Jumat, 15 Januari 2016

PENGEMBANGBIAKAN ANTARA KUCING KAMPUNG DENGAN PERSIA



 PENGEMBANGBIAKAN ANTARA KUCING KAMPUNG DENGAN PERSIA

oleh : Yulia Anggraeni


ABSTRAK
Yulia Anggraeni : “PENGEMBANGBIAKAN antara KUCING KAMPUNG dengan PERSIA”
Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak digemari oleh masyarakat karena bentuk dan tingkah lakunya yang menarik. Masyarakat yang menggemari hewan kucing, baik itu kucing lokal maupun kucing non-lokal mulai dari anak-anak hingga orang tua. Seiring perkembangan zaman, memelihara kucing mulai menjadi gaya hidup dari masyarakat. Melihat kondisi itu, penulis menyusun jurnal dengan judul “ Pengembangbiakan Perkawinan antara kucing Kampung dengan Persia.” Tujuannya untuk mengetahui bagaimana cara menjalankan perkawinan kucing hias dengan kampung yang sesuai dengan kondisi lingkungan.
Metode penelitian yang digunakan dalam menyusun bisnis plan ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunnjukkan bahwa pengembangbiakan perkawinan kucing hias ini sangat menguntungkan. Dan banyak yang mencobanya

                           










  
A.    LATAR BELAKANG
Kucing domestik merupakan hewan kesayangan yang paling populer. Pentingnya mempelajari reproduksi sepesies ini disebabkan oleh meningkatnya perhatian kucing domestik sebagai model penelitian dan pentingnya mempelajari fenomena induksi kopulasi ovulasi. Akhir-akhir ini, banyak pemelihara  kucing mulai membiakan dan membesarkan kucing untuk memperbaiki spesies, bahkan menciptakan strain dan breed yang baru.
Banyaknya keluhan-keluhan mengenai gagalnya kopulasi serta tertundanya atau gagalnya perkawinan dapat disebabkan oleh upaya pembiakan kucing pada periode ketika kucing betina belum mau menerima kucing jantan. Oleh karena itu pemahaman  proses dan siklus kawin pada kucing diperlukan dalam usaha pengawinan kucing.
            Kucing merupakan mahluk sosial. Antara kucing satu dengan kucing lain memiliki agresi berupa tingkah laku mempertahankan wilayahnya, tingkah laku kawin, dan lain-lain. Tingkah laku kawin pada kucing biasanya terjadi ketika kucing mulai memasuki masa pubertas. Pubertas ini menyebabkan munculnya tingkah laku pada kucing. Ketika musim kawin, kucing betina rumahan (indoor)akan dibawa oleh pemiliknya pada kucing jantan untuk dikawinkan, sedangkan pada kucing luar rumah (outdoor), kucing jantan akan saling berkompetisi sesama kucing jantan untuk merebutkan batas wilayah dan untuk kawin.


B.     KAJIAN PUSTAKA
1.      Pengertian
Pengembangbiakan adalah proses, cara, perbuatan mengembangbiakkan.
Kucing disebut juga kucing domestik atau kucing rumah (nama ilmiah: Felis silvestris catus atau Felis catus) adalah sejenis mamalia karnivora dari keluarga Felidae. Kata "kucing" biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan,[5] tetapi bisa juga merujuk kepada "kucing besar" seperti singa dan harimau.
Kucing Persia diperkenalkan ke Inggris dari Perancis, dan bahwa sebelumnya mereka tidak memiliki bulu yang panjang seperti yang kita lihat sekarang. Sebaliknya, mereka dibesarkan di Turki dengan Ango ras Turki, yang mana berasal dari ras bulu panjang. Namun, dalam versi lain dari sejarah, kucing dikembangbiakkan dengan kucing liar Afrika untuk mendapatkan bulu yang panjang.
kucing persia umumnya memiliki bulu yg panjang dan lebat. kakinya pendek,kepalanya lebar, serta mata yg besar dan moncong mulut yg sangat kecil secara umum ada 4 jenis kucing persia yaitu: pointed, tortoiseshell, blue dan tabby (betina) . masing-masing kucing tersebut memiliki nama yg berbeda disetiap negara. sihewan manis ini sangat senang jika mendapat kasih sayang sangat mudah beradaptasi , jinak, dan suka mencari perhatian .
seperti tampilannya yg sangat istimewa. kucing persia ini sangat memerlukan perawatan yg berbeda dari kucing biasanya. setiap hari kucing yg sejenis ini harus dimandikan, dikeringkat secara hati hati, dan disisir bulunya . matanya yg sensitif dgn debu, juga perlu dicek secara berkala.untuk memastikan tidak ada penyakit yg dialami.
ciri-ciri  kucing persia secara umum antara lain sebagai berikut :
1.Bagian kepala Kucing Persia.
Bagian kepala kucing persia agak besar dan cenderung bulat, hidung jelas terlihat
Pesek dan lebar.

2.Bagian telinga Kucing Persia Mempunyai ujung yang bulat, dasarnya melebar, tidak begitu tinggi juga miring ke depan.

3.Bagian mata Kucing Persia Kucing persia mempunyai sepasang mata yang membuka, bulat dan juga lebar, warna mata biasanya sesuai dengan warna bulu mereka.

4.Bagian kaki Kucing Persia. Kaki kucing ini pendek, gemuk dan terlihat kuat didukung tulang kaki yang besar. Dua kaki bagian depan terlihat lurus pun dua kaki Bagian belakangnya.

5.Cakar Kucing Persia.Mempunyai ceker besar, membulat dan kuat, jari kaki depan berjumlah lima sedangkan jari kaki belakang berjumlah empat.


6.Bulu Kucing Persia
Memiliki bulu-bulu yang begitu panjang, tebal dan mengkilap yang menutupi seluruh tubuh kucing ini.

7.Ekor Kucing Persia
Berekor panjang, berbulu tebal dan lurus sesuai dengan proporsi badannya.

8.Sifat Kucing Persia
Gampang beradaptasi di bermacam-macam lingkungan, senang bermain-main juga menurut ketika disayang. Mempunyai ekspresi muka manis, sifat begitu tenang, mudah tidur disembarang tempat hingga berjam-jam, tidak gaduh serta bersuara lembut.

 Tips merawat kucing persia:

1. Jagalah kebersihan kandang, tempat makan, minum serta pasir tempat kotoran kucing. Bersihkan tempat makan dan minumnya setiap hari. Juga, jangan lupa mencuci pasir dengan cairan disinfektan lalu jemurlah di terik matahari. Kemudian isi wadah lagi dengan pasir yang bersih.

2. Madikanlah kucing paling tidak 2 minggu sekali, dan sebulan sekali kucing dikeramas dengan shampo khusus untuk kucing.

3. Selalu sediakan makanan dan air munum dalam kandang. Periksalah seberapa banyak makanan yang dihabiskan.

4. Jangan pernah memberi kucing makanan berupa ikan asin, karena dapat merontokkan bulu-bulunya.

5. Berilah waktu beberapa jam bagi kucing peliharaan Anda untuk bebas bermain di luar pagi,siang dan sore hari, tergantung cuaca.

6. Periksakan kesehatan kucing Anda sebulan sekali ke dokter hewan. Jangan lupa pula untuk memvaksin rabies setahun sekali.

7. Jika keadaan memungkinkan, taruhlah kucing dalam ruang ber-AC. Dan perdengarkanlah musik klasik sewaktu ia berada dalam kandangnya karena cara ini bisa membuatnya menjadi lebih tenang.

8. Sisirlah bulu-bulunya dengan sisir khusus untuk kucing agar lebih rapi

Cara Memilih Kucing Persia Sebagai Indukan
Sebelum kita membeli atau memelihara kucing persia, banyak hal yang harus dipikirkan sebelum mulai untuk membiakan kucing, terutama kucing persia. Keputusan untuk mengawinkan kucing ini harus benar benar dipertimbangkan dengan matang. Tujuan pembiak harus jelas, apakah ingin mendapatkan persia juara (show quality) atau sekedar kualitas biasa (pet quality). Perencanaan lokasi pembiakan juga harus sudah ditetapkan, merawat induk nanti yang bunting dan mengurus anak kucing bukanlah pekerjaan yang gampang. Selain itu harus telaten dan sabar, juga perlu dilakukan dengan rasa kasih sayang dan tanggung jawab.
Ada tiga standar kualitas kucing yang dikategorikan oleh organisasi penggemar kucing. Ketiga standar kualitas ini bisa dijadikan acuan atau panduan dalam memilih dan membeli kucing Persia. Standar kualitas ini didasarkan pada tujuan pemeliharaan kucing itu sendiri.

1. Pet quality
Adalah kucing yang tidak seluruhnya memenuhi standar, baik kesempurnaan genetic, warna, maupun bentuk tubuhnya. Umumnya kucing seperti ini dipelihara hanya sebagai kesenangan.

2. Breed Quality
Berbeda dengan pet quality yang hanya dipelihara untuk kesenangan, kucing breed quality merupakan kucing berkualitas yang bisa dijadikan induk. Kucing breed quality ini kualitasnya lebih baik dibandingkan dengan pet quality, tetapi lebih rendah daripada show quality.

3. Show Quality
Kucing standar show quality adalah kucing yang sejak kecil telah menunjukkan kualitas terbaik dibandingkan dengan kucing lain, sehingga breeder (cattery) mengkategorikan sebagai sebagai kucing kontes dan menjualnya dengan harga paling mahal. a) Jenis Kelamin Sebenarnya pemilihan kucing berdasarkan jenis kelamin sangat tergantung dari keinginan atau minat kita. Perbedaan jenis kelamin kucing mudah diketahui. Jika jarak antara anus dan lubang kelamin agak jauh dan lubang kelamin berbentuk bulat, bisa dipastikan kucing tersebut adalah jantan. Pada betina lubang kelamin tersebut berbentuk memanjang atau membentuk celah. b) Umur Pemula disarankan membeli dan memelihara kucing yang masih anakan. Umumnya, anak kucing lebih cepat beradaptasi dibandingkan dengan kucing dewasa. Disamping itu tingkah laku lebih lucu dan menggemaskan, sehingga lebih menyenangkan pemiliknya dalam memahami karakter kucing Persia. Idealnya anak kucing yang dibeli berumur 10-12 minggu, yaitu telah disapih dari induknya dan sudah mandiri. c) Mencermati kondisi Sebaiknya menanyakan kondisi kucing pada pembiak tentang kesehatan atau penyakit bawaan. Tanyakan pula kartu vaksinasi. Di cek pula kondisi berat badannya serta kelengkapan organ-organnya.

Untuk mendapatkan indukan baik kita harus jeli dalam memilih indukan yang baik seperti :

1) Badan atau Body Sebaiknya memilih tipe Cobby, yaitu berkaki pendek dan besar, pundak lebar dan kepala melingkar. Dada kucing persia lebar dan dalam. Punggung rata dan lebar dengan tulang yang pendek dan besar. Bahu dan pinggulnya lebarnya sama. Perut berukuran kecil. Otot-ototnya keras dan berkembang dengan baik.

2) Mata Kucing harus memiliki sepasang mata yang bulat dan besar, terbuka lebar, berwarna cerah dan penglihatannya tajam.

3) Hidung Hidungnya harus pesek atau pendek, berukuran kecil melebar, dan mendongak ke atas. Di bagian pangkal hidung tampak ada belahan.

4) Telinga Telinga kucing harus kecil dengan ujung membulat. Jarak antar telinga relatif jauh. Pangkal telinga tidak terlalu terbuka, sedangkan ujungnya melengkung dan menghadap ke bawah.

5) Kepala Kucing persia memiliki kepala yang berukuran relatif besar atau padat dan melingkar. Struktur tulang wajah atau tengkorak besar, kokoh, dan melingkar. Sementara itu, dagunya bulat, kuat, dan tidak terlalu rendah. Rahangnya besar dan kuat yang ditopang oleh leher yang kuat, pendek, tebal, gigi rapi dan bersih dan under bite tidak lebih dari 2 mmf. Ekor Kucing persia memiliki ekor yang pendek, tebal, dan lurus. Ekor yang proposianal atau ideal adalah jika dilipat ke depan dari pangkalnya, ujungnya akan tepat di tengah tengah perutnya. Disamping itu pangkal ekor tidak kaku dan membentuk sudut yang lebih rendah daripada punggungnya. 

a. Jenis Kelamin
Sebenarnya pemilihan kucing berdasarkan jenis kelamin sangat tergantung dari keinginan atau minat kita. Perbedaan jenis kelamin kucing mudah diketahui. Jika jarak antara anus dan lubang kelamin agak jauh dan lubang kelamin berbentuk bulat, bisa dipastikan kucing tersebut adalah jantan. Pada betina lubang kelamin tersebut berbentuk memanjang atau membentuk celah.

b. Umur Pemula
Disarankan membeli dan memelihara kucing yang masih anakan. Umumnya, anak kucing lebih cepat beradaptasi dibandingkan dengan kucing dewasa. Disamping itu tingkah laku lebih lucu dan menggemaskan, sehingga lebih menyenangkan pemiliknya dalam memahami karakter kucing Persia. Idealnya anak kucing yang dibeli berumur 10-12 minggu, yaitu telah disapih dari induknya dan sudah mandiri.

c. Mencermati kondisi
Sebaiknya menanyakan kondisi kucing pada pembiak tentang kesehatan atau penyakit bawaan. Tanyakan pula kartu vaksinasi. Di cek pula kondisi berat badannya serta kelengkapan organ-organnya.

Kucing peliharaan atau kucing rumah adalah salah satu predator terhebat di dunia. Kucing ini dapat membunuh atau memakan beberapa ribu spesies seperti tikus.
C.    ANALISIS dan PEMBAHASAN
 Cara Menjodohkan kucing
Pertama
Perhatikan Induk Betina, biasanya kucing betina yang siap untuk dibuahi akan berisik dan gelisah, mengeong sepanjang hari. Hal ini (keinginan kawin ini) akan berlangsung sekitar 4-10 hari, kadang hanya 4-5 hari. Jadi jangan sampai waktu ini terlewatkan karena untuk menunggu induk betina siap dibuahi lagi akan memerlukan waktu cukup lama sesuai siklus birahinya (1 bulan sekali atau 2-3 bulan sekali, juga ada yang hanya 6 bulan sekali). Siklus birahi (ingin kawin) betina sulit untuk dipaksakan. Kalau pejantannya tidak masalah, siap kapan saja.

Kedua(Pengenalan)
Bila kucing baru pertama kali bertemu, kandangkan dulu pejantan sedemikian rupa sehingga dapat terlihat oleh betinannya dan biarkan betina mengeong memanggil pejantan.
Prinsipnya kucing jantan dan betina didekatkan tetapi tidak dalam satu kandang.
Proses ini sebagai pengenalan dan penentuan proses selanjutnya.
Jika berjalan lancar maka membutuhkan waktu antara 1-2 hari.
Kucing adalah hewan mamalia yang memiliki cara berkembang biak dengan melahirkan. Biasanya kucing akan hamil dalam waktu 3 bulanan, setelah itu kucing akan melahirkan anaknya. Kucing yang mengandung anak kucing atau hamil, biasanya rata-rata dia mampu untuk memiliki atau melahirkan 4 atau hingga 6 anak kucing. Namun tidak sedikit juga induk kucing yang hanya bisa melahirkan 1 atau 2 anak kucing saja. Biasanya hal seperti ini terjadi pada kucing ras, dia melahirkan hanya sedikit anak saja. Tapi tidak semua kucing ras seperti itu, banyak juga kucing ras yang mampu melahirkan anak kucing yang cukup banyak.
Biasanya induk kucing akan menyusui anaknya hingga waktu dalam 3 bulan, kemudian induk kucing akan mengajarkan anaknya untuk bisa beradaptasi dengan makanan, dan banyak kejadian yang bisa ditemukan untuk induk kucing yang berusaha membawakan makanan untuk anak kucingnya agar si anak kucing bisa mulai makan, biasanya makanan yang dibawa oleh induk kucing adalah makanan seperti tulang ayam, daging ikan, atau juga kecoa, tikus, dan hewan kecil lainnya.
Tapi terkadang juga sering kita temui jika ada anak kucing yang sudah berumur cukup dewasa dan memiliki badan yang cukup besar, tapi masih menyusu oleh induknya, seperti anak kucing yang umurnya sudah 6 bulanan, dan ini merupakan hanya kebiasaan yang dilakukan anak kucing kepada indukya saja, yaitu menyusu, lama kelamaan anak kucing tidak akan menyusu dengan induknya lagi.
Penulis menganalisis pengembangbiakan kucing persia (betina) dengan kucing kampung (jantan) dengan hasil yang sedikit memuaskan. Sebab hasilnya dari segi fisik terlihat ke arah kucing persia seperti ekor dan bulunya tebal. Akan tetapi hanya di muka yang sama seperti kucing kampung mencorong tidak bulat seperti persia. dan Itu semua tergantung oleh genetik kucing tersebut, mana yang dominan.
Untuk membudidayakan kucing pesek ini membutuhkan temperatur yang sejuk. Pasalnya, kucing hias ini sangat peka dan rentan terhadap berbagai macam virus dan penyakit.
Hasil perkawinan antara kucing persia dengan kucing kampung.
 http://www.kucingponco.com/wp-content/uploads/2014/07/kucing-dan-anaknya1.jpg  IMG_0146.jpg






D.    KESIMPULAN dan SARAN
a.      Kesimpulan
Kucing persia termasuk kucing berbulu panjang yang banyak digemari orang. Wajahnya yang lebar,hidung yang pesek,dan bulunya yang panjang lebat membuat kucing ini terlihat lucu dan "imut-imut".
Peranan kucing Persia bagi manusia yaitu sebagai binatang piaraan yang bernilai ekonomis yang cukup tinggi, menenangkan jiwa dan bisa juga menjaga jantung.

b.      Saran
Berdasarkan kesimpulan dan keseluruhan saya ingin memberikan beberapa saran sebagai berikut:
·         Setiap akan melakukan pengembangbiakkan terlebih dahulu melihat situasi kucing. Apakah kucing sudah siap dikawinkan atau belum.
·         Pemilik kucing harus teliti akan kebersihan tempat tinggal kucing dan cara makanannya. Ini juga berpengaruh dalam pengembangbiakan kucing.


E.     DAFTAR PUSTAKA
"Housecat" in the American Heritage Dictionary". Education.yahoo.com. Diakses tanggal 6 Oktober 2010.
"Cats Be". Diakses tanggal 15 Juni 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar