oleh : Jafar Shodik Wahid
Kajian Teori
Tidak
dipungkiri lagi kalau teknologi komunikasi
sangat berpengaruh dalam proses kehidupan sehari-hari yang manusia
lalui. Semua aspek perilaku kehidupan manusia itu tidak lepas dari peranan
teknologi komunikasi dan manfaat yang dapat kita rasakan. Mulai dari aspek
pendidikan sampai militer semuanya sangat membutuhkan manfaat dari
teknologi untuk melancarkan prosesnya.
Teknologi Komunikasi adalah
sebuah alat atau perangkat yang menggabungkan aspek sosial yang memungkinkan
setiap individu dapat mendapatkan, mengirimkan, dan saling bertukar informasi
dengan individu-individu lainnya. Dengan begitu, setiap individu dapat mencari
informasi atau data yang dibutuhkan dengan Teknologi komunikasi.
Jurnal
ini memfokuskan isinya tentang perangkat
teknologi komunikasi, pengaruh teknologi komunikasi terhadap perkembangan
perilaku kehidupan manusia dan manfaat dari teknologi komunikasi itu sendiri
dalam berbagai macam bidang yang berhubungan dengan semua aspek kehidupan yang
setiap harinya dilakukan manusia. Dalam
bidang pemerintahan yang sangat berpengaruh dalam terstrukturnya sebuah
ketatanegaraan juga membutuhkan teknologi komunikasi untuk mempermudah dan
melancarkan hubungan antar suatu negara, baik hubungan bilateral maupun
hubungan multilateral, bidang kepolisian tidak jauh berbeda dengan bidang
pemerintahan yang juga menggunakan teknologi komunikasi untuk mengurus berbagai
aktivitas yang sangat penting, contohnya yaitu dalam pembuatan SIM (Surat Ijin
Mengemudi) secara online. Bidang kesehatanpun menggunakan teknologi komunikasi
dalam bekerja, apalagi dalam bidang pendidikan jelasnya teknologi komunikasi
sangat diperlukan untuk memudahkan segala urusan yang menyangkut dalam
pelaksanaan pendidikan.
Kata kunci : pengaruh teknologi komunikasi terhadap
perkembangan perilaku kehidupan manusia, manfaat teknologi komunikasi bagi
manusia.
1.
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pada
awal sejarah, manusia berkomunikasi melalui tulisan. Tulisan memungkinkan
seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi tulisan
yang disampaikan dari selembar kertas hanya bertahan sebentar saja. Setelah itu
teknologi penyampaian tentang berkomunikasi berkembang melalui mesin cetak.
Dengan mesin cetak jangkauan
berkomunikasi bisa lebih mudah. Kemudian
ditemukan dan abjad fonetik memudahkan
cara penyampaian komunikasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu
tulisan yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi abjad fonetik,
atau dengan penulisan simbol-simbol. Dan saat ini, teknologi informasi yang ada
adalah teknologi elektronik seperti DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway, mengakibatkan
informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama
tersimpan.
Istilah
teknologi komunikasi mulai populer di masa modern seperti sekarang ini. Teknologi Komunikasi adalah sebuah
alat atau perangkat yang menggabungkan aspek sosial yang memungkinkan setiap
individu dapat mendapatkan, mengirimkan, dan saling bertukar informasi dengan
individu-individu lainnya.
Peranan teknologi komunikasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu
besar. Teknologi komunikasi telah
menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana
memberikan andil besar terhadap perubahan –perubahan yang mendasar pada
struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, trasportasi, kesehatan
dan penelitian.
(SDM)
TIK, mulai dari keterampilan dan pengetahuan, perencanaan, pengoperasian,
perawatan dan pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK para pimpinan di
lembaga pemerintahan, pendidikan, perusahaan, UKM (usaha kecil menengah) dan
LSM. Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan output yang sangat bermanfaat baik
bagi manusia sebagai individu itu sendiri maupun bagi semua sektor kehidupan.
Penggunaan
teknologi komunikasi memberikan dampak yang signifikan terhadap perilaku
manusia, asumsi manusia sebagai makhluk sosial mulai pudar seiring dengan
perkembangan teknologi komunikasi yang membuat manusia menjadi
individualistis. Perkembangan media
teknologi komunikasi di Indonesia juga saat ini semakin canggih dalam kehidupan
masyarakat dan tidak dapat dihindarkan, dalam jurnal ini akan dibahas tentang
seberapa pengaruh perkembangan alat komunikasi dengan perilaku manusia.
1.2
Rumusan masalah
Berdasarkan
uraian dari latar belakang masalah, dapat diketahui permasalahnnya yaitu pengaruh
teknologi komunikasi terhadap perkembangan kehidupan manusia, manfaat teknologi
komunikasi bagi manusia, lemahnya Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN)
terhadap penggunaan teknologi komunikasi dan informasi yang berbasis aplikasi
online, Perkembangan teknologi mengharuskan semua aspek dalam kehidupan
berselaras dengan kemajuan zaman seperti halnya transportasi, sekarang banyak
transportaasi yang mengkolaborasikannya dengan aplikasi yang ada dalam telpon
pintar untuk meningkatkan pelayanan.
2.
BAHAN
DAN METODE
Teknologi alat komunikasi banyak digunakan oleh manusia yang memiliki
efek positif dan negatif seiring dengan kemajuan yang berkembang pesat dalam
bidang teknologi sekarang dapat mengkolaborasikan dengan sebuah kebutuhan
manusia. Sebagai contoh kemajuan teknologi alat komunikasi telepon pintar
membuat sebuah aplikasi jasa tranportasi online,
Selama beberapa hari terakhir, Gedung Pusat Teknologi Komunikasi Dan
Informasi Universitas Wiralodra, Indramayu, diramaikan dengan puluhan orang
yang sedang menikmati berselancar didalam media teknologi komunikasi dan
informasi. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan baru yaitu seberapa pengaruh
perkembangan teknologi terhadap perilaku mahasiswa Universitas Wiralodra
Indramyu.
Dengan menggunakan metode generalisasi tidak sempurna penulis mensurvei
dengan menggunakan metode memberi pertanyaan terhadap 10 mahasiswa universitas
wiralodra berupa pertanyaan “Apakah ada perkembangan perubahan perilaku
terhadap adanya teknologi telepon pintar yang anda miliki sekarang ?”
Di jurnal ini memfokuskan isinya
tentang pengaruh teknologi komunikasi terhadap perkembangan kehidupan manusia
dan manfaat dari teknologi komunikasi itu sendiri dalam berbagai macam bidang
yang berhubungan dengan semua aspek perilaku yang setiap harinya dilakukan
manusia.
3.
HASIL
Setelah dilakukan penelitian terhadap mahasiswa
sebagai pengguna teknologi komunikasi yang ada di Universitas Wiralodra
Indramayu diperoleh hasil bahwa 9 dari 10 mahasiswa universiatas wiralodra
mengakui adanya perubahan perilaku terhadap teknologi yang ia miliki, contohnya
mahsiswi yang bernama Dwi Ikhwatun Nissa sebelum ia mempunyai telepon pintar ia
selalu bermain dengan teman-teman dirumahnya, namun setelah ia mempunyai
telepon pintar sekarang ia lebih sering menggunakan waktunya dengan memainkan
telepon pintarnya dibandingkan dengan bermain bersama teman-teman dirumahnya.
Namun dibalik semua itu Dwi Ikhwatun Nissa dimudahkan dalam mengerjakan tugas
dengan menggunakan telepon pintar.
4.
PEMBAHASAN
4.1
Pengertian
Manusia adalah makhluk yang mempunyai sifat sosial. Sehingga dengan
begitu manusia akan membutuhkan komunikasi dengan satu individu dengan individu
lainnya. Selain itu, manusia juga mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir.
Oleh karena itu, dari kedua aspek tersebut, digabungkan menjadi satu dan
menjadilah sebuah Teknologi
komunikasi.
Teknologi Komunikasi adalah sebuah alat atau perangkat yang menggabungkan aspek sosial yang
memungkinkan setiap individu dapat mendapatkan, mengirimkan, dan saling
bertukar informasi dengan individu-individu lainnya. Dengan begitu, setiap
individu dapat mencari informasi atau data yang dibutuhkan dengan Teknologi
komunikasi. Di era yang maju sangat pesat ini, banyak sekali macam perangkat
atau alat yang dapat digunakan sebagai komunikasi. Banyak Teknologi Komunikasi
yang berkembang dengan cepat dengan dukungan teknologi yang ada saat ini. Salah
satu contohnya adalah teknologi komunikasi melalui media internet.
4.2 Sejarah perkembangan teknologi komunikasi
4.2.1 Masa Prasejarah
Pada masa prasejarah manusia telah menggunakan dan mengembangkan
berbagai bentuk komunikasi. Pada zaman ini, teknologi informasi dan komunikasi
dilakukan oleh manusia berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk
yang manusia kenal. Untuk menggambarkan informasi yang diperoleh, mereka
menggambarkannya pada dinding-dinding gua tentang berburu dan binatang
buruannya. Pada masa ini, manusia mulai mengidentifikasi benda-benda yang ada
di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka, kemudian melukiskannya pada
dinding gua tempat tinggalnya. Awal komunikasi mereka pada zaman ini hanya
berkisar pada bentuk suara dengusan dan menggunakan isyarat tangan.
Pada zaman prasejarah mulai diciptakan dan digunakan
alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang
terbuat dari tanduk binatang, dan isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan
terhadap bahaya.
a. 3000 SM
Untuk yang pertama kali, tulisan digunakan oleh bangsa
Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari piktografi sebagai huruf. Simbol atau
huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi (penyebutan) yang berbeda sehingga
mampu menjadi kata, kalimat, dan bahasa.
Gambar 1.1 Piktografi
b. 2900 SM
Pada 2900 SM, bangsa Mesir Kuno menggunakan huruf hieroglif. Hieroglif merupakan bahasa
simbol, dimana setiap ungkapan diwakili oleh simbol yang berbeda. Jika
simbol-simbol tersebut digabungkan menjadi satu rangkaian, maka akan
menghasilkan sebuah arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa hieroglif ini
lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
Gambar 1.2 Hieroglif
Gambar 1.3 Serat Papyrus
c. 500
SM
Pada 500 SM, manusia sudah mengenal cara membuat serat
dari pohon papyrus yang tumbuh di sekitar sungai Nil. Serat papyrus dapat digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat
dari serat pohon papyrus menjadi media untuk menulis atau media untuk
menyampaikan informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan
lempengan tanah liat yang sebelumnya juga digunakan sebagai media informasi.
d. 105 M
Pada masa ini, bangsa Cina berhasil menemukan kertas.
Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita
kenal sekarang. Kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring,
dicuci, kemudian diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan
sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan
dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem cap.
4.2.2 Masa Sejarah
Penemuan kertas oleh bangsa Cina menjadi tanda perkembangan bahasa
tulis dan cikal bakal kertas saat ini. Pada masa ini, kertas terbuat dari serat
bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci kemudian diratakan dan dikeringkan.
Dengan ditemukannya kertas, muncul teknologi percetakan dengan menggunakan
balok kayu yang dilumuri tinta dan dicapkan pada kertas.
Perkembangan tulisan semakin maju pada masa sejarah, mulai ditemukannya
abjad fonetik, kertas sebagai media penulisan yang mudah dibawa, hingga cara
pencentekan buku. Pada masa ini, informasi belum disebarkan secara massal. Pada
tahun 3000 SM Untuk pertama kalinya, ditemukan tulisan yang digunakan oleh
bangsa Sumeria dengan menggunakan simbo-simbol yang dibentuk dari piktograf.
Simbol ini mempunyai bentuk bunyi yang cara penyebutannya berbeda sehingga
dapat disimpulkan bahwa bangsa Sumeria telah mengenal bahasa dan tulisan pada
masa itu. Selain itu, terdapat tulisan hieroglif yang dikembangkan oleh
orang-orang Mesir.
Kemudian pada tahun 1774 SM Orang-orang Yunani memperkenalkan sistem
penulisan dari kiri ke kanan dengan memakai abjad fonetik. Dengan semakin
berkembangnya informasi dan komunikasi , orang-orang suriah menerbitkan
ensiklopedi pertama pada tahun 1270 SM. Orang-orang yunani juga menggunakan
merpati sebagai sarana penyampaian informasi atau pos serta mendirikan
perpustakaan pertama pada tahun 530 SM. Pada tahun 500 SM Alat tulis petama di
dunia yang mudah dibawa ke mana-mana diciptakan di Mesir, yaitu dari papirus
yang menyerupai kertas. Serat dipohon Papirus digunakan sebagai media penulisan
yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang
digunakan sebelumnya.
Pada tahun 105 SM Tsai Lun dari Cina menemukan kertas. Kertas yang
ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah cikal bakal ketas yang kita
gunakan sekarang. Ketas dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring,
dicuci, kemudian diratakan, dan dikeringkan. Satu abad kemudian mulai
diciptakan buku seperti jaman sekarang. kemudian alat cetak pertama diciptakan
pada tahun 305 M di Cina yang terdiri atas lempengan kayu berukir yang kemudian
dipakai untuk menerakan isinya ke atas kertas. Sistem pencetakan ini dilakukan
dengan menggunakan blok kayu yang ditorehkan dan dilumuri oleh tinta atau yang
kita kenal sekarang dengan sistem Cap.
4.2.3 Masa Modern
Pada masa ini terjadi kemajuan yang berarti pada perkembangan teknologi
komunikasi. Pada tahun 1455 Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak yang
menggunakan plat huruf terbuat dari besi dalam bingkai yang terbuat dari kayu
dan dapat diganti-ganti. Pada tahun 1714, Henry Mill dari Inggris menciptakan
mesin ketik. Ia memperoleh hak paten dan diakui sebagai pencipta mesin ketik
modern. Pada tahun 1830, Augusta Lady Byron menulis program komputer yang
pertama bekerjasama dengan Charles Babbage menggunakan ide mesin Analytical.
Peralatan ini didesain utntuk mampu memasukkan data, mengolah data, dan
menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai
bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat
mekanis daripada bersifat digital. Tahun 1837 Samuel Morse mengembangkan
telegraf dan bahasa kode Morse bersama Sir Wiliam Cook dan Sir Charles
Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara dua tempat yang berjauhan
melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan
penerimaan informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir
bersamaan waktunya penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan
digunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu.
Tahun 1861 gambar bergerak yang diproyeksikan ke dalam sebuah layar
pertama kali digunakan sebagai cikal bakal film sekarang pada zaman dulu
proyektor ini berkembang dengan sebutan layar tancap. Tahun 1876 pada masa ini
ditandai dengan tokoh Melvyl Dewey yang mengembangkan sistem penulisan desimal.
Tahun 1877 Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang
digunakan pertama kali secara umum dan fotografi dengan kecepatan tinggi
ditemukan oleh Edward Maybridge. Tahun 1899 dipergunakan system penyimpanan
dalam tape (pita) magnetis yang pertama tetapi pada masa ini penyimpanan masih
bersifat analog belum digital seperti masa sekarang.
Tahun 1946 Pada masa kurun waktu ini teknologi komputer digital pertama
di dunia ENIAC I dikembangkan walaupun belum begitu banyak pemakai tetapi
teknologi computer sudah digunakan instansi-instansi tertentu. Tahun 1948 Para
peneliti di Bell Telephone mengembangkan transistor. Tahun 1957 Jean Hoerni
mengembangkan transistor planar.Teknologi ini memungkinkan Pengembangan jutaan
bahkan milyaran transistor dimasukan kedalam sebuah keping kecil kristal
silicon dan USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan Sputnik sebagai satelit bumi
buatan pertama yang bertugas sebagai mata-mata.Sebagai balasannya Amerika
membentuk Advance Research Projects Agency (ARPA) di bawah kewenangan
Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi informasi dalam bidang militer.
Tahun 1972 Pada masa ini Ray Tomlinson menciptakan program E-mail
pertama yang digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh menggunakan teks.E-mail dapat dikatakan sebagai surat
elektronik. Tahun 1973-1990 Istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper
mengenai TCP/IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang
kemudian dikenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA.Pada tahun 1981 National Science
Fondation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps
untuk setiap institusi dalam pemerintahan.Kemudian pada tahun 1986 IETF
mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantaranya:DARPA,
ARPANET, DDN, dan Internet Gateway. Tahun 1991-Sekarang Sistem bisnis dalam
bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya
operasionalnya memungut bayaran dari para anggotanya.Pada
tahun 1992 pembentukan komunitas internet, kemudian diperkenalkan istilah World
Wide Web (WWW) oleh CERN.Pada tahun 1993,
NSF membentuk interNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut
direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi
(oleh Network Solution Inc),dan jasa informasi (oleh General
Atomics/CERFnet).Pada tahun 1994 pertumbuhan internet melaju dengan sangat
cepat dan mulai merambah ke dalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi
bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia.Tahun
1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli
jaringan di Backbone.Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi
khususnya internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan
alat yang lebih canggih.
Beberapa teknologi komunikasi yang digunakan
adalah :
4.2.3.1 Mesin
Cetak (1455)
Pada tahun 1455, Johann Guttenberg menciptakan mesin cetak pertama menggunakan
pelat huruf yang terbuat dari besi. Pelat tersebut dapat diganti dalam bingkai
yang terbuat dari kayu.
4.2.3.2 Mesin Analitik (1830)
Charles Babbage
menciptakan mesin analitik yang mampu memasukkan data,
mengolahnya dan mengeluarkan output berupa kartu. Dengan menggunakan
mesin ini, Agusta Lady Byron untuk pertama kalinya menulis sebuah program komputer yang pertama di dunia. Meskipun bersifat
mekanis, mesin ini mengilhami terciptanya mesin
digital seperti komputer digital pertama yang disebut ENIAC I.
4.2.3.3
Telegraf dan Kode Morse
(1837)
Pada tahun 1837, diciptakan mesin telegraf dan kode morse oleh Samuel Morse bersama dua kawannya, yaitu Sir
William Cook dan Sir Charles Wheatstone. Mereka berhasil mengirimkan berita
melalui kabel dengan kode Morse (denyut listrik) di antara dua
tempat yang letaknya berjauhan.
4.3 Pengaruh Teknologi komunikasi terhadap budaya
Kebutuhan manusia dalam usahanya memahami perbedaan budaya kini dinilai
esensial. Masyarakat hidup dalam keragaman budaya, antar geografis dan lintas
budaya. Teknologi komunikasi baru memberikan pilihan kemudahan dalam
memindahkan informasi antar lintas negara baik itu geografis, sosial dan
psikologis. Masyarakat dituntut untuk mengenal dan mengetahui teknologi
komunikasi agar membawa dampak efektif. Teknologi semakin membawa dunia semakin
dekat sehingga disebut sebagai global village dimana teknologi membawa
masyarakat untuk berkomunikasi untuk lebih dekat dengan kebudayaan lain dan
tidak terpaku dengan kebudayaan sendiri.
Teknologi komunikasi merupakan perkembangan teknis yang mengubah,
memajukan dan mempercepat proses kerja komunikasi. Perkembangan yang terjadi
mengubah cara kerja komunikator, cara kerja pengiriman pesan, cara kerja dari
media, cara penerima pesan menerima pesan itu sendiri dan cara pengembalian feedback
atau dampak. Dilihat dari relasi masyarakat secara sosial dan budaya maka
perkembangan teknologi komunikasi mengajarkan manusia dalam suatu generasi
untuk siap sedia dalam mempelajari cara dan kegunaan teknologi dan dalam
mempelajari kebudayaan lain sehingga menghindari dampak gegar budaya.
4.4 Pengaruh Teknologi komunikasi terhadap pendidikan
Perkembangan teknologi dalam bidang komunikasi telah memberikan
pengaruh terhadap lini bidang pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran.
Pengaruh ini berdampak adanya pergeseran terhadap proses pembelajaran itu
sendiri. Komunikasi sebagai media pendidikan direalisasikan dengan menggunakan
alat-alat komunikasi seperti komputer, internet, e-mail dan alat komunikasi teknologi digital
lainnya. Interaksi tidak hanya dilakukan melalui tatap muka, namun dengan
adanya pemanfaatan dari teknologi komunikasi. Pengajar dapat memberikan layanan
informasi tanpa harus berhadapan langsung dan sebaliknya penimba pendidikan
dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas, tidak hanya dari pengajar,
namun juga dari sumber-sumber lain yang valid dan dapat dipercaya. Perkembangan
teknologi komunikasi dalam lini pendidikan berdampak dengan maraknya pendidikan
virtual atau e-learning
yaitu suatu metode pembelajaran dengan menggunakan teknologi komunikasi dan
informasi internet.
E-learning merupakan satu penggunan teknologi
internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan yang sangat luas.
4.5 Dampak Positif Teknologi Komunikasi
4.5.1 Pembelajaran di luar kampus untuk orang dewasa akan semakin berkembang
4.5.1 Pembelajaran di luar kampus untuk orang dewasa akan semakin berkembang
4.5.2 Mahasiswa dalam
perguruan tinggi kecil akan mempunyai akses lebih besar
dari berbagai sumber
4.5.3 Perpustakaan berkembang menjadi
pusat sumber belajar dalam berbagai bentuk
4.5.4 Tumbuhnya
profesi baru dalam bidang media dan teknologi
4.6 Dampak
Negatif Teknologi Komunikasi
4.6.1
Dampak Negatif Pada Anak-anak
Salah satu obyek yang akan terpengaruh dengan
adanya kemajuan teknologi komunikasi adalah anak-anak. Semua hal kemajuan
teknologi komunikasi sudah pasti sangat berpengaruh pada kehidupan anak-anak.
Anak-anak merupakan penerus bangsa yang sudah pasti harus kita didik dengan
baik. Selain iti mereka harus dikontrol oleh orang tua saat berinteraksi dengan
teknologi komunisaksi. Jangan sampai mereka terpengaruh atau tergiur dengan
hal-hal negative yang ditimbulkan dari teknologi tersebut. Anak-anak juga harus
dibatasi saat menonton TV dan mendengar radio, jangan sampai mereka ketagihan
dan melupakan pendidikan.
Selain itu anak-anak juga jangan terlalu dibebaskan dalam mengakses
internet. Dengan adanya internet, keterbukaan dan kebebasan menjadi hal yang
biasa. Apapun dapat diakses dengan mudah melalui internet.
4.6.2 Dampak Negatif Pada Pendidikan
Pemanfaatan media teknologi komunikasi telah menjadi bagian dalam
sistem pendidikan nasional Indonesi, maka pembangunan pusat-pusat media secara
menyeluruh merupakan suatu keharusan. Meskipun dana pendidikan yang dikucurkan
pemerintah tidak menyentuh angka 20 persen sesuai dengan anggaran yang
dijanjikan.
Dengan adanya media instruksional apakah peran guru dapat dihilangkan?
Tentu saja tidak. Dalam kehidupan sekarang dan di masa yang akan datang,
sebenarnya bila kita tetap berpegang teguh pada sistem konvensional sedangkan
tuntutan pendidikan itu makin bertambah, maka tidaklah mungkin guru mampu
melaksanakan tugasnya sebagaimana dibebankan ke pundaknya. Maka dengan adanya
media instruksional ini bisa jadi beban guru terbantu.
Kemudian, menjadi pemikiran kita pula dengan adanya lembaga yang
bertanggung jawab terhadap pengadaan media yang diperlukan, maka mau tak mau
sekolah-sekolah yang ada harus pula mempunyai semacam “ruang media”. Ini
merupakan konsekuensi logis, sebab saat sekarang dan masa yang akan datang,
peran media instruksional ini akan bergulir seiring bersama dengan tatap muka
dalam mengembangkan dunia pendidikan. Konsekuensi yang akan terjadi adalah
pergeseran nilai-nilai kuliah yang tadinya sangat rigid dan harus diambil di
universitas lokal menjadi terbuka untuk diambil dari universitas lain di dunia.
4.6.3
Dampak Negatif Pada Moral
Masyarakat
Faktor utama dalam pendidikan jarak jauh secara online yang dikenal
sebagai distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya
interaksi antara dosen dan mahasiswanya. Ideologi kemajuan tidak terlepas dari
masalah moral. Sekurang-kurangnya tiga masalah moral mendasar yang muncul dalam
ideologi ini.
4.6.3.1
Ketidakadilan Sosial
Tidak semua orang bisa dan mampu bersentuhan langsung dengan teknologi
canggih. Dengan kata lain, hanya segelintir orang yang mampu menggunakan
teknologi. Dampaknya, hasil-hasil teknologi komunikasi juga hanya dapat
dinikmati segelintir orang. Lebih lagi orang-orang seperti itu sering kali
menggunakan teknologi komunikasi sebagai alat untuk menguasai kelompok yang
tidak memiliki akses terhadap teknologi tersebut. Dampaknya, jurang antara
orang yang memiliki akses dengan teknologi dan orang yang sama sekali tidak
memiliki akses, sangat dalam. Di sini justru terjadi ketidakadilan sosial.
Dengan demikian teknologi komunikasi berperan pula menimbulkan kesenjangan
sosial.
Kesadaran yang terus-menerus akan sifat dan ciri teknologi komunikasi
itu sendiri. Teknologi hanyalah alat, bukan menjadi tuan bagi manusia. Sebagai
alat ia memiliki keterbatasan. Justru karena keterbatasan itulah kepedulian
terhadapnya sangat diperlukan. Kesadaran yang besar di kalangan orang-orang
yang dekat dan bersentuhan dengan penggunaan teknologi akan mampu mengurangi
dampak destruktif dari teknologi bagi keselamatan manusia yang menggunakannya.terkait
dengan itu, tanggung jawab moral juga terungkap dalam hal maksimalisasi hasil
pekerjaan. Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang mampu bekerja secara
maksimal dan konsisten dengan aturan yang sudah ditetapkan.
Dampak dalam penggunaan teknologi komuinikasi. Tanggung jawab moral
dalam penggunaan teknologi komunikasi tidak saja pada perawatan terus menerus
dan maksimalisasi kegunaannya, tetapi juga pada dampak negatif yang diakibatkan
dalam penggunaannya.
5.
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh perkembangan teknologi
terhadap perilaku manusia terdapat dua arah yaitu positif dan negatif.
Dalam penggunaan
teknologi sering kita menghadapi berbagai tantangan agar kita senantiasa
menggunakannya seefektif mungkin. untuk itu, sebaiknya perlu dilakukan beberapa
hal, diantaranya :
5.1 Menimbang
untung ruginya mengenalkan komputer pada anak, pada akhirnya
memang amat tergantung pada kesiapan
orangtua dalam mengenalkan dan
mengawasi anak saat bermain komputer.
5.2
Selain itu juga pihak sekolah harus
ikut andil dalam memberikan pengarahan
terbaik agar
siswa/siswi dapat mempergunakan teknologi informasi dan komunikasi ke arah yang
positif.
5.3
Pemerintah sebagai pengendali semua
sistem penyedia Informasi harusnya
lebih aktif dalam mengontrol
penggunaan teknologi komunikasi untuk generasi anak bangsa.
6.
SARAN
Penulis
akan merasa senang jika ada saran yang ditunjukan pada jurnal ini, supaya lebih
baik lagi dalam pembuatan jurnal selanjutnya.
Mari
kita bangun kerjasama sosial yang mencakup disegala bidang dengan memanfaatkan
teknologi komunikasi dengan ikut berpartisipasi dalam menggunakan teknologi
komunikasi serta menjaga hubungan kita sebagai makhluk sosial yang tidak lepas
dari berinteraksi dan berkomunikasi sesama manusia.
SeptiaPengaruh Teknologi Terhadap Manusia Dalam Bidang Ekonomi , Sosial, Budaya, dan Politik”. (online) https://suciseptiapratiwi.wordpress.com/2014/10/03/pengaruh-teknologi-terhadap-manusia-dalam-bidang-ekonomi-sosial-budaya-dan-politik/ (03 januari 2016)
Apriliana, Hikmat Suci.2013. “Fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran”. (online)
http://20602717.siap-sekolah.com/2013/06/18/fungsi-teknologi-informasi-dan-komunikasi-tik-dalam-pembelajaran/#.Voi4MF7DrIU
(03 Januari 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar