Jumat, 15 Januari 2016

Perbedaan Kue Surabi Bandung dengan Surabi Solo



Perbedaan Kue Surabi  Bandung dengan Surabi  Solo

oleh : Umi Yati
ABSTRAK
Kue tradisional merupakan salah satu produk budaya yang pantas diperlakukan secara setara dengan aset kebudayaan lainnya, antara lain dengan cara diakui dan dilestarikan keberadaanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kue tradisional, perbedaan antara  kue surabi bandung dengan kue surabi solo.DiIndonesiakuetradisionaltelahmenjadibagiandaribudayamasyarakat Indonesia yang bercita  rasak has. kue tradisional biasanya di kategorikan berdasarkan keadaan airnya yaitu, kue basah dan kue kering Kue basah pada umumnya bertekstur empuk dan tidak  dapat bertahan lama.Kue adalah kudapan atau makanan ringan yang bukan makanan utama.Kata “Kue” berasal dari kata serapan dari bahasa  Hokion. Hal ini menujukan pengaruh seni memasak Tionghoa di Nusantara. Beberapa kue menunjukan asal usulnya dari cina seperti kue bakpia.Kuetradisionalinimudah di dapatkan di pasar-pasardandenganharga yang terjangkaumurah.










A.       Latar Belakang
Di indonesia banyak lah macam-macam kue dan jenis makanan yang bercita rasa khas, kuetradisionaliniwarisandarinusantara.dan memasaknya yang khas dan menggunakan alat-alat yang modern dan tradisional dan alami.
Di Indonesia kue tradisional biasanya di kategorikan berdasarkan keadaan airnya yaitu, kue basah dan kue kering Kue basah pada umumnya bertekstur empuk dan tidak  dapat bertahan lama. Hal ini karena kompoisi dari kue basah adalah tepung beras, gula ,santan, sehinga mudah untuk basi. Kue baasah biasanya di olah dengan cara dikukus, direbus atau di goreng. Kue basah di Nusantara sangatlah mudah untuk di temui di pasar-pasar tradisional. Sedangkan kue kering biasanya bertekstur sedikit keras, dan lebih tahan lama di bandingkan dengan kue  basah.  Cara memaaknya pun berbeda, kebanyakan kue basah di olah dengan cara di Oven atau di panggang. Di bandingkan dengan kue basah kue kering biaanya lebih mahal.
            Kue adalah kudapan atau makanan ringan yang bukan makanan utama.Kata “Kue” berasal dari kata serapan dari bahasa  Hokion. Hal ini menujukan pengaruh seni memasak Tionghoa di Nusantara. Beberapa kue menunjukan asal usulnya dari cina seperti kue bakpia.

                                   
Rumusan Masalah
a)      Apa yang dimaksud dengan kue tradisiona?|
b)      Apa yang dimaksud dengan kue surabi?
c)      Dan bagaimana proses pembuatannya ?
Tujuan
a)      Untuk mengetahui kue tradisional
b)      Untuk mengetahui pengertian kue surabi
c)      Untuk mengetahui cara pembuatan kue surabi

B.     Landasan Teori

Sejarah Kue Tradisional
Kue adalah kudapan atau makanan ringan yang bukan makanan utama. Kue biasanya bercitarasa manis tetapi ada juga yang bercitarasa gurih dan asin.Kue seringkali diartikan sebagai makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung, Baik tepung beras, tepung sagu, tapioka, ataupun terigu. Kue tradisional Nusantara lazim ditemukan di Indonesia, Malaysia, Singapura, serta Belanda melalui hubungan sejarahnya dengan Indonesia.
Kata “Kue” berasal dari kata serapan dari bahasa  Hokion. Hal ini menujukan pengaruh seni memasak Tionghoa di Nusantara. Beberapa kue menunjukan asal usulnya dari cina seperti kue bakpia. Kebanyakan kue basah adalah kue khas Nusantara, semntara untuk beberapa kue lain seperti lapis legit, risoles, pastel dan penkuk menunjukan pengaruh dari Eropa., yaitu Belanada dan Protugis. Pada awalnya istilah  kue memang di gunakan untuk menyebutkan nama kue tradisional dan kue keturunan Tionghoa, akan tetapi dalam Bahasa Indonesia istilah ini telah meluas menjadi istilah yang memayungi makanan ringan, termasuk untuk menyebut kue kering (cookie), kue pastri ( pestry), dan kue tart atau kue bolu ( cake).
Kue Tradisional  dapat dimasak dengan cara dikukus, dipanggang atau digoreng. Kue di Indonesia biasanya di kategorikan berdasarkan keadaan airnya yaitu kue basah dan kuekering. Kue basah pada umumnya bertekstur empuk dan tidak  dapat bertahan lama. Hal ini karena kompoisi dari kue basah adalah tepung beras, gula ,santan, sehinga mudah untuk basi. Kue baasah biasanya di olah dengan cara dikukus, direbus atau di goreng. Kue basah di Nusantara sangatlah mudah untuk di temui di pasar-pasar tradisional. Sedangkan kue kering biasanya bertekstur sedikit keras, dan lebih tahan lama di bandingkan dengan kue  basah.  Cara memaaknya pun berbeda, kebanyakan kue basah di olah dengan cara di Oven atau di panggang. Di bandingkan dengan kue basah kue kering biaanya lebih mahal.
Kue nusantara adalah kue atau penganan khas yang berasal dari berbagai daerah dan pulau di seluruh Indonesia, bercita rasa khas tradisional Indonesia, dengan bahan-bahan dasar tersedia melimpah yang dihasilkan dari bumi Pertiwi, seperti tepung beras, tepung tapioka, tepung ketan, tepung sagu dan santan kelapa, sehingga akrab dengan selera lidah kita sejak kecil. Inilah salah satu faktor pesona dan daya tarik kue nusantara sehingga sampai sekarang masih sangat diminati oleh berbagai kalangan di tengah-tengah serbuan toko-toko bakery yang menjual kue-kue modern Barat, seperti roti, donat, pastri dan kue bolu.
Kue atau penganan khas Indonesia ini juga populer disebut kue tradisional, sehingga di benak banyak orang timbul kesan adanya pemakaian bahan dan berbagai peralatan membuat kue, cetakan kue, yang di jaman serba modern sekarang ini sudah jarang ditemukan.
Sebenarnya berbagai peralatan dan cetakan yang dibutuhkan untuk membuat kue nusantara ini masih bisa dijumpai di berbagai pasar tradisional, bahkan di kota-kota besar sekalipun.
            Teknik pembuatan kue nusantara yang sebagian besar menggunakan proses mengukus, merebus dan menggoreng, sehingga kue-kue nusantara Indonesia tidak tahan lama. Sementara kue nusantara yang matang karena proses pemanggangan dan pembakaran jenisnya tidak banyak. Kue tradisional Indonesia yang matang karena proses pemanggangan ini biasanya bisa lebih tahan lama. Perbedaan yang kentara dari bahan-bahan dan teknik pembuatan yang digunakan menyebabkan cita rasa kue-kue tradisional Indonesia sangat khas, yang berbeda sekali dengan kue-kue Barat yang banyak menggunakan telur dan mentega serta kebanyakannya melalui proses pemanggangan dengan menggunakan oven.

Penggunaan santan buah kelapa yang banyak dijumpai sebagai salah satu bahan utama pembuatan kue nusantara ini dikarenakan akan menghasilkan tekstur kue yang kenyal, lunak, lembut dan gurih. Ada beberapa jenis kue nusantara yang sebenarnya bukan merupakan kue asli Indonesia, di antaranya berasal dari negeri Tiongkok (China) dan Belanda, tetapi sudah sangat populer, akrab dan diminati oleh berbagai lapisan masyarakat. Kue-kue ini masuk ke Indonesia seiring datangnya orang Tionghoa ke bumi nusantara dan kolonialisasi Belanda ratusan tahun silam, serta melalui proses interaksi ekonomi, sosial dan budaya yang berlangsung selama ratusan tahun.
Serabi (kadang disebut Surabi) merupakan jajanan pasar tradisional yang berasal dari Indonesia, ada dua jenis serabi, yaitu serabi manis yang menggunakan kinca dan serabi asin dengan taburan oncom yang telah dibumbui diatasnya. Di Bandung, serabi biasa dijajakan di pagi hari dan dimasak menggunakan tungku sehingga menghasilkan rasa yang khas. Kadangkala telur ayam yang telah dikocok ditambahkan keatas adonan surabi yang sedang dimasak. Seiring dengan perkembangan zaman, banyak yang terus berinovasi dengan menambahkan berbagai topping seperti sosis, keju, maupun mayones yang tujuannya untuk mematahkan asumsi bahwa serabi adalah makanan yang terkesan rendahan. Tempat yang menyajikan serabi dengan berbagai variasi rasa tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Bogor.Saat ini ada berbagai macam jenis kue serabi, seperti : kue serabi solo,kue serabi bandung, kue serabi manis, kue serabi gurih, kue serabi pandan, kue serabi kinca,dan lainnya. Namun demikian secara umum menggunakan resep kue serabi sama dan cara membuatnyapun juga tidak jauh berbeda.Namun demikian ada satu perbedaan khas antara membuat kue serabi dengan jenis kue yang lain yakni peralatan memasak yang digunakan.Membuat kue serabi lebih pas jika menggunakan peralatan tradisional seperti anglo kueserabi yang terbuat dari tanah liat dan tungku dengan bahan kayu bakar. itulah keunikan dalam pembuatan kue serabi. Jadi dengan kata lain jika anda membuat kue serabi dengan peralatan modern seperti wajan dan kompor tentunya kurang tepat dan hasilnya tentu jauh berbeda, baik dari segi aroma maupurasanya.


Membandingkan Kue Serabi Bandung Dengan Kue Serabi Solo
Resep Kue Tradisional Serabi Bandung Mantap – Kue Tradisional Dari bandung yang begitu nikmat dengan varian rasa lezat adalah kue serabi. Zaman dulu serabi yang terbuat dari tepung beras, santan kelapa dan beberapa bahan lain ini dimasak dalam tungku dengan sajian rasa asin, tawar dan pedas dan sebagian memakai taburan topping bubuk oncom. Namun seiring berkembangnya dunia kuliner nusantara,kini serabi telah berevolusi menjadi serabi up to date dengan varian rasa lidah masa kini.
Varian rasa serabi yang bisa dinikmati sangat beragam, ada serabi keju, stroberi, coklat, dan masih banyak lagi rasa lainnya. nah, jika anda kebetulan sedang berada di kota priangan ini, jangan lewatkan untuk mencicipi lezatnya serabi bandung dan bingkis juga untuk oleh-oleh keluarga di rumah jikat tidak keburu basi. Atau anda juga bisa mencoba membuatnya dengan resep serabi keju Bandung seperti berikut ini.
Serabi Bandung
Resep Serabi Keju Bandung
Bahan-bahan serabi Bandung
  • Tepung beras 250 gram
  • Santan kelapa 500 ml
  • Kelapa parut muda 150 gram
  • Keju parut secukupnya
  • Garam halus ½ sendok teh
  • Minyak goreng 2 sdm
Bahan larutan gula
  • Santan kelapa 500 ml
  • Daun pandan 2 lembar (ukuran 20 cm kemudian ikat simpul).
  • Garam halus ½ sendok teh
  • Palm sugar 250 gram
 Cara membuat serabi keju bandung
  1. Campurkan tepung beras, kelapa parut, dan garam, lalu tambahkan santan kelapa sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai adoanan merata.
  2. Setelah itu, siapkan cetakan serabi kemudian olesi dengan margarine atau sedikit minyak goreng. Tuangkan adonan ke dalam cetakan lalu masak adonan serabi sampai mengeluarkan gelembung-gelembung kecil kemudian tambahkan parutan keju diatasnya dan masak sampai matang. angkat dan tiriskan.
  3. Masak semua adonan sampai tidak tersisa.
  4. Untuk bahan pelengkap, masak semua bahan larutan gula merah sampai mendidih, kemudian angkat dan dinginkan.
  5. Sajikan serabi bandung di atas piring saji dengan siraman larutan gula dan topping keju parut.


Kuesurabi solo
RESEP KUE SERABI TRADISIONALResep Kue Serabi adalah salah 1 sajian makanan tradisional yang jua cita rasanya nikmat. Kue serabi ini memang kalau dibilang kue yang praktis sebab kue ini jua amat gampang untuk kita jumpai di beragam daerah seperti di semarang, kudus dan juga sekitarnya. kue serabi ini memang dulu sempat meredup sebab banyaknya kue era modern yang meledakl aris di pasaran. Namun kini kue ini telah kembali dimsa kejayaannya.
Resep Serabi ataupun Bandung dan juga Jawa Barat menyebutnya selakukue surabi adalah kue khas tradisional. Serabi banyak jenisnya, lebih-lagi daerahSolo juga ada serabi dengan ciri khasnya cita rasanya lebih manis dan juga sedikittipis. Sementara Serabi khas Bandung cenderung lebih tebal dan juga memilikicita rasa gurih.Seiring perubahan zaman, Kue serabi di Bandung makin bervariasi dari cita rasanya, serabi rasa stoberry, rasa keju, rasa coklat dan juga masih banyak lagi. lebih-lagi disebuah rumah makan memiliki lebih dari 100 rasa serabi. Luar biasa kan. Bandung memang populer dengan jajanan serabinya. Kalau sobat tengah jalan-jalan dan juga berkunjung menuju kota Bandung, silahkan mampir ataupun cari didaerah Cihampelas ataupun Jalan setia Budi ada satu buah area makan khusus serabi.

BAHAN KUE SERABI :
  • Sediakanlah 500 gram tepung terigu
  • Sediakanlah 1 sdt garam
  • Sediakanlah 1 sdt baking powder
  • Sediakanlah 3 butir telur, kocok sebentar
  • Sediakanlah 1250 ml santan, dari 1 butir kelapa
  • Sediakanlah 50 ml air daun suji-pandan
SAUS KUE SERABI :
  • Sediakanlah 200 gram gula merah, sisir
  • Sediakanlah 1 sdm gula pasir
  • Sediakanlah 750 ml santan, dari 1 butir kelapa
  • Sediakanlah 1/2 sdt garam
  • Sediakanlah 6 cm kayu manis
  • Sediakanlah 2 butir cengkih
  • Sediakanlah 4 lembar daun pandan, potong-potong

CARA MEMBUAT KUE SERABI TRADISIONAL :
  1. Campurkanlah tepung, garam dan baking powder dalam wadah, adukkanlah rata. Tambahkan telur kocok dan 400 ml santan ke dalamnya, adukkanlah rata. Tepuk-tepuk adonan dengan telapak tangan selama 20 menit hingga adonan licin dan terasa ringan.
  2. Masukkanlah sisa santan sedikit demi sedikit sambil diadukkanlah hingga rata. Masukkan air daun suji-pandan ke dalam adonan, aduk rata. Aduk dengan sendok kayu, agar udara bisa masuk ke dalam adonan. Diamkan adonan kurang lebih 2 jam.
  3. Siapkanlah wajan kecil berdasar tebal atau wajan tanah liat, panaskan di atas api sedang, olesi dengan minyak goreng. Tuang 1 sendok sayur (kurang lebih 75 ml) adonan putih ke dalam wajan.
  4. Masakkanlah hingga adonan berlubang-lubang mulai dari bagian pinggirnya, tunggu hingga lubang cukup banyak, tutup wajan, masak hingga serabi matang. Congkel dan keluarkan serabi dari wajan. Lakukan hingga semua adonan habis.
  5. Saus: Taruhkanlah semua bahan saus di dalam panci, masak diatas api sedang. Timba-timba santan hingga mendidih agar santan tidak pecah. Masak terus hingga gula larut dan bau harumnya keluar, angkat. Sajikan sebagai pelengkap serabi


C.    Analisi
Jadi kue tradisional kue surabi jaman dahulu dengan jaman sekarang dapat berfariasi rasanya di dalam penelitian ini membedakan antara kue surabi bandung dengan kue surabi sol, kue surabi solo yaitu sedikit tipis dan manis, memebdakannya dari segi bentuk, segi rasa dan segi ukuran bentuknya.dan citra rasa yang khas dan segi taburan diatasnya juga sangat berbeda, jika kue surabi bandung itu lebih tebal dan sering menggunakan taburan diatasnya itu menggunakan oncom. Sedangkan surabi solo meiseseres, keju, atau lainnya.

D.    Simpulan                                                                            
Kue adalah kudapan atau makanan ringan yang bukan makanan utama.Kata “Kue” berasal dari kata serapan dari bahasa  Hokion. Hal ini menujukan pengaruh seni memasak Tionghoa di Nusantara. Beberapa kue menunjukan asal usulnya dari cina seperti kue bakpia. Kebanyakan kue basah adalah kue khas Nusantara, semntara untuk beberapa kue lain seperti lapis legit, risoles, pastel dan penkuk menunjukan pengaruh dari Eropa., yaitu Belanada dan Protugis. Pada awalnya istilah  kue memang di gunakan untuk menyebutkan nama kue tradisional dan kue keturunan Tionghoa, akan tetapi dalam Bahasa Indonesia istilah ini telah meluas menjadi istilah yang memayungi makanan ringan, termasuk untuk menyebut kue kering (cookie), kue pastri ( pestry), dan kue tart atau kue bolu ( cake).
Kue Tradisional  dapat dimasak dengan cara dikukus, dipanggang atau digoreng. Kue di Indonesia biasanya di kategorikan berdasarkan keadaan airnya yaitu kue basah dan kuekering.


E.     Saran
Maka dari itu masyarakat indonesia harus melestarikan budaya kue tradisional sebagai warisan dari nenek moyang dahulu.supaya kue tradisional ini tidak punah atau pun hilang dan kita mudah mencari dan membelinya di pasar manapun dan masih bisa menikmatinya dengaan cita rasa yang khas.



















Daftar pustaka
https://kapriantiboga.wordpress.com/2013/01/11/89
http://www.kuliner123.com/resep-kue-tradisional-serabi-bandung-mantap/
http://resepmasakan19.blogspot.co.id/2014/04/resep-kue-serabi-tradisional.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar