Jumat, 15 Januari 2016

PRODUK DAN KUALITAS SEPATU DI INDONESIA



PRODUK DAN KUALITAS SEPATU DI INDONESIA

oleh : Istiqomah Ervianita


ABSTRAK
Sepatu merupakan kebutuhan sandang yang sangat dibutuhkan untuk kegiatan sehari-hari. Banyaknya transaksi penjualan yang terjadi dalam sehari menunjukkan banyaknya minat konsumen terhadap sepatu. Hal itu menyebabkan para produsen mengeluarkan dan menciptakan berbagai macam jenis, seri, warna, dan ukuran sepatu. Selain itu data yang sangat banyak juga menjadi kendala karena susahnya mencari pola-pola keterkaitan antara jenis, seri, warna, dan ukuran sepatu terhadap konsumen. Dari fenomena tersebut, membutuhkan perhatian yang khusus supaya penjualan sepatu tersebut mencapai maximal. Perancangan yang tepat serta analisa yang akurat sangat dibutuhkan dalam proses prediksi penjualan sepatu di masa yang akan datang. Berdasarkan latar belakang, dibutuhkan aplikasi data mining menggunakan metode decision tree (pohon keputusan) yang bertujuan untuk memprediksi penjualan sepatu dengan mencari pola-pola keterkaitan antaran jenis, seri, warna, dan ukuran sepatu yang disajikan dalam bentuk grafik batang dan tabel data sehingga dapat membantu produsen dalam memprediksi penjualan sepatu.
Dari hasil analisis dan perancangan telah berhasil dibangun sebuah aplikasi data mining prediksi penjualan sepatu yang dapat dijalankan oleh 2 user, yaitu admin dan pemilik toko. Tiap user memiliki hak akses yang berbeda. Aplikasi ini bersifat informatif untuk membantu dan memudahkan produsen dalam menentukan keputusan secara tepat dan akurat dengan penyajian berupa garfik dan tabel prediksi. Hasil prediksi penjualan dapat berbeda-beda sesuai dengan jangka waktu yang dimasukkan, karena jangka waktu yang dimasukkan dalam proses data mining mempengaruhi pola-pola keterkaitan sepatu.





A.      PENDAHULUAN
Di negara-negara berkembang seperti Indonesia yang lalu lintasnya masih tidak karuan dengan infrastruktur yang sering di bawah standar, sistem informasi logistik yang mampu memprediksi tibanya kiriman dalam hitungan menit tidak bisa diterapkan di sini. Ini belum termasuk kondisi daerah pedalaman dan kepulauan Indonesia. Pasar Indonesia yang heterogen juga menyulitkan metode riset pasar yang terasah untuk negara-negara maju. Banyaknya jumlah penduduk miskin dan berpendidikan rendah membuat pesan pemasaran harus diadaptasi sesuai tingkat pendidikan mereka. Dalam konteks ini, para pemain lokal sering sudah mendapatkan pengetahuan tersebut secara tacit, sementara para pemain multinasional memerlukan waktu untuk merubah strategi dan paradigma mereka. Kelebihan pemain lokal dan kekurangan perusahaan multinasional tersebut seharusnya dipergunakan secara maksimal oleh perusahaan-perusahaan dalam negeri.

B.       KAJIAN TEORI
1.    Sejarah Sepatu
Alas kaki kelihatannya simpel, karena dipakai di bawah (kaki), namun alas kaki juga mempunyai sejarah tersendiri. Konon alas kaki terbagi dalam 2 jenis, yaitu tipe mokasin dan sandal. Kalo mokasin biasanya dipake oleh masyarakat di kawasan subtropis dengan desain tertutup. Nah istilah mokasin ini sekarang lazim disebut dengan sepatu. Kalo sandal biasanya dipake oleh masyarakat di kawasan tropis.
Dari 2 jenis itu, mucul beberapa dasar tipe alas kaki. Menurut Saryoto BSc, dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Barang Kulit Karet dan Plastik (BBPPKP), Depperindag, ada lima bentuk pola dasar dalam merancang alas kaki, yaitu model pump, derby, moliere (oxford), pantofel, dan mokasin. Model pump merupakan bentuk dasar sepatu wanita.
Alas kaki yang dulunya begitu simpel, telah mengalami beberapa perubahan, seperti terdapatnya hiasan dengan beragam aksesoris untuk memperindahnya. Hal itu dimulai saat kekuasaan Dinasti Tudor di Inggris, pada abad ke-15, yang menandakan status sosial. Kemudian pada abad 10-15, muncullah jenis sepatu runcing (sabot) yang dikombinasi kaus rajutan knitted house dari Spanyol yang disukai Ratu Elizabeth, Inggris. Bentuk sepatu kemudian semakin baik en indah saja, yaitu dengan menambahkan hak.
Pada abad 19, fungsi mempengaruhi bentuk alas kaki, di mana dibuat mendekati bentuk kaki dan disesuaikan dengan aktivitas pemakai. Aspek kesederhanaan menjadi pertimbangan sehingga terjadi reduksi pernik dan dibuat massal. Nah, abad 20 merupakan jaman keemasan bagi alas kaki, terutama untuk para wanita. Pertama kali dalam sejarah busana, alas kaki menjadi pusat penampilan, seperti diungkap Stefanie Ricci dalam buku Salvatore Ferragamo: The Art The Shoe 1848-1960, New York: Rizzoli International Publication inc, 1992. Salvatore Ferragamo adalah perancang sepatu yang cukup dikenal dan karyanya banyak dipakai artis Hollywood seperti Greta Garbo dengan model flat-heeled brogues atau Marilyn Monroe yang dibuatkan model sepatu dengan tumit stiletto. Selain itu, Ferragamo menyempurnakan teori segi tiga titik penahan berat tubuh pada telapak kaki. Membuat sepatu rancangannya nyaman dipakai dan kelihatan indah. Elemen alas kaki yang bisa mempengaruhi penampilan yaitu bahan, aksesori atasan, warna, bentuk bagian depan, tinggi hak, bawahan, dan pengunci. Semua itu dapat membentuk citra pada pemakainya, dapat berkesan feminin, maskulin, atau sportif.
Sepatu mempunyai komponen lebih banyak dibanding sandal. Misalnya, bagian vamp, quarter, lidah, bis, hak. Beberapa jenis hak di antaranya cuban louis, millitary, wedge, spring, dutch boy, dan trimmed. Dari bagian sepatu itulah perancang dapat mencurahkan kreativitas dalam mencipta alas kaki. Kalo sandal, merupakan alas kaki paling sederhana dan juga mengalami perubahan bentuk juga lo, di antaranya bentuk toe peg, toe band, v-strap, multistrap.
Dalam aktivitas merancang sepatu perlu dipertimbangkan aspek fungsi, ergonomis, estetis, dan kesehatan agar sepatu enak dipakai dan indah dilihat. Variabel yang menentukan kenyamanan adalah ortopedik dan material. Kenyamanan pakai merupakan hasil akhir pertimbangan ergonomis yang berkaitan dengan anatomi kaki. Soal material berkaitan dengan bahan baku dan pendukungnya.
2.      Pengertian Sepatu
Sepatu adalah suatu jenis alas kaki (footwear) yang biasanya terdiri bagian-bagian sol, hak, kap, tali, dan lidah. Biasanya juga terbuat dari kanvas atau kulit yang menutupi semua bagian mulai dari jari jemari, punggung kaki hingga bagian tumit. Pengelompokkan sepatu biasanya dilakukan berdasarkan fungsi atau tipenya, seperti sepatu resmi (pesta), sepatu santai (kasual), sepatu dansa, sepatu olahraga, sepatu kerja, sepatu ortopedik dan sepatu minimalis.
Satuan untuk ukuran sepatu mengikuti beberapa standar dan berbeda di bagian-bagian dunia. Pengukuran ukuran sepatu seseorang biasanya dilakukan dengan menggunakan piranti Brannock.
3.        Jenis-jenis Sepatu
a.    Jenis Sepatu Pria





Ada berapakah Jenis-Jenis Sepatu Pria yang ada dimuka bumi ini? nah apakah Anda juga memiliki pertanyaan yang sama? Jika memang kita telusuri satu-persatu maka akan ada banyak sekali jenisnya, bahkan setiap produsen sepatu biasanya akan memunculkan sepatu jenis baru lagi, mungkin setiap produsen sepatu setidaknya ada satu jenis sepatu yang memang mereka buat untuk mengembangkan identitas brand mereka ke sepatu dengan jenis baru tersebut.
Untuk itu disini kita akan membahas jenis-jenis sepatu yang umum dipakai oleh pria dalam kegiatan sehari-hari. Dari mulai sepatu santai hingga yang sangat formal sekalipun. Setiap jenis sepatu selalu memiliki kegunaannya masing-masing dan memang dibuat khusus untuk kegiatan tersebut. Sehingga kita tidak jangan sampai salah memakai sepatu pada aktifitas kita. Misal jika kita naik gunung apa mungkin kita menggunakan sepatu pantofel? tentu tidak kan.

1.      Sneakers
Sepatu sneaker mempunyai model dengan chiri khas yang mempunyai tali dan memberikan para pemakainya terlihat lebih sporty, aktif dan juga santai. Sepatu sneakers pada umumnya terbuat dari bahan kanvas, tetapi seiring perkembangan zaman sudah banyak juga yang menggunakan bahan lainnya seperti denim, corduroy bahkan kulit suede. Kegunaan sepatu sneakers biasanya dipakai pada acara santai seperti jalan ke Mall atau jika kamu ingin jalan-jalan santai.
2.      Boots
Sepatu boots ini pada zaman dahulu dipakai oleh para tentara untuk dipergunakan pada saat perang. Namun sekarang ini sepatu boots biasa digunakan oleh para petualang yang hobinya camping atau mendaki gunung, atau bisa juga untuk bergaya agar terlihat menjadi petualang. 
3.      Desert Boots
Desert Boots memiliki bentuk yang sedikit lebih pendek dibanding sepatu boots biasa. Tinggi sepatu ini berada sedikit diatas mata kaki. Bahan yang biasa digunakan oleh desert boots adalah kulit, tetapi seiring perkembangan zaman sekarang desert boots banyak sekali yang menggunakan bahan kanvas, suede dan denim. Desert boots populer dipakai pada tahun 1940 untuk kegiatan non-formal atau santai.
4.      Oxford
Sepatu Oxford sangan cocok untuk dipakai pada kegiatan formal seperti bekerja kantor, pesta pernikahan dan acara-acara formal lainnya. Bahan yang digunakan sepatu oxford ini kebanyakan menggunakan kulit, tetapi ada juga yang menggunakan bahan kulit suede. Sepatu Oxford ini harus rajin-rajin kamu semir agar selalu terlihat mengkilap dan awet tahan lama.
5.      Loafers
Sepatu Loafers ini biasanya berbahan kulit, tetapi ada juga yang berbahan suede. Loafers cocok untuk dipakai pada acara semiformal karena memiliki bentuk yang klasik, walaupun banyak juga mereka yang memakainya pada acara formal. Awal dibuatnya septu loafers ini agar memudahkan dalam memakainya tanpa harus mengikat tali saat memakai sepatu ini. Jenis sepatu loafer sendiri ada banyak macamnya tetapi tetap pada modelnya yang slip-on.
6.      Monkstrap
Sepatu monkstrap hampir sama dengan sepatu oxford dan sepatu loafers dari segi bahannya. Biasanya berbahan kulit dan ada juga yang berbahan suede. Sepatu Monkstrap ini memiliki ciri khas khusus pada bagian pengencang sepatunya, jika sepatu pada umungya menggunakan tali, sepatu monkstrap ini menggunakan perekat atau sabuk pengait pada bagian atasnya.

b.      Jenis Sepatu Wanita




Sebagai salah satu bagian dalam dunia fashion, sepatu merupakan benda yang sangat berharga bagi setiap wanita. Sepatu bukan hanya dijadikan sebagai alas kaki saja, melainkan sudah dianggap sebagai hal penting yang mempengaruhi penampilan seseorang. Bahkan sebagian kalangan elit menganggap bahwa sepatu yang dikenakan dapat menunjukkan kelas sosial mereka sehingga berapapun harga yang ditawarkan untuk satu pasang sepatu merk mahal yang mendunia rela dikeluarkan untuk memuaskan hasrat berbelanja dan memilikinya.
Seiring dengan berjalanannya waktu, sepatu wanita terdiri dari beraneka macam jenis dengan bentuk, model, warna dan fungsi yang berbeda satu sama lain. Semuanya digunakan untuk mempercantik diri dan menunjang penampilan sehingga rasanya tak cukup hanya satu jenis sepatu yang anda miliki di rumah tapi anda perlu memiliki beberapa jenis sepatu yang bisa digunakan sesuai fungsi dan kegunaannya untuk aktivitas tertentu berdasarkan kebutuhan. Berikut ini 10 jenis sepatu wanita yang perlu anda ketahui dan bisa anda gunakan sesuai model dan fungsinya masing-masing.
1.      Flat Shoes
Jenis sepatu yang satu ini paling cocok digunakan untuk berbagai macam aktivitas santai karena nyaman digunakan. Biasanya, wanita yang menggunakan flat shoes cenderung memiliki kepribadian yang simple dan feminin atau menyukai gaya fashion casual. Sepatu flat shoes terlihat seperti sepatu balet yang digunakan ballerina ketika menari sehingga terkesan cukup santai dan semi formal karena kini banyak model atau desain yang menarik dan bisa dipilih sesuai kebutuhan. Sangat pas untuk dikenakan ketika rekreasi, berjalan-jalan ke mall ataupun ketika pergi ke kampus.


2.      Stiletto Heels
Sepatu ini termasuk salah satu jenis sepatu hak tinggi yang disukai banyak wanita khususnya kalangan dewasa karena bentuknya yang unik dan juga menarik. Stiletto mempunyai hak yang ramping dan tipis sedangkan bagian depannya terlihat runcing. Sepatu ini disukai kalangan wanita dewasa karena dapat memberikan kesan seksi dan membuat kaki terlihat lebih kencang dan juga panjang. Sangat pas digunakan ketika menghadiri acara formal ataupun ke pesta dan menonjolkan sisi feminin dari seorang wanita dewasa.
3.      Wedge Heel
Wedges merupakan salah satu jenis sepatu yang pasti dimiliki oleh setiap wanita dari berbagai kalangan untuk beragam kebutuhan yang disesuaikan dengan model wedges yang dimilikinya. Sepatu tinggi yang satu ini memiliki hak yang mengikuti bentuk sepatu dan menyatu dengan seluruh sol dari depan hingga belakang sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap wanita yang menggunakan. Wedges bisa dijadikan pilihan tepat bagi anda yang ingin terlihat tinggi namun tidak berani untuk menggunakan sepatu yang haknya runcing.
4.      Sneakers
Sepatu sneakers merupakan sepatu favorit bagi wanita yang memiliki karakter sporty dan casual. Bukan hanya identik dengan kaum pria, sneakers untuk wanita juga mempunyai model yang cukup beragam. Jika sebelumnya sepatu ini hanya digunakan untuk berolah raga, namun kini penggunaannya sudah bisa disesuaikan dengan aktivitas yang lain hingga acara-acara santai tertentu. Bahkan saat ini bermunculan sneakers dengan hak tinggi ataupun wedges yang bisa dipakai untuk menunjang penampilan yang feminin namun sporty look dan bisa juga menunjukkan penampilan yang casual.
5.      Platform Heels
Jenis sepatu tinggi yang satu ini mempunyai ciri-ciri yang sangat khas yaitu sol yang tebal pada bagian depan. Dengan adanya sol yang tebal tersebut, maka penggunaan sepatu tinggi yang satu ini terasa sangat nyaman dan tidak mudah lelah jika dipakai dalam jangka waktu yang cukup lama untuk digunakan sehari-hari. Hak tinggi yang terdapat pada bagian belakang sepatu ini juga akan memberi efek jenjang pada kaki yang lebih panjang dan ramping.
6.      Boots
Pada awalnya, boots digunakan untuk melindungi kaki dari berbagai hal seperti salju, air bahkan lumpur karena bentuknya yang tertutup. Seiring berjalannya waktu, sepatu jenis ini sudah mulai digemari dan menjadi salah satu sepatu favorit wanita di Indonesia dengan aneka model dan desain yang beragam disertai dengan hak yang ketinggiannya bermacam-macam sehingga terlihat lebih gaya dan bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Boots terdiri dari berbagai bentuk berdasarkan panjang ukurannya, mulai dari batas mata kaki, betis, bahkan dengkul dan paha.
7.      Loafers
Loafers merupakan salah satu sepatu yang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Mulanya, jenis sepatu yang satu ini hanya digunakan untuk wanita karir ketika berkerja. Namun saat ini loafers digunakan untuk berbagai acara casual yang santai karena modelnya sudah sangat bervariasi dan tidak terkesan formal seperti loafers yang biasa digunakan oleh wanita karir. Untuk tampil gaya bersama loafers yang anda miliki, anda bisa menggunakannya bersama celana jeans panjang yang dilipat sedikit pada bagian bawah.
8.      Espadrilles
Sepatu espadrilles merupakan salah satu jenis sepatu yang paling nyaman digunakan. Sepatu ini terbuat dari katun atau kain kanvas. Biasanya, sepatu ini digunakan sebagai alas kaki dalam rumah atau kamar. Sol yang fleksibel membuatnya bisa mengikuti gerakan kaki sehingga di beberapa Negara, sepatu ini juga dapat dipakai sebagai sepatu untuk jogging. Dan di Indonesia, sepatu ini sudah sangat digemari anak muda karena gambar atau desainnya bisa disesuaikan dengan keinginan karena bahannya mudah dilukis. Itulah sebabnya bukan hanya wanita yang bisa mengenakan sepatu ini, karena kesan sepatu yang casual membuat priapun tertarik untuk mengenakannya sesuai dengan desain yang diinginkan.
9.      Peep-Toe Shoes
Bagi wanita dewasa, sepatu jenis ini bisa menjadi koleksi favorit yang wajib dimiliki. Apalagi bagi anda yang sedang meniti karir karena sepatu peep-toe paling pas dikenakan untuk berkerja, acara formal, rapat dan lain sebagainya. Sesuai namanya, sepatu ini memiliki ciri-ciri pada ujung sepatu yang sedikit terbuka untuk menunjukkan jari kaki dan bagian belakang yang tertutup sehingga memberikan kesan resmi dan sopan.
10.  Kitten Heels
Walaupun termasuk sepatu hak tinggi, kitten heels hanya memiliki hak yang tingginya sekitar beberapa senti meter saja sehingga bukan sepatu yang tepat jika anda ingin menggunakannya untuk menunjang tubuh supaya terlihat lebih tinggi. Bagian depan yang runcing seperti selop semakin menyimpulkan bahwa sepatu jenis ini paling pas digunakan bagi anda yang memiliki tubuh tinggi dengan kaki yang panjang sehingga akan sangat terlihat elegan dan proporsional. Apalagi jika desain atau motifnya dibuat dengan sentuhan glitter, otomatis menambah kesan glamor pada penampilan anda.

4.      Mengenal Bagian-Bagian dari Sepatu

Apakah pamiarsah sudah mengenal bagian-bagian dari sepatu? Nih, akang kojek beri sedikit pengetahuan buat pamiarsah untuk mengenal bagian-bagian dari sepatu. Beberapa istilah yang akang kojek jelaskan merujuk ke bagian sepatu untuk semua jenis, namun ada pula istilah-istilah yang hanya berlaku untuk jenis atau gaya sepatu tertentu pamiarsah. Berikut penjelasannya :
  1. Sole merupakan seluruh bagian bawah sepatu dari depan ke belakang. 
  2. Upper merupakan seluruh bagian atas / penutup sepatu. 
  3. Heel (Tumit) merupakan bagian yang meninggi di belakang sepatu. Heel ini ada 2 bagian yakni "Heal Seat" yang merupakan bagian atas dari tumit, dan "Top Piece" yakni bagian dari yang tumit yang bersentuhan dengan tanah. 
  4. Breast merupakan bagian yang menghadap kedepan bagian tumit, di bawah lengkung yang tunggal. 
  5. Feather merupakan bagian dari sepatu di mana dari ujung Upper bertemu dengan Sole. 
  6. Counter merupakan bagian yang agak keras dari Heel yang terdapat diantara lapisan atas dan Heel yang membantu menjaga bentuk sepatu. Counter ini membantu memperkuat belakang dari sepatu. 
  7. Insole merupakan sebuah lapisan bahan yang di antara Sole dan telapak kaki.Insole ini menambah kenyamanan pemakai, dan memsisahkan kaki dengan Heal Seat. 
  8. Outsole merupakan bagian terbawah dari sepatu yang bersentuhan dengan tanah. Bahan pemuat Outsole ini beragam, bisa karet, plastik, kulit keras bahkan kayu. Karakteristik Outsole yang baik antara lain: Cengkeraman (grip), daya tahan, dan tahan air. 
  9. Linings, mayoritas sepatu memiliki Lining pada sisi dalam sepatu dan dipasang disekitar Vamp dan Quarter. Lining ini untuk meningkatkan kenyamanan pemakai dan membantu menambah umur Sepatu. 
  10. Puff merupakan penguat bagian atas alas kaki, berfungsi untuk memberikan bentuk dan tahanan. 
  11. Quarter, berada di bagian tumit sepatu sebelah dalam yang menutupi tumit kaki bagian belakang. Untuk sepatu wanita, biasanya Heel dan Quarter dicetak dalam satu bagian.
  12. Seat merupakan dudukan Heel pada sepatu. Bentuknya harus cocok dengan Heel yang dipasang dan dapat menyangga dengan baik dan nyaman. 
  13. Shank merupakan alat besi yang terpasang antara Sole dan Insole ke arah depan. Biasanya terdapat pada sepatu safety / TNI. 
  14. Throat merupakan bagian depan Vamp sebelum ujung sepatu (Toe Cap). Beberapa sepatu memiliki Vamp dan Quarter yang bersatu sehingga tidak ada bagian Throat secara terpisah.
  15. Toe cap terdapat di ujung sepatu bagian atas. Ada banyak ragam dari Toe Cap yang berfungsi sebagai bagian dekorasi dan pelindung jari ini. 
  16. Top Piece merupakan bagian paling bawah dari Heel / tumit yang bersentuhan dengan tanah. Biasanya terbuat dari bahan yang kuat untuk bergesekan dengan segala jenis permukaan tanah. 
  17. Vamp merupakan bagian atas sepatu dari depan sampai ke Quarter. 
  18. Waist merupakan alas bagian depan (dalam) sepatu. 
  19. Welt adalah material penghubung Upper dengan Sole.Tongue adalah lidah sepatu. Biasanya pada sepatu pria yang bertali sepatu, sebagai pemisah antara tali dengan kaki bagian atas.

5.      Manfaat dan Fungsi Sepatu

Sepatu dan sandal adalah barang yang sangat berguna bagi setiap orang,dan kadang menjadi kebutuhan primer selain makanan,Sepatu sangat bermanfaat bagi penggunanya karena bisa melindungi kaki dari sesuatu yang dapat melukai kaki.
Sepatu dan sandal banyak sekali macam dan kegunaannya baik untuk sehari-hari,pertemuan resmi maupun untuk olah raga,Bahan dan coraknya pun bermacam-macam,akan tetapi ada yang terlupakan dari sepatu selain bahan yang digunakan berupa kulit sepatu ada yang namaya lidah sepatu,
Lidah sepatu adalah hal yang penting bagi sepatu karena tanpa lidah sepatu untu sandal dan sepatu formal untuk pria dan wanita khusnya harus memakai lidah sepatu untuk menahan sepatu agar posisi sepatu kuat dan tidak mudah patah selain itu dapat menyangga kaki agar tetap pada porosnya.
Sepatu adalah alas kaki yang digunakan untuk berpergian karena memiliki fungsi untuk melindungi kaki.

C.      ANALISIS DAN PEMBAHASAN
1.    Label Produk
Begitu produksinya jadi pilihan pasar, merek pun ditempelkan
2.    Kualitas dan Analisi Produk
Selain karena desainnya kreatif, kualitas dan jenis bahan serta mutu jahitannya juga terpelihara. Kiat Mengikuti selera kaum hawa yang suka mengikuti perkembangan, perusahaan memilih sendiri bahan yang enak dan nyaman dipakai. Karena tiap produksinya dipersepsikan untuk dipakai sendiri. Produk sepatu mampu berkembang di tengah persaingan produksi lain yang makin ramai. Baik produksi dalam negeri maupun tas-tas produk impor yang kini membanjiri pasar.
3.    Kesesuaian Harga
Harga Produk sepatu dengan desainnya kreatif, kualitas dan jenis bahan serta mutu jahitannya terpelihara dan harga terbilang terjangkau, sehingga semua kalangan dapat menjangkaunya baik dari kalangan kecil atau kalangan menengah bisa menikmati produk dari perusahaan yang memproduksi sepatu.

4.    Promosi
Promosi yang digunakan untuk memasarkan produk salah satunya dengan promosi lewat jalur Internet dengan target pasar sampai keluar negeri baik yang memasangkan sebagian harga barang yang dijual beserta foto-foto contoh dari produk yang akan di pasarkan dengan kualitas expor, perusahaan juga menerima orderan sepatu yang ingin dibuat atau diambil dari yang sudah ada, promosi yang digunakan lagi adalah dengan memasang iklan-iklan ke media lokal karena biaya promosi lebih murah.
5.    Distribusi
Dalam perekonomian yang telah maju, para produsen tidak menjual hasil produksi mereka secara langsung kepada pemakai akhir. Banyak cara yang dapat digunakan untuk mendistribusikan barang dan juga kepada pembeli. Sebuah perusahaan mungkin mendistribusikan barangnya secara langsung kepada konsumen meskipun jumlahnya cukup besar, sedangkan perusahaan lain mendistribusikan produknya lewat perantara. Dan tidak sedikit perusahaan yang menggunakan beberapa kombinasi saluran distribusi untuk mencapai segmen pasar yang berbeda. Dalam Perusahaan sepatu kebanyakan perusahaan hanyya melalui saluran distribusi barang konsumsi saja yang hanya melibatkan Produsen, agen, pedagang besar, pengecer, dan Konsumen saja. Saluran Distribusi Barang Konsumsi Penjualan barang konsumsi ditujukan untuk pasar konsumen, dimana umumnya dijual melalui perantara. Hal ini dimaksudkan untuk menekan biaya pencapaian pasar yang luas menyebar yang tidak mungkin dicapai produsen satu persatu.
6.      Prospek
Prospek sepatu memiliki prospek lebih besar lagi kalau perekonomian yang ada di Indonesia lebih baik dari sekarang yang sedikit sulit untuk mengekspor barang keluar negeri, namun pasar dalam negeri lebih terbuka lebar untuk produk-produk dari perusahaan karena produksi sepatu digemari ibu-ibu dan remaja putri kalangan menengah atas yang merupakan target pasar yang sangat potensial.

D.      PENUTUP
1.      Kesimpulan
Perusahan sangat potensial dalam pasar lokal maupun pasar luar negeri baik dari kalangan atas maupun kalangan bawah yang masih bisa menjagkau harga produk yang di tawarkan oleh perusahaan dan perusahan masih harus mengembangkan sayapnya dengan membuka cabang lagi di luar Negeri karena sudah sudah banyak mengexpor keluar negeri yang merupakan potensi pasar yang sangat tinggi untuk di gali dan memperoleh keutungan yang lebih besar dari yang sekarang.

2.      Saran
Perusahan sepatu sangat potensial dalam pasar lokal maupun pasar luar negeri baik dari kalangan atas maupun kalangan bawah yang masih bisa menjagkau harga produk yang di tawarkan oleh perusahaan sepatu dan perusahan sepatu masih harus mengembangkan sayapnya dengan membuka cabang lagi di luar Negeri karena sudah banyak mengexpor keluar negeri yang merupakan potensi pasar yang sangat tinggi untuk di gali dan memperoleh keutungan yang lebih besar dari yang sekarang.



















DAFTAR PUSTAKA


1 komentar: