BUDIDAYA
IKAN BANDENG
oleh : Rozikin
ABSTRAK
Cara
Mudah Budidaya Ikan Bandeng - Satu komoditas perikanan lain yang memiliki nilai
ekonomi tinggi di samping udang yang dibudidayakan di tambak ikan bandeng
(Chanos chanos Forsk) baik untuk konsumsi domestik dan ekspor ke negara-negara
asing dalam bentuk segar maupun olahan. Bandeng juga Memiliki manfaat bagi
kesehatan. Berbagai opsi budidaya bandeng dapat dilakukan di Keramba Jaring
Apung (KJA) dengan memanfaatkan sifat biologis ikan bandeng yang didromus dan
budidaya di tambak air payau yang dapat dikombinasikan dengan komoditas lainya
(polikultur).
PENDAHULUAN
Kegiatan budidaya ikan bandeng di tambak telah
dikembangkan untuk waktu yang lama, hal ini didukung oleh potensi sumber daya
alam yang sangat baik, terutama ketersediaan benih ikan bandeng (Nener) baik
secara alami atau dari hatchery dalam Keperawatan - Keperawatan Hatchery
(Hatchery), tapi produksi dan produktivitas relatif masih rendah.
Rendahnya produksi dan produktivitas antara lain
disebabkan terbatasnya pengetahuan dan keterampilan tentang teknis ikan petani
ikan budidaya bandeng yang perlu diperbaiki, antara lain, melalui Technical
Reference Guide Budidaya bandeng.Bandeng merupakan ikan yang tinggi protein.
Bandeng merupakan ikan yang mengkonsumsi tumbuhan dengan berat rata-rata 0,6 kg
pada usia 5-6 bulan. Ada beberapa tahapan dalam budidaya bandeng.Bandeng dalam
bahasa Inggris (Chanos chanos), disebut ikan bandeng menetas di laut dalam,
setelah menetas 2-3 minggu kemudian bermigrasi ke tepi, pantai dan bakau-bakau
dan kembali lagi ke laut tengah untuk berkembang biak. Bentuk tubuh bandeng
ramping seperti torpedo dan berenang cepat, keperakan putih dan biru dalam sisi
kulitnya. Ikan ini pemakan tumbuhan plankton ganggang, lumut, klekap
(herbivora) yang tumbuh di dasar perairan. Ikan ini dibudidayakan untuk
konsumsi rumah tangga dan restoran dalam bentuk susu kari, digoreng, direbus,
asap dan panggang.Bandeng (Chanos chanos) adalah sejenis ikan laut dari Family
Chanidae, Ordo Malacopterygii. Namun ikan bandeng diklasifikasikan Euryhalin
yang memiliki daya penyesuaian (toleransi) cukup tinggi terhadap perubahan
kadar garam (salinitas) mulai dari 0-60 per mil. Selain itu, juga cukup tahan terhadap
perubahan suhu tinggi hingga 40 derajat Celcius. Bandeng pertama di ketahui
hidup di India di laut Fasifik berkerumun di sekitar terumbu pesisir dan pulau
tapi ahir-ahir hidup di air payau, danau air tawar. Untuk bandeng pertanian
adalah pembesaran lebih cocok dilakukan di tambak air payau untuk menumbuhkan
pakan alami dan artificial feeding atau pelet. Tingkat pH tanah yang optimal
untuk bandeng antara 7-8, dengan kandungan oksigen terlaru 3,5 ppm. Hal ini
juga dapat beradaptasi dengan perbedaan salinitas yang ekstrim.
SIFAT
BIOLOGIS
Bandeng termasuk golongan ikan herbivora , yaitu
bangsa ikan yang mengkonsumsi tumbuhan. Mampu mencapai berat rata-rata 0,6 kg
pada usia 5 – 6 bulan dengan pemeliharaan yang intensif.
Ikan ini pemakan tumbuhan plankton ganggang, lumut, klekap (herbivora) yang
tumbuh di dasar perairan.
PERSIAPAN
Lokasi kolam bandeng budidaya telah dipilih, antara
persyaratan lainnya:
Tanah
dapat pasang surut air.Tinggi yang ideal pasang surut adalah 1,5 - 2,5 m.Dalam
pasang surutnya lokasi lebih rendah di bawah 1 meter pengelolaan air dengan
menggunakan pompa.Air segar tersedia untuk mengatur kadar garam yang cocok
untuk pertumbuhan bandeng.Tekstur tanah yang ideal adalah tanah liat berpasir,
karena tanah dapat menahan air sumur.Lokasi yang ideal ada sabuk hijau (green
belt) hutan mangrove ditumbuhi dengan panjang minimal 100 m dari garis
pantai.Keadaan sosial ekonomi untuk mendukung operasi seperti budidaya keamanan
yang kondusif.Dalam hal ini kolam yang disiapkan adalah kolam yang telah ada
dan telah berulang kali melaksanakan budidaya dan panen bandeng. jadi kita
tidak lagi berbicara tentang pemilihan lokasi (tapak) dan tata letak kolam,
Petani ikan meskipun tidak benar dalam memenuhi tahapan persiapanbudidaya.
mereka memang bisa panen bandeng namun hasilnya kurang maksimal karena
langkah-langkah dalam penyusunan kolam ini sering diabaikan atau tidak
dilakukan dengan benar. Setelah pemupukan dasar tambak dilakukan, pengisian air
secara bertahap (30%) sampai tiga kali tingkat dari 50 cm. Setelah itu air di
biarkan selama 2 minggu.Pada saat air pasang naik masuk cukup tinggi ke kolam
air melalui filter pada asupan air (inlet). Ketinggian air kolam dipelataran
sekitar 10 cm. Lalu pintu tertutup dan asupan air dalam air kolam dibiarkan selama
tiga hari, dengan tujuan untuk memperbaiki struktur tanah berada dalam kondisi
yang baik untuk pertumbuhan makanan alami. Pada saat asupan berikutnya
penggunaan air yang terbuat dari saponin (biji teh) untuk pemberantasan hama
yang ada di kolam dan merangsang pertumbuhan fitoplankton. Setelah diberi
saponin, kolam dibiarkan sampai 5-7 hari. Setelah dan dibiarkan selama 3 hari
untuk melakukan pemupukan dasar. Kemudian setelah itu, penambahan air di dalam
kolam dilakukan secara bertahap sesuai dengan pertumbuhan pakan alami (klekap).
Pada ketinggian 40 cm air dari air kolam tambak halaman dipertahankan dalam
persiapan untuk penebaran ikan.Ukuran dari 10 cm dengan padat tebar 50 ekor /
meter dengan cara kemasan plastik pertama kali masuk ke dalam kolam berisi ikan
1-2 jam hingga suhu air di kolam dan air dalam kemasan yang sama atau tepat
untuk menghindari stres ikan.
Untuk
menghasilkan petani memanen tambak bandeng harus mengikuti tahapan sebagai
berikut:
·
Pengeringan Kolam.
·
Air dikeringkan melalui saluran pembuangan.
·
Benteng kolam bocor benar disegel dan
diperkuat.
·
Lumpur cair ditambah atau dibuang di
kolam.
·
Tampaknya kering tambak retak bawah
-retak (2 minggu).
·
Pintu masuk air untuk menghindari
kebocoran diperbaiki dalam posisi yang lebih tinggi.
·
Pintu drainase posisi yang lebih rendah
dan berfungsi untuk pengeringan kolam saat panen bandeng.
·
Pemupukan dan pengapuran dasar tambak.
Setelah dasar tambak terlihat retak -retak
berikutnya langkah dalah pemupukan dasar tambak
agar mampu menghasilkan kolam bandeng seperti yang
diharapkan dalam waktu yang relatif lama menghindari penggunaan pupuk buatan /
organik. Penggunaan pupuk anorganik hanya bisa berlangsung dalam waktu singkat
dan karena itu menggunakan pupuk organik sebagai berikut:
·
Kompos / pupuk kandang berasal dari
dosis 1-3 ton / ha, jumlah kapur 1-2 ton / ha, kapur disesuaikan dengan pH
tanah.
·
Siram / organik semprot pupuk cair 4
liter / ha dan selanjutnya pemupukan dilakukan setiap 2 minggu sampai panen.
·
Setelah pemupukan dasar tambak
dilakukan, pengisian air secara bertahap (30%) sampai tiga kali tingkat dari 50
cm. Setelah itu air di biarkan selama 2 minggu.
·
Pada saat air pasang naik masuk cukup
tinggi ke kolam air melalui filter pada asupan air (inlet).
·
Ketinggian air kolam dipelataran sekitar
10 cm. Lalu pintu tertutup dan asupan air dalam air kolam dibiarkan selama tiga
hari, dengan tujuan untuk memperbaiki struktur tanah berada dalam kondisi yang
baik untuk pertumbuhan makanan alami.
Pada saat asupan berikutnya penggunaan air yang
terbuat dari saponin (biji teh) untuk pemberantasan hama yang ada di kolam dan
merangsang pertumbuhan fitoplankton.
Setelah diberi saponin, kolam dibiarkan sampai 5-7
hari. Setelah dan dibiarkan selama 3 hari untuk melakukan pemupukan dasar.
Kemudian setelah itu, penambahan air di dalam kolam
dilakukan secara bertahap sesuai dengan pertumbuhan pakan alami (klekap). Pada
ketinggian 40 cm air dari air kolam tambak halaman dipertahankan dalam
persiapan untuk penebaran ikan.
Ukuran dari 10 cm dengan padat tebar 50 ekor / meter
dengan cara kemasan plastik pertama kali masuk ke dalam kolam berisi ikan 1-2
jam hingga suhu air di kolam dan air dalam kemasan yang sama atau tepat untuk
menghindari stres ikan.
BAHAN
DAN METODE
PENYEDIAAN
BENIH
Usaha penyediaan benih (nener) secara kontinyu dengan
mutu yang baik dilakukan dengan sistem pembenihan yang intensif pada
kolam-kolam khusus, yaitu kolam pematangan induk, pemijahan, peneneran dan
kolam pembsaran. Dalam pembenihan bandeng langkah yang dilakukan adalah :
1. Pemilihan induk yang unggul .
Induk yang unggul akan menurunkan sifat-sifatnya
kepada keturunannya, Ciri-cirinya :
·bentuk normal, perbandingan panjang dan berat ideal.
·ukuran kepala relatif kecil, diantara satu peranakan pertumbuhannya paling
cepat.
·susunan sisik teratur, licin, mengkilat, tidak ada luka.
·gerakan lincah dan normal.
·umur antara 4 5 tahun.
2. Merangsang pemijahan.
Kematangan gonad dapat dipercepat dengan penggunaan hormone LHRH (Letuizing
Hormon Releasing Hormon) melalui suntikan.`
3. Memijahkan.
3. Memijahkan.
Pemijahan adalah pencampuran induk jantan dan betina yang telah matang sel
sperma dan sel telurnya agar terjadi pengeluaran (ejakulasi) kedua sel
tersebut. Setelah berada di air, sel sperma akan membuahi sel telur karena
sistem pembuahan ikan terjadi diluar tubuh. Pemijahan dilakukan pada kolam
khusus pemijahan
4. Penetasan.
4. Penetasan.
Telur yang mengapung di kolam pemijahan menetas
setelah 24 - 26 jam dari awal pemijahan. Telur yang telah menetas akan menjadi
larva yang masih mempunyai cadangan makanan dari kuning telur induk, sehingga
belum perlu diberi pakan hingga umur 2 hari.
5. Merawat benih.
Setelah berumur 9 hari larva dipindahkan ke kolam
pemeliharaan nener . Di kolam ini larva diberi pakan alami berupa plankton.
Penumbuhan plankton dilakukan dengan pemupukan dan pengapuran. Pemupukan yang
tepat yang mengandung berbagai unsur mineral penting untuk pertumbuhan
plankton, diantaranya N,P,K,Mg, Ca, Mg, S, Cl dan lain-lain, juga dilengkapi
dengan asam humat dan vulvat yang mempu memperbaiki tekstur dan meningkatkan
kesuburan tanah dasar kolam dengan dosis 5 botol TON/ha atau 25 gr (2 sendok
makan)/100 m2 pada tiap pemasukan air. Waktu peneneran 8 minggu. Pakan yang
diberikan berupa tepung dengan kadar protein 30%. Untuk menambah nutrisi pakan
pencampuiran pakan dengan NASA dengan dosis 2 - 5 /kg pakan sangat diperlukan,
karena NASA mengandung unsur-unsur mineral penting yaitu N,P,K,Mg,Fe,Ca,S dan
lain-lain, vitamin, protein dan lemak untuk meningkatkan pertumbuhan dan
kesehatan nener.
PEMBESARAN
Setelah dipelihara di kolam peneneran
selama 8 minggu, bandeng dipindahkan ke kolam pembesaran. Teknis pembesaran
bandeng meliputi beberapa hal, yaitu :
1.
Persiapan lahan.
Tahap ini dilakukan sebelum pemasukan air. kegiatan yang dilakukan selama
persiapan lahan adalah :
·
Pencangkulan dan pembalikan tanah.
Bertujuan untuk membebaskan senyawa dan gas beracun sisa budidaya hasil
dekomposisi bahan organik baik dari pakan maupun dari kotoran. Selain itu
dengan menjadi gemburnya tanah, aerasi akan berjalan dengan baik sehingga
kesuburan lahan akan meningkat.
·
Pengapuran. Selama budidaya, ikan
memerlukan kondisi keasaman yang stabil yaitu pada pH 7 - 8. Untuk
mengembalikan keasaman tanah pada kondisi tersebut, dilakukan pengapuran karena
penimbunan dan pembusukan bahan organik selama budidaya sebelumnya menurunkan
pH tanah. Pengapuran juga menyebabkan bakteri dan jamur pembawa penyakit mati
karena sulit dapat hidup pada pH tersebut. Pengapuran dengan kapur tohor,
dolomit atau zeolit dengan dosis 1 TON /ha atau 10 kg/100 m2.
·
Pemupukan. Fungsi utama pemupukan adalah
memberikan unsur hara yang diperlukan bagi pertumbuhan pakan alami, memperbaiki
struktur tanah dan menghambat peresapan air pada tanah-tanah yang tidak kedap
air (porous). Penggunaan TON untuk pemupukan tanah dasar kolam sangat tepat,
karena TON yang mengandung unsur-unsur mineral penting, dan asam-asam organik
utama memberikan bahan-bahan yang diperlukan untuk peningkatan kesuburan lahan
dan pertumbuhan plankton. Dosis pemupukan TON adalah 5 botol/ha atau 25 gr/100
m2.
·
Pengelolaan air. setelah dilakukan
pemupukan dengan TON, air dimasukkan hingga setinggi 10 - 20 cm kemudian
dibiarkan beberapa hari, untuk menumbuhkan bibit-bibit plankton. Air dimasukkan
hingga setinggi 80 cm atau menyesuaikan dengan kedalaman kolam.
2.
Pemindahan nener.
Setelah plankton tumbuh (warna air hijau)
dan kecerahan sedalam 30 - 40 cm, nener di kolam peneneran dipindahkan ke kolam
pembesaran dengan hati-hati dengan adaptasi terhadap lingkungan yang baru.
3. Pemberian Pakan.
Sesuai dengan sifat bandeng yang termasuk
hewan herbivore, maka ikan ini suka memakan tumbuh-tumbuhan yang ada di kolam.
Tumbuhan yang disukai bandeng adalah lumut, ganggang dan klekap. Untuk
mempercepat pertumbuhan, perlu pakan buatan pabrik, dengan standar nutrisi yang
dibutuhkan untuk tumbuh optimal dengan kadar protein .minimal 25 - 28 %.
Sebagai hewan herbivora, unsur tumbuhan dalam pakan memang sangat penting,. Oleh karena itu, sebaiknya bahan baku unsur protein harus didominasi dari sumber tumbuhan atau nabati dari tepung kedelai atau bungkil kacang tanah. Sebagai acuan pemberian pakan adalah : Jumlah pakan 5 - 7% dari berat badan. Waktu pemberian 3 - 5 kali sehari.
Penambahan NASA pada pakan buatan merupakan pilihan yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan tubuh bandeng. NASA mengandung mineral-mineral penting, protein, lemak dan vitamin akan menambah kandungan nutrisi pakan. Dosis pencampuran NASA dengan pakan buatan adalah 2 - 5 cc/kg pakan dengan cara :
· Timbang pakan sesuai dengan kebutuhan bandeng.
· Basahi pakan dengan sedikit air agar pencampuran dengan NASA dapat merata.
· Campurkan NASA sesuai jumlah pakan yang diberikan dengan dosis 2 - 5
cc/kg pakan.
· Pakan siap untuk diberikan.
Pemberian pakan dengan menyebarkan secara
merata pada seluruh areal kolam, agar seluruh bandeng dapat pakan.
PANEN IKAN BANDENG
Panenen Bandeng dapat dilakukan dengan dua cara:
v Harvest
Selektif: yaitu dengan pengeringan / menghilangkan air dari kolam sebanyak 70%
maka menyeser dengan jaring ikan diurutkan / ikan yang dipilih dipanen besar
atau ikan memenuhi ukuran yang diharapkan dan kemudian dijual ke pasar atau
pedagang.
v Total
panen: panen tersebut dilakukan secara bersamaan atau pada saat yang sama besar
dan kecil semua dipanen dan dijual ke pasar atau ke pedagang ikan.
BERBAGAI
ALTERNATIF BUDIDAYA IKAN BANDENG
Budidaya Bandeng di Kerambu Jaring Apung
(KJA)
Budidaya ikan bandeng di KJA belum banyak dilakukan oleh masyarakat
atau pengusaha. Hal ini dikarenakan biaya produksi yang tinggi terutama pada
pengadaan pakan ikan. Selain itu, masyarakat masih memandang bahwa masih
terdapat areal tambak yang berpotensi dimanfaatkan untuk budidaya ikan bandeng.
Hal ini dikarenakan kebijakan pemerintah provinsi dan daerah yang menggiatkan
budidaya udang sebagai komoditas utama.
Kegitan ini bertujuan untuk mengembangkan usaha budidaya bandeng
intensif dalam KJA di laut untuk mencapai tingkat produktivitas yang tinggi dan
berlanjut, diverifikasi kualitas produk yang bermutu dan higenis dengan tetap
mempertimbangkan aspek keberlanjutan manfaat sumberdaya. Prasyarat yang harus
dipenuhi pemilihan lokasi yang tepat, seleksi benih, pakan bermutu dan
manajemen pakan yang tepat, serta penanganan pasca panen yang baik.
Keunggulan
budidaya bandeng dalam KJA di laut
·
Benih tersedia secara komersial.
·
Teknologi budidaya relative mudah dan
menguntungkan.
·
Tersedia pakan komersial.
·
Hemat lahan.
·
Padat tebar tinggi 125-400 ekor/m2 .
·
Produktivitas 25-100 kg/m3/150 hari.
·
Pertumbuhan cepat 1,7%-2,0%/ hari.
·
Konversi Pakan Rendah 1,5-2,0.
·
Modal sesuai skala usaha.
Mortalitas (%)
gelondongan bandeng selama adaptasi di KJA dengan teknik dan metode penanganan
yang berbeda.
- Masalah
Teknologi telah banyak diterapkan oleh masyarakat misalnya di
Kabupaten Indramayu, Jawa Barat , Pasekan, namun kendala yang dihadapi adalah
pemasaranya.
- Pemecahan masalah
Masalah pemasaran dapat diatasi misalnya dengan membentuk lembaga
nonformal (koperasi dan sebagainya), mendirikan pabrik pengalengan atau cara
pengolahan produk lainya (bandeng tampa duri dan lain-lain).
SIMPULAN
Jadi Kegiatan
budidaya ikan bandeng di tambak telah dikembangkan untuk waktu yang lama, hal
ini didukung oleh potensi sumber daya alam yang sangat baik, terutama
ketersediaan benih ikan bandeng (Nener) baik secara alami atau dari hatchery
dalam Keperawatan - Keperawatan Hatchery (Hatchery), tapi produksi dan produktivitas
relatif masih rendah. Maka kita harus mengetahui cara-cara yang baik untuk
membudidaya ikan bandeng salah satunya dengan Keramba Jaring Apung (KJA) dengan
teknik yang tepat agar menghasilkan produk yang berkualitas.
SARAN
Saran
saya, manfaatkanlah lhan yang disekitar kita untuk dijadikan usaha yang
menguntungan, dengan membudidaya ikan bandeng kita bisa bikin ternak sendiri,
dan agar semua kerabat kita bisa menikmati.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad,
fauzi. 2013. “Panduan cara budidaya bandeng” (online) dalam
http://www.produknaturalnusantara.com/panduan-teknis-budidaya-perikanan/panduan-cara-budidaya-bandeng/ “29
Desember 2015”
Aziz,
muhamad. 2013. “Alternatif budidaya ikan
bandeng” (online) dalam
https://docs.google.com/document/d/1DSsbY3HPJnnUUwMLo6IunLTjS9AblXzsdTo56JDBk_E/edit?hl=en&pref=2&pli=1
“29 Desember 2015”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar