dan ini merupakan
hanya kebiasaan yang dilakukan anak kucing kepada indukya saja, yaitu menyusu,
lama kelamaan anak kucing tidak akan menyusu dengan induknya lagi.
Penulis menganalisis pengembangbiakan
kucing persia (betina) dengan kucing kampung (jantan) dengan hasil yang sedikit
memuaskan. Sebab hasilnya dari segi fisik terlihat ke arah kucing persia
seperti ekor dan bulunya tebal. Akan tetapi hanya di muka yang sama seperti
kucing kampung mencorong tidak bulat seperti persia. dan Itu semua tergantung
oleh genetik kucing tersebut, mana yang dominan.
Untuk membudidayakan kucing pesek
ini membutuhkan temperatur yang sejuk. Pasalnya, kucing hias ini sangat peka
dan rentan terhadap berbagai macam virus dan penyakit.
Hasil perkawinan antara kucing
persia dengan kucing kampung.
D.
KESIMPULAN
dan SARAN
a.
Kesimpulan
Kucing
persia termasuk kucing berbulu panjang yang banyak digemari orang. Wajahnya
yang lebar,hidung yang pesek,dan bulunya yang panjang lebat membuat kucing ini
terlihat lucu dan "imut-imut".
Peranan kucing
Persia bagi manusia yaitu sebagai binatang piaraan yang bernilai ekonomis yang
cukup tinggi, menenangkan jiwa dan bisa juga menjaga jantung.
b.
Saran
Berdasarkan kesimpulan
dan keseluruhan saya ingin memberikan beberapa saran sebagai berikut:
·
Setiap akan melakukan
pengembangbiakkan terlebih dahulu melihat situasi kucing. Apakah kucing sudah
siap dikawinkan atau belum.
·
Pemilik kucing harus teliti akan
kebersihan tempat tinggal kucing dan cara makanannya. Ini juga berpengaruh
dalam pengembangbiakan kucing.
E.
DAFTAR
PUSTAKA
"Housecat"
in the American Heritage Dictionary". Education.yahoo.com. Diakses tanggal 6 Oktober 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar