SEPATU CONVERSE BERBAHAN
KANVAS UNTUK SEPATU LUKIS
oleh : Mulkiyah Pratiwi
Abstrak
Sepatu
merupakan kebutuhan sandang yang sangat dibutuhkan untuk kegiatan sehari-hari.Sepatu converse adalah merk sepatu populer saat
ini,yang di sukai banyak remaja dan orang-orang muda sekaligus menjadi favorit
mereka. Sepatu Converse mungkin yang tertua, paling dicari, dan terlaris
sepanjang masa.Telah di ungkapkan bahwa Amerika sedikitnya 50% dari penduduknya
memiliki setidaknnya sepasang sepatu converse. Converse adalah perusahaan
sepatu yang berbasis di Amerika yang telah dikenal keahliaanya dalam pembuatan
pakaian olah raga dan juga sepatu gaya hidup. Bahkan di Indonesia para
pengusaha sepatu baik offline maupun offline sudah banyak yang jual sepatu
converse. Produk utamanya dari converse fokus pada pada produksi barang
olahraga dan juga barang-barang lainnya. Sepatu converse merupakan sepatu yang
salah satu jenisnya ada yang bagian penutupnya terbuat dari bahan kanvas yang
dengan mudah bisa untuk dilukis dan cat yang diaplikasikan bisa menyerap
sehingga cat bisa tahan lebih lama. Disamping itu juga pada sepatu
berbahan kanvas terdapat ventilasi pada bahan kanvas sehingga meskipun
menggunakan sepatu pada saat cuaca di lapangan terasa panas dan membakar namun
kaki tetap terasa sejuk dan tidak basah karena keringat berkat sepatu kanvas
yang nyaman dan memiliki ragam pilihan yang dapat membuat penampilan menjadi
terlihat trendi dan menarik.
A.
Pendahuluan
Converse sebenarnya adalah adik perusahaan pembuat sepatu populer
lain yaitu sepatu atletik-Nike. Mungkin
pembaca akan bingung dengan istilah "Converse" dan "Converse All
Stars". Penggerak Utama (All Star)
Converse adalah Marquis Mills
Converse dari nama inilah sekarang terkenal dengan sebutan Converse All Stars tepatnya di Malden, Massachusetts pada bulan
Februari 1908.Marquis Mills Converse mendirikan perusahaan sepatu yang bernama Converse Rubber Shoe Company.Pembetukan
usaha di produksi stabil dan berjalan baik, tiga belas tahun kemudian, Converse mulai memproduksi sepatu
olahraga untuk tenis yang merupakan olahraga paling popular pada masa itu. Logo
sepatu Converseyang dipilih oleh
Perusahaan Bintang Insignia. Lima bintang yang ada di pergelangan kaki, bagian
luar disebut Pentagram yang berarti
koneksi ke elemen bumi perusahaan mengalami kesulitan untuk meningkatkan dan
stabil secara finansial di tahun 1990-an mungkin karena menjamurnya merk sepatu
lain di pasaran. Dengan demikian, Converse
diakui sebagai pembuat sepatu resmi dari National
Basketball Association dan telah menyatakan kebangkrutan pada tanggal 22
Januari 2001.Converse telah diikuti
oleh beberapa selebriti yang paling terkenal, pemain basket, ikon olahraga,
bintang rock dan tokoh simbol lain
dalam masyarakat seperti Maurice Evans, Avril Lavigne, Jessica Alba, Willow
Smith, Kristen Stewart, dan Dwyane Wade. Converse
dijuluki sebagai salah satu perintis fesyen dan sepatu olahraga. Selang tiga
bulan deklarasi kebangkrutan perusahaan, Converse
mulai beranjak naik.Dari ke-16 perusahaan sepatu terbesar, Converse telah naik ke nomor 7 dalam waktu hanya sekitar 3 tahun.
Setelah merek diperkenalkan di arena basket, pemain basket bernama Chuck Taylor
terpilih sebagai perwakilan penjualan dari perusahaan dan, pada saat yang sama,
seorang promotor utama sepatu Chuck di Amerika Serikat. Sepatu Chuck Taylor
telah menjadi headlinerdan sepatu
yang unggul di pasar. Keterkenalannya merek telah membuat "Chucks"
atau "Chuck Taylors", merek alas kaki dari orang-orang biasa.
Kemudian pilihan warna-warni hanya dimediasi sampai1966 dibawah tekanan dari
pemain basket untuk memperluas fitur sepatu.Selain merilis warna yang berbeda,
sepatu Converse juga tersedia dalam
berbagai bahan dan versi, ada yang dari sol karet, dari kulit, vinyl, suede, atau bahkan hemps.
Koleksi rekor dunia Converse dibawa
oleh kecanduan Joshua untuk produk sepatu Converse.
Setiap tahun, ia mampu menimbun ratusan gaya dan versi sepatu Converse. Ia mengatakan bahwa “Saya
harus memakai kantong plastik untuk melindungi sepatu dari kotoran lumpur dan
menjaga agar tetap bersih”. Meskipun di awal 2000-an mengalami kemunduran Converse telah mampu mendapatkan kembali
pemasarannya. Desain terus hidup dan lebih gaya dan semakin banyak variasinya.
Sepatu Converse bisa dipakai pria dan
wanita dan lebih mudah untuk ditemukan dibandingkan dengan sepatu lain.
B.
Kajian Pustaka
Sepatu adalah suatu jenis alas kaki (footwear)
yang biasanya terdiri bagian-bagian sol, hak, kap, tali, dan lidah. Biasanya juga terbuat dari kanvas atau kulit yang menutupi
semua bagian mulai dari jari jemari, punggung kaki hingga bagian tumit.
Pengelompokkan sepatu biasanya dilakukan berdasarkan fungsi atau tipenya,
seperti sepatu
resmi (pesta), sepatu
santai (kasual), sepatu
dansa, sepatu
olahraga,sepatu kerja,
sepatu ortopedik dan sepatu minimalis (https://id.wikipedia.org/wiki/Sepatu).
1. Sejarah Sepatu Converse
Converse
Jaman Dahulu
Converse
adalah perusahaan sepatu yang sudah ada sejak abad ke 20. Perusahaan ini di
buat oleh seorang manager sepatu, yaitu Marquis Mills Converse pada tahun 1908.
Perusahaan ini pada awalna merupakan perusahaan sepatu yang membuat sepatu
laki-laki, perempuan dan anak-anak khusus musim dingin. Converse membuat 4000 pasang sepatu setiap harinya pada awalnya,
tetapi pada tahun 1915, Converse
sudah memulai membuat sepatu untuk atlet tenis.
Titik
balik perusahaan ini adalah ketika tahun 1917, Converse All Star Basket Shoe di perkenalkan. Kemudian pada tahun
1921, seorang pemain basket bernama Charles H. "Chuck" Taylor
mengeluh akan kakinya yang sakit. Lalu, Converse memberikan Chuck pekerjaan,
yaitu menjadikan nya seorang Salesman sekaligus duta besar untuk
mempromosikan Converse ke seluruh Amerika. Sedangkan pada tahun 1923, tanda
tangannya pun tertera di patch All Star. Chuck berkerja sampai
1969 sebelum kematiannya.
Pada tahun 1940an, Converse memproduksi sepatu untuk
orang-orang militer karena pada masa itu adalah masa Perang Dunia. Pada
akhirnya karena Converse berkembang pesat sebagai iconic brand,
perusahaan tersebut membeli hak merek dagang sepatu Jack Purcell dari B.F
Goodrich pada tahun 1970.
a. Sejarah dan Momen-momen Penting
Berdirinya Perusahaan Converse
Berbicara mengenai sejarah brand sepatu legendaris Converse tentu
membuat kita penasaran, bagaimana salah satu perusahaan
manufaktur sepatu terbesar di Dunia khususnya di Amerika memulai
semuanya sampai sebesar dan selegenda ini. Anak-anak muda hanya mengetahu
model-model sepatu keren keluaran terbaru Converse
seperti Converse CONS, Converse Chuck
Tylor All Star, Converse CTA, Converse Star Player Pro dan masih banyak
lagi sepatu keren Converse dan selalu
up to date, apalagi jika kalian
adalah penggemar sepatu yang dominan bahan sepatunya menggunakan canvas
ini.Penuls akanmeninjau kembalikebelakang
untuk menambah pengetahuan tentang Converse
mulai berkembang dari NOL.
Lebih dari sepatu, Converse adalah cerita legenda, good father dan inovator di bidang olahraga, eksistensinya selama
hampir 100 tahun
membuatnya menjadi merek
ternama besar di dunia. Ketika Marquis M. Conversememulai
debut bisnisnya pada Converse Rubber Shoe
Company di Malden, Mass., Pada tahun 1908, dia benar-benar
tidak tahu dunia manufaktur di Amerika. Sepanjang abad
ke-20, Converse memulai konsisten terhadap
alas kaki kebutuhan olahraga dan mulai menonjol dan merevolusi
dunia Basket yang menjadikannya besar khususnya macam-macam sepatunya Chuck Taylor All Star. Warisan
nama besar Converse yang
memiliki jiwa sejatiolahraga di Amerika terus
berkembang dalamolahraga dan kehidupan, di abad ke-21.
b. Biografi Marquis Mills Converse
– Pembuat Sepatu Converse
Siapa yang tidak mengenal sepatu merk Converse All Star, sepatu canvas ini
sangat populer dikalangan anak muda sekarang dan paling banyak digunakan dan
menjadi tren bagi anak muda.Converse
telah menjadi sebuah merek sepatu paling terkenal sepanjang masa. Sejarah
sepatu Converse dimulai ketika
pembuat sepatu ini Marquis Mills Converse mulai membangun perusahaan
sepatunya. Marquis Mills Converse dilahirkan
pada tanggal 23 oktober 1861 di Amerika serikat, ia merupakan seorang pengusaha
sepatu yang terkenal dengan produk bernama Converse.
Sejak muda Marquis Mills Converse merupakan seorang pengusaha yang gigih,
Marquis Mills Converse menikah dengan pada tahun 1884, kemudian pada bulan mei
1888 anak pertama dari Marquis Mills Converse lahir yang kemudian dinamakan
Frieda Converse, pada tahun 1890 anak keduanya lahir yang kemudian dinamakan
Harold Marquis Converse setelah itu anak ketiga Marquis Mills Converse lahir
yang kemudian dinamakan John Kendrick Converse.
Mengenai sejarah sepatu Converse,
Marquis Mills Converse yang pada mulanya seseorang manager perusahaan sepatu
mulai mebuka perusahaan sepatu karet sendiri yang dinamakan sesuai dengan nama
belakangnya yaitu Converse di Malden, Massachusetts pada Februari 1908.
Perusahaan tersebut membuat karet sol sepatu untuk pria, wanita serta
anak-anak.Pada 1910, perusahaannya bisa menghasilkan 4000 sepatu setiap
harinya, namun produksi sepatunya berkembang pesat setelah perusahaannya mulai
membuat sepatu olahraga tennis pada 1915.Perusahaan ini mulai mencapai puncak
kesuksesanya pada 1917 disaat Converse All-Star sebagai sepatu basket mulai
dikenalkan.
Lalu pada tahun 1921, salah seorang pemain basket bernama
Charles H. "Chuck" Taylor mengeluh ke Converse lantaran sakit di kakinya yang dikarenakan sepatu
tersebut.kemudianConverse setelah itu
berkerjasama dengan Charles dimana Charles diangkat sebagai salesman serta duta perusahaan itu,
serta mempromosikan sepatu di semua wilayah Amerika Serikat. Ciri yang paling
mudah dikenali pada sepatu Converse Chuck Taylor yaitu logo All Star yang dibubuhi tulisan tangan
Taylor di bagian pergelangan kaki.Marquis Mills Converse kemudian pada tahun
1928 mengundurkan diri dari Converse
Company. Marquis Mills Converse sendiri kemudian meninggal pada tahun 1931
dimana saat ia meninggal ia telah sukses membangun perusahaan converse sebagai
perusahaan pembuat sepatu terkemuka di Amerika Serikat.
c. Perkembangan Sepatu Converse Sejak
ditinggal Marquis Mills Converse
Disaat Amerika Serikat masuk Perang Dunia II pada 1941,
produksi Converse berubah ke manufaktur alas kaki, baju,
sepatu bot, parka, karet pelindung setelan, serta setelan untuk pilot serta
pasukan tentara. Popular sepanjang 1950-an serta 1960-an Converse mempromosikan citra Amerika didunia dengan membuat Converse Yearbook. serta itu kemudian
membuat Converse menjadi sepatu
andalan anak Sekolah Menengah Atas (SMA) serta beberapa atlit. pada 1970
perusahan Converse di beli oleh
pengusaha yg bernama Jack Purcell. Sepatu Converse
menjadi sebagai ikon dari gerakan hippie
dibarengi oleh musisi serta band
mereka. Golongan hippieskerap
menggunakan sepatu untuk untuk mempromosikan individualitas mereka. Converse All Stars tak hanya sepatu
basket, namun juga sepatu untuk santai sebagai ikon yang mencerminkan sebuah
kebebasan.
Di tahun 1970 Converse mulai tersingkir lantaran
banyak kompetitor baru didunia sepatu. seperti Puma serta Adidas, lalu Nike, serta setahun berikutnya Reebok yang mulai mengenalkan sepatu dengan cara radikal. serta hal
semacam itu kemudian membuat Converse
lagi menjadi sepatu resmi National
Basketball Association (NBA). Sepatu Coverse Chuck Taylor atau yang kerap
dimaksud “Chucks” serta “Cons” yang memiliki bahan kanvas serta bersol karet
ini makin popular disaat banyak digunakan oleh para penyanyi terkenal saat itu.
Beberapa personil bandgrunge 90an
kerapkali biasa memakainya, Sebut saja Kurt Cobain nya Nirvana, beberapa
personil Rage Against The Machine, dan lain-lain. Hal semacam ini kemudian
membuat "Chucks" menjadi semakin keren, dan terkenal lantaran jadi
sepatu pilihan beberapa legenda musik dunia.
Namun semakin lama
popularitas Converse semakin pudar
menjadikan Converse berada diambang
ke bangkrutan lantaran mengurangnya konsumen. pada 22 Januari 2001, perusahaan Converse beralih kepemilikan, pabrik di
Amerika Serikat ditutup. Kemudian, manufaktur untuk pasar Amerika Serikat tak
akan dikerjakan di Amerika Serikat, namun masih diproduksi di beberapa negara
di Asia serta negara-negara Eropa, terhitung Cina, Indonesia, Italia, Lithuania
serta Vietnam . Pada 9 Juli 2003, perusahaan Nike mengakuisisi perusahaan Converse
dengan harga $ US305 juta.
Pada saat ini sepatu Converse banyak digunakan oleh para anak muda jaman sekarang.
Keunggulan sepatu Converse yang bisa
dipakai dalam beragam situasi serta pas di gabungkan dengan beragam jenis baju
menjadikan sepatu ini dapat menjaga popularitasnya sampai sekarang ini.
Converse Jaman Sekarang
2.
Sepatu Lukis
a. Macam-macam Sepatu
Lukis
Sebelumnya telah dijelaskan sejarah perkembangan sepatu merek Converse yang mendunia dan legendaris.
Dari sejak pertama dirilis hingga sekarang sepatu Converse masih terus diminati oleh berbagai kalangan. Pelajar,
atlit, bahkan artis dalam dan luar negeri pun mengenakan sepatu Converse.
Sepatu Converse memiliki banyak sekali jenis, salah satu jenis sepatu
Converse yang bisa digunakan untuk membuat sepatu lukis yaitu jenis “Chuck”.
Sepatu Converse jenis ini merupakan sepatu yang berbahan kanvas, ada yang
bermotif dan yang polos.Jenis yang tidak bermotif atau polos permukaannya dapat
dilukis.Berikut adalah macam-macam motif sepatu lukis daribahan kanvas.
1) Motif kartun
2) Motif natural
3) Motif Binatang
4) Motif Batik
C.
Analisis dan
Pembahasan
Tak
ada salahnya untuk mencoba berkreasi sepatu lukis.Pada dasarnya sepatu
merupakan benda yang dapat menunjang penampilan seseorang, apalagi didukung
dengan motif dan gambar yang menarik.Sepatu lukis juga sangat menarik dan dapat
digunakan oleh semua kalangan baik muda ataupun tua, selama motif yang
digunakan cocok untuk usianya. Apalagi sepatu lukis memiliki kekhasan sehingga
motif dan gambar yang digunakan tidak akan sama satu dengan yang lainnya. Hal
tersebutlah yang membuat sepatu lukis semakin diminati.
Sebelum membuat kreasi sepatu lukis, terlebih
dahulu menyiapkan alat dan bahan-bahan yang akan digunakan terlebih dahulu.
1. Bahan dan Alat
a. Sepatu Kanvas
Sepatu Kanvas saat ini terdiri dari beragam jenis dan
ukuran. Usahakan sepatu yang akan digambar adalah sepatu baru, sehingga
permukaannya masih kaku, minim kotoran dan mudah untuk dilukis.
b. Cat Akrilik
Cat akrilik berbasis air dan cenderung
lebih pekat disbanding cat air.Cat ini cocok diaplikasikan pada bahan kanvas.
c. Kuas
Kuas merupakan aset.Untuk mendapatkan hasil
dan kualitas yang bagus harus menggunakan kuas yang berkualitas juga.
d. Cat Pelapis
Cat pelapis berfungsi sebagai finishing dan top coat agar
lapisan lukisan lebih tahan lama dan lebih mengkilap warnanya.Dan gunakan yang
berwarna bening.
e. Alat Gambar
Pensil, penghapus, kertas, dan penggaris
dibutukan untuk menggambar pola.
f. Perlengkapan dan
Lem
Pelengkap bisa pita yang digunakan sebagai tali sepatu,
glitter yang dipakai untuk hiasan, manik-manik, kancing dan lain
sebagainya. lem digunakan untuk menempelkan manik-manik atau perlengkapan
lain.
2. Cara Membuat Kreasi
Sepatu Lukis
Setelah alat dan
bahan terkumpul, selanjutnya ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat kreasi
sepatu lukis.
1) Lepas terlebih
dahulu tali sepatu (jika ada) lalu bersihkan permukaan sepatu dari debu yang
menempel agar memudahkan proses pelukisan.
2) Gambar pola pada
kertas, sebagai pemula sebaiknya membuat pola-pola yang mudah seperti awan,
polkadot, atau garis-garis. Agar lebih menarik ada baiknya membuat pola yang
berbeda di kiri dan kanan sepatu (tetapi tetap satu tema).
3)
Setelah pola
sudah jadi dan siap diaplikasikan. Mulailah melukis dengan menggunakan kuas.
Sebaiknya gunakan kuas kecil yang pipih atau bulat. Lakukan proses pelukisan
dengan warna dasar atau warna dominan yang ingin digunakan.
4) Berikan
tambahan gradasi warna dan tambahan-tambahan detail untuk mempermanis gambar.
5) Setelah
selesai, biarkan cat mengering atau gunakan hair dryer untuk mempercepat proses
pengeringan
6) Setelah
sepatu kering, semprotkan cat pelapis tipis-tipis dan merata (dapat dilakukan
dua kali pelapisan agar cat lebih tahan lama).
7) Setelah
cat pelapis kering, pasang kembali tali sepatu. Sebaiknya gunakan tali sepatu
dengan warna cerah untuk mempercantik penampilan sepatu.
Untuk perawatan sepatu lukis dapat
dicuci dengan dengan deterjen namun jangan disikat terlalu keras. Jika cat
pelapis sudah menipis, semprotkan lagi cat pelapis dengan membersihkan sepatu
terlebih dahulu.
D.
SIMPULAN DAN SARAN
1.
Simpulan
Sepatu merk Converse merupakan
merek yang mendunia, banyak berbagai kalangan yang memakainya. Dari masa ke
masa sepatu Converse masih banyak diminati bahkan hingga saat ini di dalam
ataupun luar negeri. Sepatu Converse juga memiliki berbagai jenis, salah satunya
yaitu jenis yang berbahan kanvas.Sepatu berbahan kanvas bisa dikreasikan
menjadi sepatu lukis yang lebih menarik.
2.
Saran
Sepatu lukis belakangan ini sudah banyak peminatnya,
para produsen pun sudah banyak yang memasarkan dengan offline ataupun online.Tetapi,
untuk menghemat dan lebih kreatif alangkah baiknya membuat kreasi sepatu lukis.
DAFTAR PUSTAKA
Atviana.23 Februari 2012. Workshop: Belajar Membuat Sepatu Lukis.
wordpress.com, diakses 22 Desember 2015.
Febrinasuka.Rumah
Sepatu Lukis. wordpress.com, diakses 21 Desember 2015.
Sejarah Perkembangan Sepatu:
Sepasang yang Tak Terlupakan. http://labsky2012.blogspot.co.id/2012/08/tugas-5-sejarah-perkembangan-sepatu.html, diakses 21 Desember
2015.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sepatu, diakses 19 Desember
2015.
http://carageek.com/umum/cara-membuat-sepatu-lukis/206/, diakses 22 Desember 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar