PRODUK DAN
KUALITAS SEPATU DI INDONESIA
oleh : Istiqomah Ervianita
ABSTRAK
Sepatu
merupakan kebutuhan sandang yang sangat dibutuhkan untuk kegiatan sehari-hari.
Banyaknya transaksi penjualan yang terjadi dalam sehari menunjukkan banyaknya
minat konsumen terhadap sepatu. Hal itu menyebabkan para produsen mengeluarkan
dan menciptakan berbagai macam jenis, seri, warna, dan ukuran sepatu. Selain
itu data yang sangat banyak juga menjadi kendala karena susahnya mencari
pola-pola keterkaitan antara jenis, seri, warna, dan ukuran sepatu terhadap
konsumen. Dari fenomena tersebut, membutuhkan perhatian yang khusus supaya
penjualan sepatu tersebut mencapai maximal. Perancangan yang tepat serta
analisa yang akurat sangat dibutuhkan dalam proses prediksi penjualan sepatu di
masa yang akan datang. Berdasarkan latar belakang, dibutuhkan aplikasi data
mining menggunakan metode decision tree (pohon keputusan) yang bertujuan
untuk memprediksi penjualan sepatu dengan mencari pola-pola keterkaitan antaran
jenis, seri, warna, dan ukuran sepatu yang disajikan dalam bentuk grafik batang
dan tabel data sehingga dapat membantu produsen dalam memprediksi penjualan
sepatu.
Dari
hasil analisis dan perancangan telah berhasil dibangun sebuah aplikasi data
mining prediksi penjualan sepatu yang dapat dijalankan oleh 2 user,
yaitu admin dan pemilik toko. Tiap user memiliki hak akses yang berbeda.
Aplikasi ini bersifat informatif untuk membantu dan memudahkan produsen dalam
menentukan keputusan secara tepat dan akurat dengan penyajian berupa garfik dan
tabel prediksi. Hasil prediksi penjualan dapat berbeda-beda sesuai dengan
jangka waktu yang dimasukkan, karena jangka waktu yang dimasukkan dalam proses
data mining mempengaruhi pola-pola keterkaitan sepatu.
A. PENDAHULUAN
Di negara-negara berkembang seperti Indonesia yang lalu lintasnya masih
tidak karuan dengan infrastruktur yang sering di bawah standar, sistem
informasi logistik yang mampu memprediksi tibanya kiriman dalam hitungan menit
tidak bisa diterapkan di sini. Ini belum termasuk kondisi daerah pedalaman dan
kepulauan Indonesia. Pasar Indonesia yang heterogen juga menyulitkan metode
riset pasar yang terasah untuk negara-negara maju. Banyaknya jumlah penduduk
miskin dan berpendidikan rendah membuat pesan pemasaran harus diadaptasi sesuai
tingkat pendidikan mereka. Dalam konteks ini, para pemain lokal sering sudah
mendapatkan pengetahuan tersebut secara tacit, sementara para pemain
multinasional memerlukan waktu untuk merubah strategi dan paradigma mereka.
Kelebihan pemain lokal dan kekurangan perusahaan multinasional tersebut
seharusnya dipergunakan secara maksimal oleh perusahaan-perusahaan dalam
negeri.
B. KAJIAN TEORI
1. Sejarah Sepatu
Alas kaki kelihatannya simpel, karena dipakai di bawah (kaki), namun alas
kaki juga mempunyai sejarah tersendiri. Konon alas kaki terbagi dalam 2 jenis,
yaitu tipe mokasin dan sandal. Kalo mokasin biasanya dipake oleh masyarakat di
kawasan subtropis dengan desain tertutup. Nah istilah mokasin ini sekarang
lazim disebut dengan sepatu. Kalo sandal biasanya dipake oleh masyarakat di
kawasan tropis.
Dari 2 jenis itu, mucul beberapa dasar tipe alas kaki. Menurut Saryoto BSc,
dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Barang Kulit Karet dan
Plastik (BBPPKP), Depperindag, ada lima bentuk pola dasar dalam merancang alas
kaki, yaitu model pump, derby, moliere (oxford), pantofel, dan mokasin. Model
pump merupakan bentuk dasar sepatu wanita.
Alas kaki yang dulunya begitu simpel, telah mengalami beberapa perubahan,
seperti terdapatnya hiasan dengan beragam aksesoris untuk memperindahnya. Hal
itu dimulai saat kekuasaan Dinasti Tudor di Inggris, pada abad ke-15, yang
menandakan status sosial. Kemudian pada abad 10-15, muncullah jenis sepatu
runcing (sabot) yang dikombinasi kaus rajutan knitted house dari Spanyol yang
disukai Ratu Elizabeth, Inggris. Bentuk sepatu kemudian semakin baik en indah
saja, yaitu dengan menambahkan hak.
Pada abad 19, fungsi mempengaruhi bentuk alas kaki, di mana dibuat
mendekati bentuk kaki dan disesuaikan dengan aktivitas pemakai. Aspek
kesederhanaan menjadi pertimbangan sehingga terjadi reduksi pernik dan dibuat
massal. Nah, abad 20 merupakan jaman keemasan bagi alas kaki, terutama untuk
para wanita. Pertama kali dalam sejarah busana, alas kaki menjadi pusat
penampilan, seperti diungkap Stefanie Ricci dalam buku Salvatore Ferragamo: The
Art The Shoe 1848-1960, New York: Rizzoli International Publication inc, 1992.
Salvatore Ferragamo adalah perancang sepatu yang cukup dikenal dan karyanya
banyak dipakai artis Hollywood seperti Greta Garbo dengan model flat-heeled
brogues atau Marilyn Monroe yang dibuatkan model sepatu dengan tumit stiletto.
Selain itu, Ferragamo menyempurnakan teori segi tiga titik penahan berat tubuh
pada telapak kaki. Membuat sepatu rancangannya nyaman dipakai dan kelihatan
indah. Elemen alas kaki yang bisa mempengaruhi penampilan yaitu bahan, aksesori
atasan, warna, bentuk bagian depan, tinggi hak, bawahan, dan pengunci. Semua
itu dapat membentuk citra pada pemakainya, dapat berkesan feminin, maskulin,
atau sportif.
Sepatu mempunyai komponen lebih banyak dibanding sandal. Misalnya, bagian
vamp, quarter, lidah, bis, hak. Beberapa jenis hak di antaranya cuban louis,
millitary, wedge, spring, dutch boy, dan trimmed. Dari bagian sepatu itulah
perancang dapat mencurahkan kreativitas dalam mencipta alas kaki. Kalo sandal,
merupakan alas kaki paling sederhana dan juga mengalami perubahan bentuk juga
lo, di antaranya bentuk toe peg, toe band, v-strap, multistrap.
Dalam aktivitas merancang sepatu perlu dipertimbangkan aspek fungsi,
ergonomis, estetis, dan kesehatan agar sepatu enak dipakai dan indah dilihat.
Variabel yang menentukan kenyamanan adalah ortopedik dan material. Kenyamanan
pakai merupakan hasil akhir pertimbangan ergonomis yang berkaitan dengan anatomi
kaki. Soal material berkaitan dengan bahan baku dan pendukungnya.
2.
Pengertian Sepatu
Sepatu adalah suatu jenis alas kaki (footwear) yang biasanya terdiri bagian-bagian sol, hak, kap, tali, dan lidah. Biasanya juga terbuat dari kanvas atau kulit yang menutupi semua bagian
mulai dari jari jemari, punggung kaki hingga bagian tumit. Pengelompokkan
sepatu biasanya dilakukan berdasarkan fungsi atau tipenya, seperti sepatu resmi (pesta), sepatu santai (kasual), sepatu dansa, sepatu olahraga, sepatu kerja, sepatu ortopedik dan
sepatu minimalis.
Satuan untuk ukuran sepatu mengikuti beberapa standar dan berbeda di bagian-bagian dunia. Pengukuran
ukuran sepatu seseorang biasanya dilakukan dengan menggunakan piranti Brannock.
3.
Jenis-jenis Sepatu
a.
Jenis Sepatu Pria
Ada berapakah Jenis-Jenis Sepatu Pria yang ada dimuka bumi ini? nah
apakah Anda juga memiliki pertanyaan yang sama? Jika memang kita telusuri
satu-persatu maka akan ada banyak sekali jenisnya, bahkan setiap produsen
sepatu biasanya akan memunculkan sepatu jenis baru lagi, mungkin setiap
produsen sepatu setidaknya ada satu jenis sepatu yang memang mereka buat untuk
mengembangkan identitas brand mereka ke sepatu dengan jenis baru tersebut.
Untuk itu disini kita akan membahas jenis-jenis sepatu yang umum dipakai
oleh pria dalam kegiatan sehari-hari. Dari mulai sepatu santai hingga yang sangat
formal sekalipun. Setiap jenis sepatu selalu memiliki kegunaannya masing-masing
dan memang dibuat khusus untuk kegiatan tersebut. Sehingga kita tidak jangan
sampai salah memakai sepatu pada aktifitas kita. Misal jika kita naik gunung
apa mungkin kita menggunakan sepatu pantofel? tentu tidak kan.
1. Sneakers
Sepatu sneaker mempunyai model dengan chiri khas yang mempunyai tali dan
memberikan para pemakainya terlihat lebih sporty, aktif dan juga santai. Sepatu
sneakers pada umumnya terbuat dari bahan kanvas, tetapi seiring perkembangan
zaman sudah banyak juga yang menggunakan bahan lainnya seperti denim, corduroy
bahkan kulit suede. Kegunaan sepatu sneakers biasanya dipakai pada acara santai
seperti jalan ke Mall atau jika kamu ingin jalan-jalan santai.
2. Boots
Sepatu boots ini pada zaman dahulu dipakai oleh para tentara untuk
dipergunakan pada saat perang. Namun sekarang ini sepatu boots biasa digunakan
oleh para petualang yang hobinya camping atau mendaki gunung, atau bisa juga
untuk bergaya agar terlihat menjadi petualang.
3. Desert Boots
Desert Boots memiliki bentuk yang sedikit lebih pendek dibanding sepatu
boots biasa. Tinggi sepatu ini berada sedikit diatas mata kaki. Bahan
yang biasa digunakan oleh desert boots adalah kulit, tetapi seiring perkembangan
zaman sekarang desert boots banyak sekali yang menggunakan bahan kanvas, suede
dan denim. Desert boots populer dipakai pada tahun 1940 untuk kegiatan
non-formal atau santai.
4. Oxford
Sepatu Oxford sangan cocok untuk dipakai pada kegiatan formal seperti
bekerja kantor, pesta pernikahan dan acara-acara formal lainnya. Bahan yang
digunakan sepatu oxford ini kebanyakan menggunakan kulit, tetapi ada juga yang
menggunakan bahan kulit suede. Sepatu Oxford ini harus rajin-rajin kamu semir
agar selalu terlihat mengkilap dan awet tahan lama.
5. Loafers
Sepatu Loafers ini biasanya berbahan kulit, tetapi ada juga yang berbahan
suede. Loafers cocok untuk dipakai pada acara semiformal karena memiliki bentuk
yang klasik, walaupun banyak juga mereka yang memakainya pada acara formal.
Awal dibuatnya septu loafers ini agar memudahkan dalam memakainya tanpa harus
mengikat tali saat memakai sepatu ini. Jenis sepatu loafer sendiri ada banyak
macamnya tetapi tetap pada modelnya yang slip-on.
6. Monkstrap
Sepatu monkstrap hampir sama dengan sepatu oxford dan sepatu loafers dari
segi bahannya. Biasanya berbahan kulit dan ada juga yang berbahan suede. Sepatu
Monkstrap ini memiliki ciri khas khusus pada bagian pengencang sepatunya, jika
sepatu pada umungya menggunakan tali, sepatu monkstrap ini menggunakan perekat
atau sabuk pengait pada bagian atasnya.
b. Jenis Sepatu Wanita
Sebagai salah satu bagian dalam dunia fashion, sepatu merupakan benda yang
sangat berharga bagi setiap wanita. Sepatu bukan hanya dijadikan sebagai alas
kaki saja, melainkan sudah dianggap sebagai hal penting yang mempengaruhi
penampilan seseorang. Bahkan sebagian kalangan elit menganggap bahwa sepatu
yang dikenakan dapat menunjukkan kelas sosial mereka sehingga berapapun harga
yang ditawarkan untuk satu pasang sepatu merk mahal yang mendunia rela
dikeluarkan untuk memuaskan hasrat berbelanja dan memilikinya.
Seiring dengan berjalanannya waktu, sepatu wanita terdiri dari beraneka
macam jenis dengan bentuk, model, warna dan fungsi yang berbeda satu sama lain.
Semuanya digunakan untuk mempercantik diri dan menunjang penampilan sehingga
rasanya tak cukup hanya satu jenis sepatu yang anda miliki di rumah tapi anda
perlu memiliki beberapa jenis sepatu yang bisa digunakan sesuai fungsi dan
kegunaannya untuk aktivitas tertentu berdasarkan kebutuhan. Berikut ini 10
jenis sepatu wanita yang perlu anda ketahui dan bisa anda gunakan sesuai model dan fungsinya
masing-masing.
1. Flat Shoes
Jenis sepatu yang satu ini paling cocok digunakan untuk berbagai macam
aktivitas santai karena nyaman digunakan. Biasanya, wanita yang menggunakan flat shoes cenderung memiliki kepribadian yang simple dan feminin atau menyukai gaya
fashion casual. Sepatu flat shoes terlihat seperti sepatu balet yang digunakan
ballerina ketika menari sehingga terkesan cukup santai dan semi formal karena
kini banyak model atau desain yang menarik dan bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Sangat pas untuk dikenakan ketika rekreasi, berjalan-jalan ke mall ataupun
ketika pergi ke kampus.
2. Stiletto Heels
Sepatu ini termasuk salah satu jenis sepatu hak
tinggi yang disukai banyak
wanita khususnya kalangan dewasa karena bentuknya yang unik dan juga menarik.
Stiletto mempunyai hak yang ramping dan tipis sedangkan bagian depannya
terlihat runcing. Sepatu ini disukai kalangan wanita dewasa karena dapat
memberikan kesan seksi dan membuat kaki terlihat lebih kencang dan juga
panjang. Sangat pas digunakan ketika menghadiri acara formal ataupun ke pesta
dan menonjolkan sisi feminin dari seorang wanita dewasa.
3. Wedge Heel
Wedges merupakan salah satu jenis sepatu yang pasti dimiliki oleh setiap
wanita dari berbagai kalangan untuk beragam kebutuhan yang disesuaikan dengan
model wedges yang dimilikinya. Sepatu tinggi yang satu ini memiliki hak yang
mengikuti bentuk sepatu dan menyatu dengan seluruh sol dari depan hingga
belakang sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap wanita yang
menggunakan. Wedges bisa dijadikan pilihan tepat bagi anda yang ingin terlihat tinggi namun
tidak berani untuk menggunakan sepatu yang haknya runcing.
4. Sneakers
Sepatu
sneakers merupakan sepatu
favorit bagi wanita yang memiliki karakter sporty dan casual. Bukan hanya
identik dengan kaum pria, sneakers untuk wanita juga mempunyai model yang cukup
beragam. Jika sebelumnya sepatu ini hanya digunakan untuk berolah raga, namun
kini penggunaannya sudah bisa disesuaikan dengan aktivitas yang lain hingga
acara-acara santai tertentu. Bahkan saat ini bermunculan sneakers dengan hak
tinggi ataupun wedges yang bisa dipakai untuk menunjang penampilan yang feminin
namun sporty look dan bisa juga menunjukkan penampilan yang casual.
5. Platform Heels
Jenis sepatu tinggi yang satu ini mempunyai ciri-ciri yang sangat khas
yaitu sol yang tebal pada bagian depan. Dengan adanya sol yang tebal tersebut,
maka penggunaan sepatu tinggi yang satu ini terasa sangat nyaman dan tidak
mudah lelah jika dipakai dalam jangka waktu yang cukup lama untuk digunakan
sehari-hari. Hak tinggi yang terdapat pada bagian belakang sepatu ini juga akan
memberi efek jenjang pada kaki yang lebih panjang dan ramping.
6. Boots
Pada awalnya, boots digunakan untuk melindungi kaki dari berbagai hal seperti salju, air
bahkan lumpur karena bentuknya yang tertutup. Seiring berjalannya waktu, sepatu
jenis ini sudah mulai digemari dan menjadi salah satu sepatu favorit wanita di
Indonesia dengan aneka model dan desain yang beragam disertai dengan hak yang
ketinggiannya bermacam-macam sehingga terlihat lebih gaya dan bisa digunakan
untuk aktivitas sehari-hari. Boots terdiri dari berbagai bentuk berdasarkan
panjang ukurannya, mulai dari batas mata kaki, betis, bahkan dengkul dan paha.
7. Loafers
Loafers merupakan salah satu sepatu yang mengalami perkembangan yang cukup
pesat. Mulanya, jenis sepatu yang satu ini hanya digunakan untuk wanita karir
ketika berkerja. Namun saat ini loafers digunakan untuk berbagai acara casual
yang santai karena modelnya sudah sangat bervariasi dan tidak terkesan formal
seperti loafers yang biasa digunakan oleh wanita karir. Untuk tampil gaya
bersama loafers yang anda miliki, anda bisa menggunakannya bersama celana jeans
panjang yang dilipat sedikit pada bagian bawah.
8. Espadrilles
Sepatu espadrilles merupakan salah satu jenis sepatu yang paling nyaman
digunakan. Sepatu ini terbuat dari katun atau kain kanvas. Biasanya, sepatu ini
digunakan sebagai alas kaki dalam rumah atau kamar. Sol yang fleksibel
membuatnya bisa mengikuti gerakan kaki sehingga di beberapa Negara, sepatu ini
juga dapat dipakai sebagai sepatu untuk jogging. Dan di Indonesia, sepatu ini
sudah sangat digemari anak muda karena gambar atau desainnya bisa disesuaikan
dengan keinginan karena bahannya mudah dilukis. Itulah sebabnya bukan hanya
wanita yang bisa mengenakan sepatu ini, karena kesan sepatu yang casual membuat
priapun tertarik untuk mengenakannya sesuai dengan desain yang diinginkan.
9. Peep-Toe Shoes
Bagi wanita dewasa, sepatu jenis ini bisa menjadi koleksi favorit yang
wajib dimiliki. Apalagi bagi anda yang sedang meniti karir karena sepatu
peep-toe paling pas dikenakan untuk berkerja, acara formal, rapat dan lain
sebagainya. Sesuai namanya, sepatu ini memiliki ciri-ciri pada ujung sepatu
yang sedikit terbuka untuk menunjukkan jari kaki dan bagian belakang yang
tertutup sehingga memberikan kesan resmi dan sopan.
10. Kitten Heels
Walaupun termasuk sepatu hak tinggi, kitten heels hanya memiliki hak yang
tingginya sekitar beberapa senti meter saja sehingga bukan sepatu yang tepat
jika anda ingin menggunakannya untuk menunjang tubuh supaya terlihat lebih
tinggi. Bagian depan yang runcing seperti selop semakin menyimpulkan bahwa
sepatu jenis ini paling pas digunakan bagi anda yang memiliki tubuh tinggi
dengan kaki yang panjang sehingga akan sangat terlihat elegan dan proporsional.
Apalagi jika desain atau motifnya dibuat dengan sentuhan glitter, otomatis
menambah kesan glamor pada penampilan anda.
4. Mengenal Bagian-Bagian dari Sepatu
Apakah pamiarsah sudah mengenal bagian-bagian dari sepatu? Nih,
akang kojek beri sedikit pengetahuan buat pamiarsah untuk mengenal
bagian-bagian dari sepatu. Beberapa istilah yang akang kojek jelaskan merujuk
ke bagian sepatu untuk semua jenis, namun ada pula istilah-istilah yang hanya
berlaku untuk jenis atau gaya sepatu tertentu pamiarsah. Berikut penjelasannya
:
- Sole merupakan seluruh bagian bawah sepatu dari depan ke belakang.
- Upper merupakan seluruh bagian atas / penutup sepatu.
- Heel (Tumit) merupakan bagian yang meninggi di belakang sepatu. Heel ini ada 2 bagian yakni "Heal Seat" yang merupakan bagian atas dari tumit, dan "Top Piece" yakni bagian dari yang tumit yang bersentuhan dengan tanah.
- Breast merupakan bagian yang menghadap kedepan bagian tumit, di bawah lengkung yang tunggal.
- Feather merupakan bagian dari sepatu di mana dari ujung Upper bertemu dengan Sole.
- Counter merupakan bagian yang agak keras dari Heel yang terdapat diantara lapisan atas dan Heel yang membantu menjaga bentuk sepatu. Counter ini membantu memperkuat belakang dari sepatu.
- Insole merupakan sebuah lapisan bahan yang di antara Sole dan telapak kaki.Insole ini menambah kenyamanan pemakai, dan memsisahkan kaki dengan Heal Seat.
- Outsole merupakan bagian terbawah dari sepatu yang bersentuhan dengan tanah. Bahan pemuat Outsole ini beragam, bisa karet, plastik, kulit keras bahkan kayu. Karakteristik Outsole yang baik antara lain: Cengkeraman (grip), daya tahan, dan tahan air.
- Linings, mayoritas sepatu memiliki Lining pada sisi dalam sepatu dan dipasang disekitar Vamp dan Quarter. Lining ini untuk meningkatkan kenyamanan pemakai dan membantu menambah umur Sepatu.
- Puff merupakan penguat bagian atas alas kaki, berfungsi untuk memberikan bentuk dan tahanan.
- Quarter, berada di bagian tumit sepatu sebelah dalam yang menutupi tumit kaki bagian belakang. Untuk sepatu wanita, biasanya Heel dan Quarter dicetak dalam satu bagian.
- Seat merupakan dudukan Heel pada sepatu. Bentuknya harus cocok dengan Heel yang dipasang dan dapat menyangga dengan baik dan nyaman.
- Shank merupakan alat besi yang terpasang antara Sole dan Insole ke arah depan. Biasanya terdapat pada sepatu safety / TNI.
- Throat merupakan bagian depan Vamp sebelum ujung sepatu (Toe Cap). Beberapa sepatu memiliki Vamp dan Quarter yang bersatu sehingga tidak ada bagian Throat secara terpisah.
- Toe cap terdapat di ujung sepatu bagian atas. Ada banyak ragam dari Toe Cap yang berfungsi sebagai bagian dekorasi dan pelindung jari ini.
- Top Piece merupakan bagian paling bawah dari Heel / tumit yang bersentuhan dengan tanah. Biasanya terbuat dari bahan yang kuat untuk bergesekan dengan segala jenis permukaan tanah.
- Vamp merupakan bagian atas sepatu dari depan sampai ke Quarter.
- Waist merupakan alas bagian depan (dalam) sepatu.
- Welt adalah material penghubung Upper dengan Sole.Tongue adalah lidah sepatu. Biasanya pada sepatu pria yang bertali sepatu, sebagai pemisah antara tali dengan kaki bagian atas.
5. Manfaat dan Fungsi Sepatu
Sepatu dan sandal adalah barang yang sangat berguna bagi setiap
orang,dan kadang menjadi kebutuhan primer selain makanan,Sepatu sangat
bermanfaat bagi penggunanya karena bisa melindungi kaki dari sesuatu yang dapat
melukai kaki.
Sepatu dan sandal banyak sekali macam dan kegunaannya baik untuk
sehari-hari,pertemuan resmi maupun untuk olah raga,Bahan dan coraknya pun
bermacam-macam,akan tetapi ada yang terlupakan dari sepatu selain bahan yang
digunakan berupa kulit sepatu ada yang namaya lidah sepatu,
Lidah sepatu adalah hal yang penting bagi sepatu karena tanpa lidah
sepatu untu sandal dan sepatu formal untuk pria dan wanita khusnya harus
memakai lidah sepatu untuk menahan sepatu agar posisi sepatu kuat dan tidak
mudah patah selain itu dapat menyangga kaki agar tetap pada porosnya.
Sepatu adalah alas kaki yang digunakan untuk berpergian karena
memiliki fungsi untuk melindungi kaki.
C.
ANALISIS
DAN PEMBAHASAN
1. Label Produk
Begitu produksinya jadi
pilihan pasar, merek pun ditempelkan
2. Kualitas dan Analisi Produk
Selain karena desainnya kreatif, kualitas dan jenis bahan serta mutu
jahitannya juga terpelihara. Kiat Mengikuti selera kaum hawa yang suka mengikuti
perkembangan, perusahaan memilih sendiri bahan yang enak dan nyaman dipakai.
Karena tiap produksinya dipersepsikan untuk dipakai sendiri. Produk sepatu
mampu berkembang di tengah persaingan produksi lain yang makin ramai. Baik
produksi dalam negeri maupun tas-tas produk impor yang kini membanjiri pasar.
3. Kesesuaian Harga
Harga Produk sepatu dengan desainnya kreatif, kualitas dan jenis bahan
serta mutu jahitannya terpelihara dan harga terbilang terjangkau, sehingga
semua kalangan dapat menjangkaunya baik dari kalangan kecil atau kalangan
menengah bisa menikmati produk dari perusahaan yang memproduksi sepatu.
4. Promosi
Promosi yang digunakan untuk memasarkan produk salah satunya dengan promosi
lewat jalur Internet dengan target pasar sampai keluar negeri baik yang
memasangkan sebagian harga barang yang dijual beserta foto-foto contoh dari
produk yang akan di pasarkan dengan kualitas expor, perusahaan juga menerima
orderan sepatu yang ingin dibuat atau diambil dari yang sudah ada, promosi yang
digunakan lagi adalah dengan memasang iklan-iklan ke media lokal karena biaya
promosi lebih murah.
5.
Distribusi
Dalam perekonomian yang telah maju, para produsen tidak menjual
hasil produksi mereka secara langsung kepada pemakai akhir. Banyak cara yang
dapat digunakan untuk mendistribusikan barang dan juga kepada pembeli. Sebuah
perusahaan mungkin mendistribusikan barangnya secara langsung kepada konsumen
meskipun jumlahnya cukup besar, sedangkan perusahaan lain mendistribusikan
produknya lewat perantara. Dan tidak sedikit perusahaan yang menggunakan
beberapa kombinasi saluran distribusi untuk mencapai segmen pasar yang berbeda.
Dalam Perusahaan sepatu kebanyakan perusahaan hanyya melalui saluran distribusi
barang konsumsi saja yang hanya melibatkan Produsen, agen, pedagang besar,
pengecer, dan Konsumen saja. Saluran Distribusi Barang Konsumsi Penjualan
barang konsumsi ditujukan untuk pasar konsumen, dimana umumnya dijual melalui
perantara. Hal ini dimaksudkan untuk menekan biaya pencapaian pasar yang luas
menyebar yang tidak mungkin dicapai produsen satu persatu.
6.
Prospek
Prospek sepatu memiliki prospek lebih besar lagi kalau perekonomian yang
ada di Indonesia lebih baik dari sekarang yang sedikit sulit untuk mengekspor
barang keluar negeri, namun pasar dalam negeri lebih terbuka lebar untuk
produk-produk dari perusahaan karena produksi sepatu digemari ibu-ibu dan
remaja putri kalangan menengah atas yang merupakan target pasar yang sangat
potensial.
D.
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Perusahan sangat
potensial dalam pasar lokal maupun pasar luar negeri baik dari kalangan atas
maupun kalangan bawah yang masih bisa menjagkau harga produk yang di tawarkan
oleh perusahaan dan perusahan masih harus mengembangkan sayapnya dengan membuka
cabang lagi di luar Negeri karena sudah sudah banyak mengexpor keluar negeri
yang merupakan potensi pasar yang sangat tinggi untuk di gali dan memperoleh
keutungan yang lebih besar dari yang sekarang.
2.
Saran
Perusahan sepatu sangat potensial dalam pasar lokal maupun pasar luar
negeri baik dari kalangan atas maupun kalangan bawah yang masih bisa menjagkau
harga produk yang di tawarkan oleh perusahaan sepatu dan perusahan sepatu masih
harus mengembangkan sayapnya dengan membuka cabang lagi di luar Negeri karena
sudah banyak mengexpor keluar negeri yang merupakan potensi pasar yang sangat
tinggi untuk di gali dan memperoleh keutungan yang lebih besar dari yang
sekarang.
DAFTAR PUSTAKA
nomer jurnalnya mana kak?
BalasHapuskok tidak ada ya..